8 Strategi Marketing Agar Bisnis Bertahan di Tengah Pandemi
Karena krisis COVID-19, dunia terlihat jauh berbeda dibandingkan enam bulan lalu. Pandemi yang telah mengakibatkan 24,5 juta kasus dengan 832.000 kematian di seluruh dunia ini, berdampak lebih besar pada bisnis.Sebagian besar bisnis telah melaporkan penurunan tajam dalam aktivitas dan pendapatan pelanggan. Agar bisnis dapat bertahan dari pandemi ini, kamu harus memiliki strategi marketing yang benar.
Berikut beberapa strategi marketing yang dapat dilakukan selama pandemi.
1. Jangan Panik
Jika ingin bisnis tetap berjalan di masa pandemi, maka kamu butuh strategi yang dihasilkan dengan kepala dingin. Untuk menghasilkan keputusan yang cerdas dan bijaksana, kamu tidak boleh panik. Kamu harus tetap tenang jika ingin menerapkan strategi pemasaran digital yang cerdas. Kamu harus selalu menggunakan metrik dan menganalisis semua data yang kamu miliki sebelum membuat keputusan.
Reaksi langsung biasanya tidak berakhir dengan baik di pemasaran digital. Berhati-hatilah saat bereaksi dengan cepat terhadap perubahan tiba-tiba dalam ekonomi atau pasar.
2. Jangan Turunkan Anggaran Pemasaran
Penting untuk disadari bahwa pandemi akan memengaruhi bisnis lain di industri yang sama denganmu. Sementara bisnis lain harus berhenti beroperasi karena kurangnya pendapatan, inilah saatnya untuk meningkatkan upaya pemasaran kamu.
Pada saat-saat seperti ini, tarif iklan cenderung turun secara signifikan karena banyak perusahaan memotong pengeluaran iklan mereka; ini berarti uang iklan kamu akan dapat bergerak lebih jauh daripada yang seharusnya selama waktu normal. Ini juga akan memungkinkan kamu untuk mendapatkan pangsa pasar dan menjadi suara dominan sementara orang lain tidak aktif.
3. Pastikan Bisnismu Mudah Ditemukan secara Online
Di tengah gerakan physical distancing dan di rumah saja, tentu ada lebih banyak orang yang sedang online saat ini. Secara umum, lalu lintas pencarian secara online meningkat secara signifikan selama masa pandemi dan kemungkinan hal ini akan terus naik selama orang-orang masih berada di rumah masing-masing. Melakukan iklan secara online adalah salah satu strategi marketing andal.
Semua orang berburu informasi terbaru melalui ponsel dan komputer masing-masing, termasuk belanja online, yang juga jadi cara untuk menghabiskan waktu. Pastikan produk kamu mudah ditemukan di media sosial, bahkan di halaman-halaman utama mesin pencarian online.
4. Jangan Berhenti Membuat Konten
Jika bisnis kamu secara aktif sudah memiliki website perusahaan, maka tetaplah membuat konten untuk website tersebut. Banyak bisnis di industri yang sama seperti milik kamu mungkin akan secara drastis mengurangi jumlah konten yang mereka buat atau berhenti membuat konten sama sekali. Ini memberikan kesempatan bagi kamu.
Jangan berhenti membuat konten. Ini adalah sebuah strategi marketing penting. Teruslah secara konsisten membuat konten. Pastikan beberapa konten kamu menjawab pertanyaan kunci yang mungkin dimiliki pelanggan kamu saat mereka melewati pandemi sambil juga membuat jenis konten lainnya. Potongan-potongan konten yang telah kamu buat ini akan memberi keuntungan besar ketika pandemi telah berlalu.
5. Jadilah yang Terdepan dan Gunakan Teknologi Marketing
Ketika melakukan promosi baik secara langsung, atau pun online dalam mesin pencarian, usahakan untuk selalu tampil pertama dan bisa diperhaikan oleh target audience-mu sehingga fokus target pelanggan adalah ke brand kamu dan bukan ke kompetitor. Untuk mencapai tahap ini, butuh strategi dan timeline yang harus dipersiapkan sebaik dan serapi mungkin.
SEO dan Iklan PPC secara digital bisa dipertimbangkan sebagai langkah taktis dalam mewujudkan objektif ini, namun lebih baik lagi jika dikombinasikan dengan strategi iklan lain yang dapat diluncurkan pasca wabah ini berakhir untuk meningkatkan kesadaran pelanggan terhadap brand kamu dan membuat bisnismu jadi yang terdepan dan paling diingat.
6. Beri Penawaran Khusus
Dalam periode dan kondisi yang tidak pasti seperti ini, menarik pelanggan sebanyak mungkin adalah upaya yang bisa membantu bisnis kamu berada dalam kurva yang stabil. Ya, daya-beli saat ini sedang naik-turun, sehingga untuk bisa mendapatkan pemasukan dan menjaga pelanggan kamu adalah dengan menawarkan diskon khusus yang akan membantu pendapatan kamu terus mengalir.
Tentukan produk yang paling diminati dan buat penawaran khusus, bisa untuk menjaring pelanggan baru, atau sebagai cara mempertahankan pelanggan untuk tetap melakukan pembelian. Kemas diskon secara menarik dan sampaikan kepada pelanggan kamu melalui media sosial atau cara promosi lainnya.
7. Gunakan Waktu Ini untuk Mengatur Kembali Brand Kamu
Sekarang mungkin kamu tidak ke kantor atau meeting dengan klien sehingga banyak memiliki waktu luang. Adanya kekosongan waktu ini dapat digunakan secara lebih produktif untuk mengatur ulang segala sesuatu. Kamu bisa memanfaatkan untuk mengatur kembali strategi bisnismu. Kamu bisa mengatur strategi marketing ke depannya, merombak tampilan website, atau menentukan objektif baru bagi bisnismu.
8. Mempersiapkan Langkah Marketing Efektif untuk Bangkit Berbisnis
Seperti badai, wabah corona pun pasti akan berlalu. Pada saat ini mungkin Indonesia sedang mengalami gelombang finansial dan kesehatan yang cukup terombang-ambing, tapi bila kita berhasil mengatasi hal ini, saat itulah kondisi negara (dan finansial tentunya) akan kembali normal dan daya jual-beli akan stabil kembali. Mempersiapkan budget dan ide untuk iklan di luar ruang adalah langkah yang sudah bisa dipersiapkan dari sekarang untuk kembali membuat gebrakan bagi usaha kamu nantinya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa saat pandemi ini adalah masa-masa yang menantang bagi semua orang. Namun bisnis kamu masih dapat berkembang jika dapat mencoba pendekatan baru dan memiliki strategi marketing yang tepat. Salam sukses!