9 Cara Penting untuk Pengembangan Diri di Masa Pandemi

Data Google Trend Indonesia menunjukkan, pencarian kursus online, pelatihan online, dan workshop online tiba-tiba melonjak tajam sejak Maret 2020 hingga sekarang. Hal ini merupakan dampak dari pandemi. Masyarakat memilih di rumah saja dan memutuskan mengikuti kelas-kelas online untuk mengisi waktunya di rumah untuk meningkatkan kompetensi dan pengembangan diri.

Namun, di samping pelatihan-pelatihan yang dilakukan secara online, untuk mengembangkan pengetahuan. Pengembangan diri di masa pandemi juga banyak dilakukan dengan cara melihat potensi internal. Apa saja potensi internal yang dapat melejitkan potensi diri kamu selama pandemi ini. Cek di bawah ini.

Mengenal Diri Sendiri

mengenal diri sebagai upaya pengembangan diri

Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk pengembangan diri adalah dengan mengenali diri sendiri. Hal ini bisa dengan mudah kamu lakukan. Kamu bisa bertanya pada diri kamu, apa saja yang dapat membuat kamu bahagia, serta apa saja hal yang bisa membuat kamu sedih. Coba cari tahu bagaimana cara mengatasi hal tersebut? Ini penting untuk diketahui, karena akan berkaitan dengan pencapaian hidup kamu kedepannya. 

Buatlah Sebuah Tujuan Hidup

Hidup tak akan pernah bermakna jika tidak punya tujuan atau sasaran. Dengan memiliki tujuan, maka hidup kamu akan lebih terarah dan jelas. Semua yang kamu lakukan setiap hari akan menjadi tahapan yang harus ditempuh demi mencapai tujuan. Cita-cita merupakan bagian dari tujuan hidup. Canangkan sesuatu yang ingin kamu gapai suatu hari nanti.

Setelah tercapai, buat tujuan baru dengan skala yang lebih tinggi. Ketika kamu bisa mencapai tujuan hidup, maka kamu pasti akan merasakan hidup yang lebih bermakna. Dengan memiliki tujuan, sama halnya kamu sudah memiliki cara pengembangan diri untuk selalu selangkah lebih maju.

Baca juga:  Mengenal Apa itu Dropshipper, 5 Benefit, dan Cara Kerjanya

Memiliki Perencanaan

menetapkan perencanaan

Jika memungkinkan, kamu bisa memiliki perencanaan yang baik sebagai usaha pengembangan diri. Sebagai contoh, jika dulunya kamu menggunakan uang tanpa aturan sehingga sering mengalami kekurangan saat dibutuhkan. Maka saat ini kamu bisa memiliki perencanaan keuangan agar uangmu bisa berguna untuk masa depan. Kamu bisa menghubungi seorang financial planner untuk membantumu memiliki perencanaan yang baik di bidang keuangan.

Tidak hanya di bidang keuangan, dengan memiliki perencanaan di bidang apapun, sama halnya kamu merencanakan masa depan dengan baik. Mengasah kedisiplinan dan membiasakan untuk memiliki prioritas dalam hidup.

Cari Tahu Kelebihan dan Kekurangan Diri

Semua orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan diri. Dalam menggali potensi dan mencoba pengembangan diri, penting sekali untuk mengetahui keduanya agar mempermudah mencapai tujuan dan mempersiapkan diri jika ada masalah. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan diri kamu juga nantinya akan terlatih untuk memiliki solusi dari setiap masalah yang terjadi.Untuk menghadapi kekurangan, cobalah untuk menyadari kekurangan dan berusahalah untuk memperbaikinya. 

Banyak Mencoba Hal Baru

Fokus dalam kemampuan atau keahlian utama kamu memang sebuah keharusan. Tapi bukan berarti kamu dilarang untuk mencoba hal-hal baru.

Tetap lakukan hal-hal baru yang bisa membantu kamu menemukan potensi lain yang selama ini masih tersembunyi. Siapa tahu, ternyata kamu bisa menemukan potensi lain yang jauh lebih besar.

Namun demikian, jangan terlalu banyak juga dalam mencari hal-hal baru. Ketika kamu sudah menemukan satu atau dua hal yang dianggap sebagai potensi terbesar dalam diri, fokuslah dalam dua hal tersebut. Jangan serakah untuk mencari potensi yang lain. Jika kamu terlalu banyak mencoba hal baru, bukan mustahil malah tidak ada satu pun potensi diri yang bisa berkembang secara maksimal.

Open Minded Terhadap Saran dan Kritik

Saat sedang berusaha untuk mengembangkan potensi diri, kamu harus bersikap terbuka dalam menerima saran dan kritikan dari orang lain. Anggap saja, saran dan kritik tersebut sebagai hal positif yang akan berguna bagi masa depan. Namun begitu, kamu juga perlu memilih kritikan yang datang. Jika saran dan kritikan cukup membangun, jadikan saja sebagai bahan untuk introspeksi diri. Namun, jika kritikan tersebut hanya membuat potensi diri tidak berkembang, maka sebaiknya tak perlu kamu pikirkan. Hindari merasa benar sendiri. Terimalah semua kritikan yang masuk dalam diri dan hadapilah dengan sikap yang baik.

Baca juga:  Mengenal Digital Nomad, Profesi Seru Penuh Tantangan

Dapatkan Teman-teman yang Positif

teman-teman yang positif

Lingkungan juga akan berpengaruh dalam mengembangkan potensi diri. Karena itu jangan salah memilih teman. Lingkungan pertemanan yang baik adalah mereka yang mampu mendukung semua potensi yang kamu miliki untuk berkembang.

Pendeknya, apa pun yang kamu lakukan dalam mencapai tujuan hidup, pastikan mendapat dukungan dari teman-teman di sekitar kamu.

Memiliki teman-teman yang positif secara tidak langsung akan memberi kamu semangat untuk terus berusaha mencapai tujuan hidup. Dengan semangat yang terus bergelora, niat yang sudah kuat akan semakin kuat.

Tidak akan ada hambatan yang mampu menghentikan upaya kamu dalam menggapai hidup yang lebih bermakna.

Terapkan Kebiasaan Baik

Menggali potensi diri, juga bisa dengan membangun kebiasaan baik. Setiap kebiasaan baik yang dilakukan dalam keseharian, bisa membuat kamu terus berkembang kearah yang lebih maju. Namun, perlu diingat, membangun kebiasaan baik memerlukan waktu dan pengulangan yang konsisten. 

Optimistis

optimis

Dalam setiap upaya yang kamu lakukan untuk melakukan pengembangan diri pasti aka nada kalanya menemui hambatan. Sulit rasanya untuk mendapatkan jalan yang selalu lurus dalam hidup. Karena itu, dibutuhkan rasa optimistis meski hambatan yang harus dilalui terasa sangat berat.

Sikap optimistis ini yang akan membantu kamu dalam mengevaluasi setiap kekurangan yang ada. Untuk kemudian memperbaikinya dan terus melakukan upaya agar potensi diri bisa tetap berkembang sesuai harapan.

Potensi diri tidak akan pernah muncul jika tidak diupayakan. Karena itu dalam upaya pengembangan diri, sangat dibutuhkan niat, tekad, dan komitmen yang kuat. Selain itu, jangan pernah malas untuk belajar dan menerima kritikan yang masuk dengan hati yang lapang. Selamat mencoba.