8 Fakta Menarik Alice in Borderland Season 2, Lebih Sadis!
Bagi penggemar berat Kento Yamazaki dan Tao Tsuchiya, tentunya kamu mengikuti dorama dan film Jepang terbaru mereka, ya. Salah satu dorama fenomenal yang dibintangi kedua artis ini adalah Alice in Borderland season 2, yang tayang akhir tahun kemarin. Serial ini melanjutkan cerita dari season sebelumnya, dan tayang di platform streaming populer Netflix.
Uniknya, dalam musim ini, 8 episode ditayangkan sekaligus. Sehingga tidak membuat kamu menunggu sambungan episodenya tiap minggu. Apalagi sih, fakta menarik dari dorama bergenre drama, fiksi ilmiah, dan thriller ini? Yuk, mari kupas bersama 8 fakta menarik dari musim kedua Alice in Borderland!
8 Fakta Menarik Alice in Borderland Season 2
1. Ada Pemain Baru
Selain dibintangi oleh Kento Yamazaki sebagai Arisu, Tao Tsuchiya sebagai Usagi, dan Nijiro Murakami sebagai Chisiya, ada beberapa pemain yang baru memerankan karakter dari season terbaru ini. Sebut saja Tomohisa Yamashita alias Yamapi yang berperan sebagai Kyuma, King of Clubs; Yuri Tsunematsu yang berperan sebagai Heiya, dan Hayato Isomura berperan sebagai Banda.
2. Permainan Semakin Seru
Permainan-permainan maut yang disajikan dalam musim kedua ini lebih sulit, megah, dan berskala besar dibandingkan sebelumnya. Sudah bukan permainan tingkat amatir, medan kali ini akan terasa lebih sulit dengan deretan pemain lawan yang tak kalah kompeten, karena tingkat kesulitannya memasuki face card, seperti King, Queen, dan Jack. Kamu akan menyaksikan Arisu dan pemain-pemain lainnya menaklukan boss stage dalam game. Hal tersebut karena konsep permainan yang tak hanya sulit dan menarik.
3. Adaptasi Manga
Serial drama ini adalah sebuah adaptasi live-action dari manga dengan judul sama karya Haro Aso. Nama lain dari manga atau novel grafis yang menjadi inspirasi Alice in Borderland 2 adalah Imawa no Kuni no Alice. Kisah dalam dorama ini juga masih mengikuti cerita dalam versi manga. Manganya rilis pertama kali pada 2010, dan serial musim pertama dirilis pada 2020 silam atau sekitar 4 tahun setelah manganya tamat.
4. Memiliki 8 Episode
Seperti musim pertama, Alice in Borderland musim kedua juga mengudara sebanyak 8 episode. Yang unik pada musim ini adalah Netflix telah merilis sekaligus 8 episode. Kamu pun tidak perlu menunggu episode setiap minggunya. Jika ingin menyaksikan kelanjutan permainan bertahan hidup ini, kamu bisa langsung mengganti pilihan dari Season 1 ke Season 2.
5. Jalan Cerita yang Ekstrem dan Sadis
Tantangan di dunia Borderland semakin ekstrem dan mematikan di musim kedua. Usagi mengatakan jika mereka mengalahkan semua kartu, mereka mungkin bisa kembali ke dunia nyata. Jika mereka tidak ikut bermain, masa visa mereka akan habis dan mati secara sia-sia. Para pemain pun berusaha sekuat tenaga agar tidak terbunuh saat mengerjakan misi tersebut.
6. Plot-Twist
Dalam musim ini, awal episode menceritakan King of Spades yang menghabiskan sebagian besar peserta lewat tembakan brutalnya. Ia pun akhirnya takluk berkat kerja sama epik dari Arisu dan kwan-kanannya. Namun, hampir semua anggota tim terluka parah, termasuk Aguni dan Heiya. Hal itu menyebabkan Arisu dan Usagi memasuki permainan terakhir, yaitu Queen of Hearts. Permainan ini dikenal memiliki kesulitan tinggi karena mempermainkan perasaan orang yang memainkannya.
Di sini, Mira sebagai Queen of Hearts mengajak Arisu dan Usagi “bermain” hingga salah satu dari mereka kalah. Di akhir episode pun diperlihatkan visual yang sebenarnya terjadi pada para pemain. Bagi kamu yang sudah membaca manganya, tentu tidak akan terlalu terkejut dengan adegan yang ditampilkan.
7. Disutradarai oleh Shinsuke Sato
Serial Alice in Borderland musim kedua yang rilis pada 22 Desember 2022 masih mengandalkan sutradara Shinsuke Sato. Sang sutradara sudah sangat familiar dengan cerita film atau serial yang diadaptasi dari manga. Selain dorama ini, Shinsuke Sato juga pernah menjadi sutradara untuk serial Bleach 2018, Death Note: Light Up the New World pada 2016, Inuyashiki pada 2018.
8. Efek CGI yang Menakjubkan
Sejak season pertama, visual dorama ini memang sudah membuat orang-orang berdecak kagum. Sinematografinya berhasil membuat penonton terbawa emosi, terutama pada adegan-adegan menegangkan. Tentunya visual tersebut juga didukung oleh efek CGI yang luar biasa. Selain itu, pengambilan gambar wide-angle bisa kamu lihat pada semua episode. Tentunya, hal ini lebih menunjukan kemegahan venue permainan di Alice in Borderland musim 2.
Secara keseluruhan, Alice in Borderland musim kedua telah menghadirkan kualitas produksi yang melampaui musim pertamanya. Permainan-permainannya semakin seru dan sulit, kemudian diisi dengan aksi pemain lama dan baru yang sama-sama berkesan. Dramanya dapat, psychological thriller-nya dapat, action-nya pun dapat.