6 Strategi Menikmati Masa Pensiun Dini Tanpa Khawatir
Pensiun dini adalah keinginan banyak orang. Namun, kenyataannya meninggalkan pekerjaan terlalu cepat bisa jadi tak seindah yang kita bayangkan.
Banyak hal yang akan berakhir seiring dengan rencana pensiun dini yang akan kamu lakukan. Salah satunya adalah kemungkinan untuk mendapatkan pemasukan tetap. Agar rencanamu untuk berhenti dari dunia kerja lebih awal tidak terganggu dengan kenyataan tersebut. Di bawah ini akan kami bahas tentang pertimbangan pensiun dini yang harus kamu ketahui agar memiliki perencanaan yang baik di kemudian hari.
Hal yang Harus di Pertimbangkan untuk Pensiun Dini
Kehilangan Rutinitas
Bagi banyak orang, pekerjaan memberikan interaksi sosial dan tantangan mental. Jika meninggalkan pekerjaan lebih awal, kamu akan bosan karena tidak banyak beraktivitas seperti ketika masih bekerja. Kecuali jika kamu sudah memiliki gagasan yang jelas tentang bagaimana ingin menghabiskan waktu pensiun. Tanpa rencana yang jelas aktivitas pengganti, bisa jadi rencana pensiun dini yang kamu miliki justru mendatangkan rasa frustasi.
Kehilangan Uang Jaminan Kesehatan
Sebagian besar perusahaan memberikan jaminan perawatan kesehatan hingga karyawan pensiun. Tetapi, jika kamu pensiun lebih cepat maka kamu akan kehilangan jaminan kesehatan dari perusahaan. Oleh karena itu, kamu perlu menyisihkan uang sendiri untuk asuransi kesehatan atau biaya perawatan ketika membutuhkan. Dan bila tidak punya pemasukan baru maka itu akan menguras uang pensiun juga. Sementara pada umumnya, kesehatan seseorang semakin menurun dan biaya perawatan meningkat seiring bertambahnya usia kita.
Pensiun Dini Membutuhkan Biaya
Ketika kamu keluar dari perusahaan maka pada saat itu pemasukan tetapmu juga hilang. Oleh karena itu, perlahan tapi pasti kamu akan mulai menggunakan uang simpanan yang kamu miliki. Jika kamu tidak memiliki jumlah uang yang cukup dan terencana, biasa jadi masa pensiunmu akan berakhir sebagai bencana. Karena waktu santai yang ingin kamu nikmati selepas bekerja tersebut membutuhkan biaya.
Strategi Menikmati Pensiun Dini
Mulai Memiliki Tabungan
Entah itu pensiun dini atau nanti, sebenarnya memiliki tabungan maupun dana pensiun adalah hal yang penting bagi setiap orang. Dengan memiliki tabungan, kamu bisa membiayai semua kebutuhan hidup selepas kamu tidak bekerja nanti. Pastikan kamu disiplin untuk menyisihkan keuangan selama aktif bekerja. Jangan lupa, bahwa kamu sudah berencana untuk berhenti lebih awal, jadi lakukan kewajiban menyisihkan uang secara konsisten
Mulai Berinvestasi
Jika tidak ingin bergantung hanya dari uang tabungan dan pesangon. Ada baiknya kamu memiliki investasi yang bisa tetap memberi pemasukan setelah berhenti bekerja. Dengan investasi yang tepat, kamu tidak hanya hidup dari uang tabungan yang pasti berkurang, tapi juga dari hasil investasi yang telah kamu tanam.
Kelola Uang Pesangon dengan Baik
Bagi kamu yang bekerja di perusahaan swasta, ketika akan pensiun kamu akan memperoleh pesangon yang hanya diberikan satu kali sebelum kamu pensiun.
Namun jangan berpikir bila pesangon merupakan rejeki nomplok yang datang tak terduga sehingga kamu bisa menggunakannya untuk berbagai macam hal.
Bila kamu tidak mampu mengelola dana tersebut dengan baik, maka uang itu akan menguap dengan cepat tanpa hasil apapun.
Sebaiknya alokasikan dana pesangon ini dengan tepat seperti 30% digunakan untuk melunasi sisa hutang, 50% dijadikan tabungan, dan 20% lagi dijadikan dana investasi.
Jangan Lupa Passive Income
Bagi kamu yang sudah benar-benar lelah bekerja dan ingin menikmati masa pensiun dini dengan tenang. Maka tidak ada salahnya jika memiliki passive income. Dengan passive income, kamu sama halnya membiarkan uang yang bekerja untuk kamu bukan lagi kamu yang bekerja untuk uang. Kamu bisa mencoba membeli tanah dan membangun rumah untuk disewakan atau ruko.
Hitung Usia Target Pensiun
Pensiun tidak harus menunggu tua terlebih dahulu. Biasanya usia harapan hidup yang ada di Indonesia adalah 70 tahun dan untuk usia pensiun yang ideal adalah 55 tahun.
Namun jika kamu berusia 30 tahun dan sangat ingin untuk pensiun dini di usia 40 tahun, ada waktu selama 10 tahun dalam mempersiapkannya.
Ketika akan mengajukan pensiun, maka dalam rentan waktu 10 tahun itu jangan diisi dengan sesuatu yang tidak berguna seperti bermalas-malas, menghamburkan uang atau hanya bersantai saja.
Cobalah untuk mengumpulkan dana yang akan digunakan untuk pensiun dini tersebut dan menjalankan rutinintas seperti biasa. Buatlah target dalam hidup dan kamu pun akan memperoleh perencanaan yang matang.
Menghitung Total Utang
Setelah menghitung biaya hidup, pastikan pula untuk menghitung total utang yang kamu miliki untuk menghadapi pensiun dini. Sebab setelah pensiun kamu akan membayar utang tanpa adanya pemasukan kembali.
Pasanglah target guna melunasi utang itu jika memang ada. Kalau bisa lunasilah sebelum kamu masuk menuju masa pensiun.
Intinya adalah ketika kamu pensiun nanti, kamu sudah harus terbebas dari utang baik itu KPR maupun KTA atau kredit kendaraan bermotor.
Sebagai catatan, setiap utang pasti memiliki tenor. Cobalah untuk melunasinya sebelum memasuki masa pensiun dan jangan menumpuk utang karena hal itu akan membuat kamu merugi.
Nah, dengan berbagai ulasan di atas, pastinya sekarang kamu memiliki gambaran bagaimana rencana pensiun dini yang akan kamu jalani nanti. Jika ingin mendapatkan masa pensiun yang tenang dan tanpa kekurangan, maka mulailah disiplin untuk membuat perencanaan sejak dini. Selamat mencoba!