12 Kuliner Jogja Menggugah Selera yang Wajib Kamu Coba

Yogyakarta merupakan kota wisata yang banyak dikunjungi turis lokal maupun mancanegara. Kota yang akrab disebut Jogja ini terkenal dengan budaya serta makanan khasnya yang menggugah selera. Kuliner Jogja menjadi salah satu buruan para wisatawan ketika berkunjung ke kota ini. Variasi kuliner dan rasa masakan yang nikmat akan membuat aktivitas wisata kulinermu di Yogyakarta makin berkesan.

Berbicara tentang kuliner Jogja, banyak sekali makanan khas Jogja yang diminati turis maupun penduduk asli Jogja sendiri. Salah satunya yaitu angkringan, selain murah dan enak, suasana makan di angkringan sangat akrab dan bikin kangen.

Tapi bukan cuma angkringan, kuliner Jogja yang enak dan harganya sesuai kantong. Masih banyak kuliner Jogja lainnya yang tak kalah lezat, murah, dan hits. Bagi kamu yang sedang berlibur di Jogja, jangan lupa untuk mencicipi aneka makanan khas Jogja dari berbagai macam rasa, seperti daftar berikut ini.

Daftar Kuliner Jogja

1. Pecel Pasar Beringharjo

Pasar Beringharjo adalah pasar terbesar dan legendaris di Yogyakarta. Semua barang bisa dibeli di sini, termasuk menu kuliner Jogja yang menggoyang lidah bisa kamu temukan di tempat ini. Di Pasar Beringharjo kamu bisa menemui aneka kuliner legendaris yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Itulah kenapa Pasar Beringharjo juga menjadi salah satu destinasi wisata kuliner jogja. Terutama di pagi hari, para wisatawan banyak yang berburu aneka sarapan mulai dari pecel, sego empal, hingga sate kere yang gurih.

Salah satu kuliner yang paling menarik perhatian adalah Pecel Senggol Beringharjo. Nama pecel senggol muncul karena pengunjung yang ramai dan lokasi yang padat membuat harus rela bersenggolan ketika menikmati pecel ini. Menunya terdiri dari aneka sayuran segar, seperti, daun pepaya, kenikir, jembak, bayam, bunga turi, kecambah, hingga kol.

2. Oseng-oseng Mercon Bu Narti

Bagi kamu penikmat makanan pedas, oseng-oseng ini sangat cocok untuk dicoba. Dilihat dari namanya aja udah kebayang kan, rasanya seperti apa? Oseng-oseng Bu Narti sudah terkenal di Jogja dan punya banyak pelanggan. Rasanya yang enak dan harganya yang murah membuat warung Bu Narti selalu ramai pembeli. Sensasi mercon dari oseng-oseng ini didapat dari gajih, tulang, dan kulit, yang diolah dengan bumbu berbahan dasar cabe rawit. Inilah yang membuat oseng-oseng ini pedasnya bikin kamu keringetan.

Warung ini bertempat di daerah Ngampilan dan buka mulai pukul 18.00 hingga pukul 00.00 WIB. Jiika sedang ramai, pukul 21.00 saja sudah habis. Buat kamu yang ingin mencicipi oseng-oseng ini datanglah lebih awal. Harganya cukup terjangkau yakni mulai dari Rp15.000,- saja.

3. Soto Sampah

Warung Soto Sampah berdiri sejak tahun 70-an. Awalnya pemilik kuliner jogja ini tidak menamai kuliner jualannya dengan soto sampah. Namun, para pelangganlah yang melabelinya. Sekitar awal tahun 2000-an, namanya berubah menjadi soto sampah. 

Disebut Soto Sampah karena kuliner Jogja yang satu ini menggunakan gajih sapi yang lain dari soto biasanya. Pemberian gajih inilah yang membuat tampilannya sekilas nampak seperti sisa makanan. Satu porsi soto terdiri dari irisan kol, tauge, kecambah, bihun, dan gajih. Sebagai sentuhan akhir tidak lupa disiram dengan kuah soto dan tersaji acak-acakan di atas piring. Meski terlihat berantakan, tapi rasa dari Soto Sampah ini akan memanjakan lidahmu.

4. Sate Klathak Pak Bari

Jika kamu mencari warung makan sate klathak terkenal di Jogja jawabannya adalah tempat ini. Sate Klathak Pak Bari adalah salah satu yang paling terkenal. Tempat ini pernah menjadi tempat syuting film Ada Apa dengan Cinta (AADC) 2. Kuliner Jogja ini memiliki ukuran lebih besar dari sate lainnya. Makanan khas yang berasal dari Bantul ini memiliki cara memasak yang unik. Selama proses pembakaran, daging ditusuk dengan besi sehingga bagian dalamnya ikut terpanggang rata. 

5. Angkringan Kopi Jos Lik Man

Dari sekian banyak angkringan yang ada di jogja, salah satu yang menjadi rekomendasi para wisatawan yakni angkringan Kopi Jos Lik Man. Selain sudah terkenal sejak lama, menu makanan yang bisa kamu pilih juga bervariasi. Ada sego kucing, aneka sate, gorengan, dan yang paling utama adalah kopi jos yang nikmat.

Angkringan ini dibuka mulai pukul 21.00 hingga 02.00 WIB. Harganya pun relatif murah. Kamu bisa menikmati berbagai macam sate dan nasi mulai dari Rp 2.500. Jika kamu ingin membeli satu porsi lengkap juga bisa, yakni dengan harga Rp 20.000 saja kamu bisa mendapatkan paket komplit. Lokasi angkringan ini cukup strategis yaitu berada di utara Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta.

6. Mie Lethek Mbah Mendes

Dalam bahasa Jawa “lethek” berarti kotor atau kusam. Nama ini digunakan karena mi yang berasal dari Bantul ini memiliki tampilan yang kusam dan terkesan kurang menarik. Tapi kalau soal rasa, kuliner jogja yang terbuat dari tepung tapioka tersebut tidak kalah dengan mi lainnya. Meski baru buka tahun 2014 lalu, Mie Lethek Mbah Mendes sangat populer. Kuliner Jogja ini banyak dikunjungi oleh pecinta kuliner karena cita rasa minya yang unik.

Menu kuliner jogja mi lethek godog hampir menyerupai bakmi jawa rebus atau godog. Mi lethek dimasak bersama sejumlah sayuran seperti loncang, seledri, wortel, telur, dan daging ayam kampung. Kuahnya menggunakan kaldu ayam kampung. Menariknya, semua bahan yang digunakan tadi rendah gula dan tidak memakai bahan pengawet serta bumbu penyedap.

7. Mie Ayam Bu Tumini

Apakah kamu suka kuliner olahan mi? Jika iya, maka kuliner Jogja yang satu ini tidak boleh kamu lewatkan. Salah satu warung mi ayam yang paling direkomendasikan adalah Mie Ayam Bu Tumini.

Kuliner ini terbilang berbeda dengan jenis kuliner lainnya karena kuah yang berwarna cokelat. Mi yang kenyal ditemani dengan lauk ayam nan menggoda akan semakin menambah cita rasa mi ini. Kamu juga bisa memilih ceker untuk melengkapi hidangan mi ayam ini. Kuliner ini paling pas disantap sebagai menu makan siang sembari menikmati suasana Jogja.

Jika kamu ingin menikmati Mie Ayam Bu Tumini, datanglah pada pukul 10.00 sampai pukul 17.00 WIB. Kisaran harganya juga tidak menguras kantong, semangkuk mie ayam dibandrol hanya Rp 8.000,- sampai Rp 10.000,-.

8. Soto Bathok Mbah Katro

Sepertinya sajian Soto bathok Mbah Katro ini layak untuk diberi predikat salah satu kuliner Jogja paling maknyus. Sebab, di sini, kamu bisa menikmati cita rasa daging sapi yang kenyal dipadu dengan kuah bening yang segar. Tak hanya rasa yang menggugah selera, tempat menikmatinya pun istimewa karena berada di tengah saung pada hamparan sawah.

Soto Bathok Mbah Katro disajikan dengan berbagai menu pelengkap seperti, sate usus, tempe goreng, dan sate puyuh. Jam buka dimulai pada pukul 06.00 hingga pukul 16.00 WIB. Kamu bisa menikmati sajian Soto Bathok Mbah Katro mulai dari Rp 5.000,- untuk setiap porsinya.

9. House of Raminten

House of Raminten menjadi salah satu tujuan kuliner Jogja yang cukup populer. Tempat ini menawarkan berbagai keunikan yang membuatnya istimewa, seperti interior, menu makanan dan minuman, serta suasana restoran yang akan membawamu menghayati budaya Jawa yang sangat kental.

Tersedia meja untuk satu atau dua orang, hingga untuk delapan orang. Selain meja dengan kursi, tempat kuliner jogja ini juga menyediakan meja lesehan bagi kamu yang menginginkan suasana makan ala Jawa yang lebih terasa. Menu makanan dan minuman yang ditawarkan di tempat ini mengambil menu kaki lima layaknya angkringan. Namun dikemas dengan apik dan diberi sentuhan modern sehingga terlihat lebih elegan.

10. Entok Slenget Kang Tanir

Dalam Bahasa Jawa, slenget berarti menyengat. Nama ini diberikan pada kuliner Jogja ini karena sajian itik di temat ini diracik dengan pas sehingga menimbulkan sensasi menyengat di lidah. Tekstur daging itiknya pun sangat empuk, sehingga mudah untuk dinikmati.

Cara mengolah itik di tempat ini cukup unik yakni dengan cara tradisional, yakni tidak menggunakan kompor melainkan dengan tungku dan arang. Kamu bisa menikmati sajian Entok Slenget mulai pukul 16.00 sampai pukul 21.00 WIB. Harga yang dipatok cukup terjangkau yakni Rp 16.000,- untuk tiap porsinya.

11. Mangut Lele Mbah Marto

Mangut lele adalah kuliner berupa lele yang diasap. Sajian mangut lele ini dilengkapi dengan kuah santan bercita rasa pedas. Pokoknya kuliner ini dijamin akan menggoyang lidahmu dengan sempurna.

Namun, mencari lokasi Mangut lele ini tidak semudah yang dibayangkan. Untuk mencapai lokasi Mangut Lele Mbah Marto kamu harus blusukan ke dalam kampung. Begitu sampai, Mbah Marto akan menyapamu dengan senyum yang ramah. Mbah Marto sendiri sudah menjual lele asap ini sejak tahun 1960-an. Kamu bisa datang antara pukul 09.00 sampai pukul 16.00 WIB untuk menikmati sajian mangut lele ini. Harganya dibandrol Rp25.000,- setiap porsi.

12. Gudeg Pawon

Berdiri sejak tahun 1958, kuliner Jogja Gudeg Pawon awalnya berlokasi di Pasar Sentul Yogyakarta. Gudeg Pawon awalnya melayani para penjual maupun pembeli di pasar yang datang di pagi hari, memanjakan perut pembelinya sebelum memulai aktivitas.

Keunikan kuliner Jogja satu ini terletak pada pengolahan makanannya yang menggunakan tungku kayu bakar. Konon ketika gudeg dimasak menggunakan alat selain tungku kayu bakar, rasa gudeg akan berbeda. Untuk itu pengelola lebih memilih menggunakan kayu bakar yang sudah dikontrol kualitasnya.

Keunikan lainnya adalah konsepnya yang menggunakan pawon atau dapur sebagai tempat mengambil makanan. Pengunjung bisa langsung masuk ke dapur dan mengambil gudeg yang disediakan dan bisa makan di tempat maupun dibungkus.