6 Tips Komunikasi Bisnis Agar Usaha Lebih Sukses
Komunikasi adalah senjata utama yang dipakai untuk setiap orang melakukan aktivitasnya. Termasuk juga aktivitas kerja. Komunikasi bisnis adalah kekuatan yang sangat dipakai dan cukup berpengaruh dalam pekerjaanmu. Tidak seperti pelajaran yang cukup dibahas dan dipejari sekali atau satu periode saja, kamu harus terus update dan awas dengan kemajuan zaman agar kemampuan komunikasi bisnis terus berkembang dan mendukung pekerjaanmu.
Teknik Komunikasi Bisnis yang Harus Diketahui
1. Teknik Komunikasi Verbal
Mengatur nada bicara dalam teknik ini sangatlah penting. Intonasi yang diucapkan harus sesuai dengan kondisi supaya pesan yang disampaikan tepat pada intinya pembahasan. Biasanya teknik ini dipakai ketika sedang rapat, persentasi, telepon resmi, dan meeting proyek.
2. Teknik Komunikasi Non Verbal
Bahasa tubuh adalah hal penting ketika kamu berkomunikasi dengan rekan bisnis. Berkomunikasi memakai bahasa tubuh sangatlah penting. Misalnya kontak mata, hal itu menunjukkan bahwa kamu tertarik pada hal yang sedang dibicarakan.
3. Komunikasi Tertulis
Salah satu media yang paling sering digunakan dalam teknik ini adalah email. Ada hal-hal yang harus diperhatikan jika memilih teknik ini, yaitu target yang dikirimi email, formalitas, dan gaya dalam menyampaikan tujuan pesan.
Untuk jenisnya juga ada beberapa poin yang harus diperhatikan agar komunikasi bisnis lancar antara staf dan atasan, maupun staf dengan staf. Maka kamu harus memahami jenis komunikasi ini. Apa sajakah? Mari kita simak baik-baik, ya.
Tips Komunikasi Bisnis Secara Efektif
Komunikasi Dua Arah
Jangan cuma mau didengarkan saja, tapi sebagai orang yang berkecimpung di bidang usaha kamu harus menyiapkan telinga untuk mau mendengar. Biasakan untuk melihat lawan bicara, agar perhatian yang kamu berikan saat menyampaikan atau mendengarkan sesuatu bisa tersampaikan ke lawan bicaramu.
Begitu juga di keseharian, pasti ada tantangan saat melakukan komunikasi bisnis dengan partner atau klien, tapi dengan memperhatikan dan mau mendengarkan, bukan cuma sekadar mendengar, kamu akan masuk ke tingkat komunikasi bisnis yang lebih tinggi. Tentunya tujuan bisnis juga akan lebih mudah dicapai kalau sudah tahu persis maksud dari lawan bicara.
Perhatikan Lawan Bicara
Saat melakukan komunikasi bisnis kamu juga harus tahu siapa lawan bicaramu. Hal ini berkaitan dengan respon dan cara pendekatan yang akan kamu berikan di saat komunikasi bisnis berlangsung. Tentu memperlakukan partner yang sudah seusia dengan orang tuamu akan berbeda dengan cara menanggapi rekan yang masih seumuran. Oleh karena itu ada baiknya kamu mencari lebih dulu sosok yang bakal jadi lawan bicara atau teman diskusi yang akan ditemui, sehingga komunikasi bisnis yang terjadi bisa membuahkan hasil terbaik.
Berani Bertanya dan Jujur
Jangankan dalam komunikasi bisnis, kalau kamu memberi pernyataan yang ternyata bohong atau tidak tepat saja di media sosialmu, pasti akan menuai banyak protes di kolom komentar akun kamu. Apalagi dalam komunikasi bisnis, kejujuran sangat berpengaruh pada keputusan, dan tindakan selanjutnya.
Selain jujur, kamu juga tidak perlu menutupi beberapa hal yang masih kurang kamu pahami. Bertanyalah jika ada poin yang tidak kamu mengerti. Biasakan setiap pertemuan bisnis bisa berjalan dengan baik dan selesai dengan pemahaman yang baik. Terutama menyangkut poin kontrak kerja dan kebijakan kerjasama. Jika kamu tidak memahami dan enggan bertanya, maka akan fatal akibatnya.
Perlihatkan Minat dan Perhatian
Dalam komunikasi bisnis, kamu juga harus bijak mengeluarkan mimik atau gestur tubuh saat sedang bersama rekan kerja. Saat proposal kerja sama kamu diterima dan ditandatangan langsung di hadapanmu, tidak ada salahnya untuk memperlihatkan senyum dan mimik yang gembira. Tapi, tidak usah berlebihan sampai bersorak juga, bisa-bisa kamu dianggap tidak punya manner.
Begitu juga ketika usaha komunikasi bisnis yang sudah diusahakan selama sebulan belum mendapatkan titik temu, kamu tidak perlu membanting tumpukan kertas atau keluar dari kursi dengan gerakan yang emosional. Partner kerja akan merasa tidak nyaman dengan gestur demikian, nantinya akan berbahaya untuk kelangsungan bisnis selanjutnya.
Ingat Kebiasaan Seseorang
Cara lain yang bisa membuat komunikasi bisnis lebih efektif adalah menggunakan memori ingatan kamu, atau partner kerja untuk hal yang berkesan. Ibu A selalu suka kalau dipesankan es kopi di kafe favoritnya untukĀ meeting. Pemilik vendor kue untuk acara perusahaan yang selalu menambahkan jumlah porsi untuk tim di kantor. Mengirimkan bunga untuk salah satu manajer kantor partner yang sedang berulang tahun. Hal-hal sederhana namun berkesan di hati rekanan adalah salah satu cara komunikasi efektif yang tetap elegan dan akan memperpanjang hubungan kerja sama yang harmonis.
Jangan Memaksakan Kehendak
Jurus penting lainnya supaya komunikasi bisa berjalan lancar dan menyenangkan adalah tidak mendikte. Urusan bisnis berbeda dengan sesi kelas di perkuliahan yang bisa dimonopoli oleh dosen. Lawan bicaramu bisa saja sudah melewati lebih banyak pengalaman kerja yang belum kamu alami. Sekalipun kamu lebih senior, tidak perlu menggurui rekan kerjamu sendiri.
Gunakan bahasa yang sederhana dan bisa dimengerti kedua pihak, sampaikan secara jelas strategi atau rencana bisnis yang mau dilaksanakan. Kamu juga harus mau berkolaborasi dengan lawan bicara dan menerima masukan, dengan begitu komunikasi bisnis tidak akan jadi hal yang membosankan bagi pihak yang ikut serta.
Ternyata tidak terlalu sulit bukan untuk melakukan komunikasi bisnis yang efektif? Kamu bisa menerapkan tips komunikasi di atas di kantor atau tempat kerjamu. Semoga bisa membantu kamu untuk lebih siap lagi bekerja sama dengan banyak pihak. Salam sukses!