Busui, Lakukan 7 Cara Ini Agar ASI Banyak dan Kental!

Bayi membutuhkan asupan nutrien untuk membantu optimalkan tumbuh kembangnya. Pada usia di bawah 6 bulan, bayi belum bisa mengonsumsi makanan padat. Untuk itu, dia masih membutuhkan cairan yang memiliki nutrien yang cukup banyak. Salah satunya adalah ASI ataupun susu yang diformulasikan khusus untuk bayi. Di masa awal kehidupannya setelah melahirkan, ibu perlu melakukan berbagai cara agar ASI banyak dan kental.

Beberapa ibu memiliki kondisi dimana produksi ASI sedikit dan encer. Oleh karenanya, diperlukan cara untuk meningkatkan produksi ASI. Ada 7 cara yang bsa kamu lakukan untuk meningkatkan produksi ASI untuk bayi, terutama untuk ibu-ibu yang baru melahirkan. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

cara agar ASI banyak dan kental
Sumber: Freepik

7 Cara Agar ASI Banyak dan Kental

Untuk menghasilkan produksi ASI yang banyak dan kualitas yang kental, kamu perlu melakukan 7 cara ini.

1. Menjaga Cairan Tubuh

Sebagai ibu menyusui, kamu wajib menjaga kebutuhan cairan tubuh setiap harinya. Untuk itu, kamu perlu meminum air mineral setidaknya 8-10 gelas per hari atau 2 liter. Jika memungkinkan, bawalah botol minum atau tumblr saat menyusui agar tidak repot mengambil minum. Kamu juga bisa mengonsumsi buah-buahan yang mengandung air, seperti semangka dan melon.

2. Konsumsi Makanan Bergizi

Selama menyusui, nutrien yang ibu asup secara tidak langsung dapat menentukan kualitas ASI yang akan diminum bayi. Oleh karena itu, konsumsilah makanan yang tinggi protein seperti telur, kacang almond, dan ikan gabus. Selain itu, mengomsumsi nutrien lain seperti asam folat dan kalium juga dapat meningkatkan kualitas ASI. Hal ini dapat mengoptimalkan tumbuh kembang bayi.

Baca juga:  Pahami 10 Manfaat Daging Ayam bagi Anak dan Ibu Hamil!

3. Berikan ASI Lebih Sering

cara agar ASI banyak dan kental
Sumber: Freepik

Semakin sering menyusui, maka ASI menjadi lebih kental karena hindmilk akan dapat mengalir pada awal sesi menyusui.Perlu diketahui, terdapat dua jenis ASI, yaitu foremilk dan hindmilk. Foremilk adalah bagian ASI yang memiliki tekstur lebih encer, karena memiliki kandungan air lebih banyak. Sedangkan hindmilk adalah bagian ASI yang bertekstur lebih kental, karena memiliki kandungan nutrien yang lebih banyak daripada foremilk, seperti lemak dan protein. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), frekuensi menyusui yang baik adalah minimal 8-12 kali sehari untuk bayi yang masih mengonsumsi ASI ekslusif.

4. Pijat Laktasi

Pijat ini dapat memicu produksi hormon oksitoksin, yang berperan penting dalam proses pengeluaran ASI. Pijatlah secara lembut di bagian payudara, lalu dilanjutkan pada bagian tengkuk, punggung, bahu dan pinggang ini dapat memberi dampak positif pada kondisi fisik dan pikiran ibu menyusui. Otot-otot tubuh menjadi lebih rileks, sirkulasi darah semakin lancar dan pikiran menjadi tenang sehingga memicu produksi hormon oksitoksin yang lebih banyak.

5. Kosongkan Payudara saat Menyusui

Sebagian ibu sering menyusui bayi pada kedua payudara secara bergiliran walaupun belum habis pada salah satunya. Salah satu cara agar ASI yang banyak dan kental yaitu sebaiknya biarkan bayi Anda menghabiskan ASI pada salah satu payudara terlebih dahulu. Jika bayi masih terlihat lapar, maka barulah berikan ASI pada sisi satunya lagi. Saat ASI pada payudara telah habis, tubuh akan mengirim sinyal untuk memproduksi ASI kembali. Cara ini juga lebih menguntungkan bagi bayi karena mereka akan mendapatkan komposisi lengkap foremilk dan hindmilk pada saat menyusu.

Baca juga:  Manfaat dan Tips Memilih Preschool yang Tepat untuk Anak

6. Konsumsi Penambah Produksi ASI

Masalah produksi ASI yang sedikit dan encer dapat dipengaruhi oleh asupan makanan ibu yang menyusui. Makanan yang kamu konsumsi memiliki andil besar dalam menentukan komposisi, tekstur, dan kekentalan ASI yang dihasilkan. Beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi untuk melancarkan produksi ASI antara lain daun katuk, kacang almond, oatmeal, pare, bayam, dan lainnya.

7. Power Pumping

cara menghangatkan asi
Sumber: Freepik

Cara terakhir agar ASI banyak dan kental adalah dengan power pumping. Teknik melancarkan ASI ini dilakukan dengan cara meningkatkan frekuensi pompa payudara. Dengan begitu, tubuh jadi menerima sinyal untuk kembali memproduksi ASI. Dengan cara ini, ASI jadi lebih kental karena payudara lebih sering dipompa. Kamu bisa memompa payudara dengan menggunakan alat pompa manual maupun elektrik. Hasil pompanya bisa kamu masukkan ke dalam kulkas untuk diberikan pada bayi jika membutuhkannya.

Ciri-Ciri Bayi Mendapatkan ASI Berkualitas

Setelah mengetahui 7 cara agar produksi ASI meningkat dan berkualitas, tentunya akan berdampak positif pada perkembangan bayi. Berikut 8 tanda jika bayi mendapatkan ASI yang berkualitas.

  1. Berat badan bayi naik
  2. Bentuk feses cenderung cair dan berwarna kuning
  3. Bayi terlihat kenyang dan tertidur pulas
  4. Frekuensi buang air kecil meningkat
  5. Payudara dan puting tidak nyeri
  6. Payudara kosong dan lembek setelah menyusui
  7. Kulit bayi merona dan pipinya memerah

Itulah beberapa cara dan ciri-ciri bayi yang mendapatkan asupan ASI berkualitas dari ibunya. Selain konsumsi makanan bergizi dan sehat, ada baiknya kamu juga mengonsumsi suplemen untuk menjaga kualitas ASI yang baik. Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter perihal konsumsi suplemen yang kamu inginkan, ya.