7 Tips Penting Menulis Surat Lamaran Kerja yang Baik
Para milenial yang sedang mencari kerja pastinya sibuk mempersiapkan semua syarat-syarat untuk melamar kerja. Salah satunya dengan membuat surat lamaran kerja yang baik.
Surat lamaran kerja biasanya adalah satu dokumen untuk melamar kerja yang berisi penjelasam siapa diri kamu, lowongan yang ingin kamu isi, dan mengapa kamu cocok untuk lowongan tersebut.
Tujuan utama pembuatan surat lamaran kerja adalah untuk memperkenalkan diri. Jika CV memperlihatkan skill kamu, maka surat lamaran kerja lebih menunjukan attitude kamu. Surat lamaran Biasanya terdiri dari 300-450 kata.
Beberapa orang menganggap surat lamaran hanya sekadar formalitas, tapi banyak juga yang menilai karakter, ketelitian, dan kecerdasan dari cara seseorang menulis surat lamaran.
Dalam banyak kasus, jika ada dua orang yang mempunyai skill kurang lebih sama, perusahaan akan lebih memanggil calon karyawan yang attitude-nya lebih baik.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk membuat surat lamaran kerja yang baik.
Kenapa Surat Lamaran Kerja yang Baik itu Penting?
- Surat lamaran kerja yang baik, benar, dan rapi dapat mencerminkan komunikasi yang baik dari calon kandidat.
- Isi surat lamaran kerja yang kamu buat dapat meyakinkan apakah CV yang kamu lampirkan benar atau tidak, serta memberi nilai plus untuk kamu.
- Surat lamaran kerja juga menunjukan bahwa para pelamar memiliki niat dan effort untuk bekerja di perusahaan tersebut. Jika surat lamaran kerja menarik, maka besar peluang kamu dihubungi untuk interview.
Poin Penting Surat Lamaran Kerja
Ketika ingin membuat surat lamaran kerja yang baik, ada beberapa poin penting yang wajib kamu masukan dalam surat lamaran kerjamu, lo.
- Tempat/tanggal surat
- Perusahaan/HRD yang dituju
- Ucapan salam
- Kata pengantar
- Biodata pribadi secara singkat dan jelas
- Latar belakang pendidikan, pengalaman bekerja, dan kemampuan yang dimiliki
- Penutup
Tips Menulis Surat Lamaran Kerja
Pastikan Membaca Iklan Lowongan Kerja dengan Baik
Baca dengan baik persyaratan yang dibutuhkan dalam lowongan pekerjaan tersebut. Hal ini dibutuhkan agar isi surat lowongan pekerjaan kamu tidak keluar dari konteks.
Gunakan Tata Bahasa yang Benar
Entah ditulis tangan ataupun diketik, pastikan kamu membuat surat lamaran kerja yang baik dengan bahasa baku. Bahasa baku merupakan tata bahasa yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jangan menggunakan singkatan kata yang berasal dari percakapan sehari-hari. Pastikan pula kamu menyampaikan tujuan surat tersebut dengan singkat, padat, dan jelas. Tidak berputar kemana-mana dan berbelit-belit.
Tulis Tujuan Surat dengan Jelas
Surat lamaran kerja yang baik harus memiliki tujuan yang jelas, kemana, dan kepada siapa. Tak hanya nama perusahaan, kamu pun sebaiknya menuliskan alamatnya.
Ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa pelamar memang tidak asal mengirim surat, ia sudah melakukan riset awal terlebih dahulu.
Sertakan pula alasanmu melamar posisi tersebut dan dari mana mendapatkan informasi lowongan pada paragraf awal.
Jangan Menulis Ulang Informasi di CV
CV merupakan daftar riwayat hidup seseorang yang berisi fakta diri. Informasi tersebut bisa dengan mudah dicek kebenarannya dengan melakukan verifikasi di lapangan.
Sementara surat lamaran kerja merupakan bentuk komunikasimu dengan recruiter atau staf HRD. Pada surat ini yang perlu kamu sampaikan adalah alasan ingin bergabung, karakter diri, dan apa yang bisa kamu berikan pada perusahaan.
Bisa dibilang, ini merupakan bentuk soft marketing dalam mencari pekerjaan.
Jadi, jangan tulis ulang informasi dasar yang sudah ada dalam CV seperti riwayat pekerjaan atau pendidikan! Gunakan kata-kata baru agar lamaranmu lebih menarik untuk HRD.
Hindari Terlalu Banyak Menggunakan Kata “Saya”
Kata “saya” merujuk pada diri sendiri dan terkesan individualis. Jangan terlalu banyak menggunakan kata tersebut dalam surat lamaran. Ini akan membuatmu tampak berfokus pada apa yang bisa kamu dapatkan atau kamu terima dari perusahaan.
Ubah fokus kalimat menjadi apa yang akan diperoleh perusahaan jika mempekerjakanmu di sana.
Tampilkan Rasa Antusiasmu dalam Surat Lamaran Kerja tanpa Terkesan Memohon
Ketika perusahaan membuka lowongan pekerjaan, sudah tentu yang mereka inginkan adalah calon karyawan yang loyal dan antusias akan pekerjaannya.
Maka gunakanlah kalimat kerja aktif yang dinamis dalam surat lamaranmu. Agar staf HRD menangkap asntusiasme dan kesungguhanmu dalam melamar pekerjaan, tanpa terkesan memohon.
Jangan Copy Paste
Ini adalah salah satu hal yang penting yang perlu kamu perhatikan dalam membuat surat lamaran kerja yang baik. Contoh dan template surat lamaran kerja memang banyak sekali ada di internet, sehingga memudahkan kamu untuk mencari referensi. Kamu tentu dapat menggunakan contoh-contoh tersebut, namun jangan sampai lupa untuk mengedit contoh surat lamaran kerjanya sesuai dengan kebutuhanmu. Poin penting seperti tujuan perusahaan, tanggal, identitas jangan sampai lupa kamu ganti, ya. Kalau sampai kamu lupa ganti, itu merupakan hal fatal yang bisa mengurangi penilaian terhadapmu.
Setelah membaca tips menulis surat lamaran kerja yang baik di atas. Pastinya sekarang kamu sudah memiliki persiapan untuk menulis surat lamaranmu dengan benar. Tetaplah bersemangat selama proses mencari pekerjaan. Lakukan sebaik mungkin dan pantang menyerah. Semoga sukses!