Apa Bedanya Kartu Kredit dan Debit? Yuk Cek Plus Minusnya

Tentunya kamu sudah tidak asing dengan kartu debit dan juga kartu kredit. Kedua jenis kartu ini memang umum digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Fungsi dari kedua kartu ini sama-sama untuk membantu proses transaksional, menggantikan uang sebagai alat tukar yang berbentuk nyata. Namun, apa bedanya antara kartu kredit dan debit?

Karena melek finansial sudah mutlak bagi masa kini, pastikan kamu tidak setengah-setengah soal info perbedaan kartu debit dan kredit. Faktanya, banyak hal penting seputar perbedaan kartu debit dan kredit. Termasuk juga untuk perbedaan kartu kredit dan debit, sudah saatnya kamu tahu hal-hal dasar untuk memaksimalkan kartu milikmu.

Apa Bedanya Kartu Kredit dan Debit?

Melansir dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kartu debit adalah kartu elektronik yang dikeluarkan oleh bank sebagai fasilitas untuk para nasabah atau pemegang rekening tabungan dan juga giro. Kartu ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai transaksi perbankan di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) maupun berbelanja di toko yang mempunyai mesin Electronic Data Capture (EDC).

Sementara itu kartu kredit adalah kartu yang dikeluarkan oleh pihak bank kepada pemegang kartu. Kartu ini bisa dipakai untuk menyelesaikan berbagai jenis transaksi tanpa perlu uang tunai. Kamu bisa menggunakan layanan kartu kredit dari suatu bank tanpa harus memiliki rekening tabungan di bank penerbit. Namun sebaliknya, pemilik kartu debit haruslah orang yang sudah memiliki rekening tabungan atau giro di bank penerbit.

Apa yang Membedakan Keduanya?

Selain kepemilikan kartu, ada beberapa hal yang membedakan antara kartu kredit dan debit, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Pemakaian kartu

Kamu boleh menganggap kartu debit sebagai bentuk ringkas dari rekening tabungan yang kamu miliki. Jadi, kamu bisa menggunakan kartu debit sebagai alat pembayaran dan alat transfer/pemindahan uang ke rekening lain sesama atau antar bank. Kamu juga bisa menggunakan kartu debit untuk menarik uang tunai tanpa ada biaya tertentu pada mesin ATM penyedia.

Namun kamu tidak disarankan untuk menggunakan atau melihat kartu kredit sebagai dana tunai yang tersedia pada tabungan, karena kartu kredit lebih berkonsep “pinjaman” dan bukan kepemilikan. Meski bisa digunakan sebagai alat pembayaran, kartu kredit tidak bisa digunakan untuk mentransfer/memindahkan uang ke rekening lain sesama atau antar bank.

Walau juga bisa digunakan sebagai alat tarik uang pada mesin ATM, ada biaya yang harus dibayarkan atas “pinjaman” uang tunai. Pemakaian kartu debit juga bisa dipindahtangankan kepada orang lain dengan memberitahukan akses nomor pin, sedangkan kartu kredit umumnya tidak dianjurkan untuk dipindahtangankan untuk menghindari penyalahgunaan.

2. Perbedaan Fisik

Dari segi fisik kartu, perbedaan kartu debit dan kredit cukup minim. Sekilas, dari ukuran, jumlah digit, posisi logo, dan fitur utama pada kartu depan dan belakang masing-masing kartu sungguh mirip. Sebagai pedoman untuk perbedaan kartu debit dan kredit, cek dulu beberapa hal utama berikut:

• Desain kartu kredit umumnya lebih elegan dengan level jenis kartu yang bervariasi, misalnya Gold atau Platinum. Warna dan tampilannya lebih luks dibandingkan kartu debit yang umumnya agak lebih polos walaupun kini banyak bank yang juga berlomba soal estetika kartu debit.
• Kartu kredit biasanya mengikutsertakan informasi nama pemilik rekening pada bagian depannya. Ini merupakan salah satu syarat penggunaan kartu baik secara luring atau daring untuk memastikan identitas pengguna.
• Sedangkan pada kartu debit, informasi nama pada kartu tidak selalu ada karena dianggap tidak selalu relevan pada proses pembayaran baik secara luring maupun daring.
• Pada kartu kredit juga terdapat informasi masa berlaku, di mana kartu akan otomatis tidak valid jika melewati masanya. Sedangkan pada kartu debit umumnya tidak memiliki informasi masa berlaku. Perbedaan kartu kredit dan ATM ini bisa membantu menandai saat kamu ingin bertransaksi.
• Penerapan chip pada kartu kredit tidak selalu hadir pada kartu debit, meskipun kini BI sudah menargetkan agar rata-rata bank di Indonesia untuk mulai beralih dari pita magnetik ke chip pada kartu debit.

3. Limit Penggunaan

Sebagai alat pembayaran yang sah, terdapat perbedaan kartu debit dan kredit yang cukup signifikan dari segi limitnya. Kartu debit tidak menerapkan limit penggunaan sepanjang masih terdapat saldo milik nasabah. Sedangkan kartu kredit memiliki batasan limit sesuai dengan kebijakan masing-masing bank. Besaran limit kartu kredit bisa dimulai dari Rp 3 juta hingga ratusan juta sesuai jenis kartu dan kebijakan fasilitas sesuai kajian bank penerbit.

4. Biaya Kartu

Baik kartu debit maupun kartu kredit memberikan kemudahan bagi pemiliknya, sehingga wajar jika ada biaya yang dikenakan. Adapun perbedaan kartu debit dan kredit dari segi biaya antara lain:

a. Biaya yang mungkin muncul atas pemakaian kartu debit:

• Biaya cetak kartu atm
• Biaya transfer ke bank lain
• Biaya penarikan di atm berbeda
• Biaya administrasi bank
• Biaya penggantian kartu rusak/hilang
• Biaya penutupan rekening

b. Biaya yang mungkin muncul atas pemakaian kartu kredit:

• Biaya administrasi tahunan
• Biaya keterlambatan
• Biaya overlimit
• Biaya tarik tunai
• Biaya cetak tagihan
• Biaya pembayaran tagihan
• Biaya pembatalan cicilan
• Biaya penggantian kartu hilang atau rusak

5. Fasilitas

Kedua kartu debit dan kartu kredit memberikan fasilitas berupa kemudahan bagi pemiliknya, namun beberapa perbedaan kartu debit dan kredit dari segi fasilitas antara lain:

• Fasilitas kartu debit umumnya berupa kemudahan pembayaran. Beberapa bank juga mungkin memberikan promo kerja sama dengan vendor/marketplace.
• Fasilitas kartu kredit cukup menarik dari segi pengumpulan poin, promo potongan harga, tebus hadiah, dan sebagainya.

Keuntungan Menggunakan Kartu Kredit

jika digunakan dengan bijak, ada berbagai keuntungan yang bisa didapatkan, lho. Berikut penjelasannya:

1. Membantu dalam Keadaan Mendesak

Keuntungan pertama dari menggunakan kartu kredit adalah kartu ini mampu menyelamatkan kamu ketika menghadapi keadaan yang mendesak. Kartu kredit bisa digunakan di saat yang penting, seperti ketika gaji belum turun, tetapi ada kebutuhan pembayaran mendesak yang tidak bisa ditunda. Kartu kredit dapat dimanfaatkan saat kamu perlu membeli kebutuhan tersier yang merupakan barang penting, akibat barang yang kamu miliki tiba-tiba rusak. Pada saat seperti ini, kartu kredit bisa membantu untuk melakukan pembayaran terlebih dahulu. Namun, jangan lupa untuk menyesuaikan budget juga, karena kamu harus membayar tagihan kartu kredit di akhir bulan.

2. Mendapatkan Produk Terlebih Dahulu dan Boleh Membayar Belakangan

Hal ini masih terkait dengan poin sebelumnya, di mana kamu bisa menggunakan kartu kredit untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan, lalu bisa membayarnya di kemudian hari. Perlu diingat juga bahwa kamu tetap harus membayar barang yang kamu beli dengan kartu kredit di akhir bulan, jadi kamu perlu pertimbangkan biaya yang harus dibayarkan sebelum melakukan transaksi.

Namun, setidaknya kamu akan dimudahkan juga, karena kamu bisa menggunakan metode cicilan yang tersedia. Cicilan yang diberikan juga banyak macannya. Kamu dapat memilih dari jatuh tempo maksimal pembayaran (tenor) tiga bulan, enam bulan, dua belas bulan, dan lain sebagainya. Akan lebih baik apabila kamu dapat melakukan pembayaran lebih cepat dari tenor yang kamu pilih, supaya cicilan tidak akan membebani kembali.

3. Reward Poin yang Bisa Ditukarkan dengan Banyak Manfaat Menarik

Keuntungan selanjutnya dalam menggunakan kartu kredit adalah keberadaan reward poin atas transaksi yang dilakukan, yang dapat ditukarkan dengan banyak hal. Selain dari mengumpulkan reward  poin, kamu juga bisa menikmati manfaat menarik lain, seperti diskon, cashback, dan mendapat gratisan (freebies). Keuntungan ini bisa diberikan, karena pihak bank penerbit kartu kredit sudah bekerja sama dengan berbagai macam vendor atau marketplace, seperti restoran, kafe, toko pakaian, dan berbagai jenis toko lainnya yang melakukan partnership.

4. Transaksi dengan Mudah Kapan Saja dan Dimana Saja

Kartu kredit menjadi salah satu alat pembayaran sah yang paling fleksibel, karena kartu kredit bisa digunakan di hampir seluruh tempat dan wilayah. Kamu dapat menggunakan kartu kredit ketika berbelanja langsung di toko atau pusat perbelanjaan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kartu kredit untuk berbelanja secara daring. Keuntungan yang paling hebat dan bermanfaat dari kartu kredit adalah memungkinkan penggunanya untuk berbelanja di luar negeri. Tak peduli di mana kamu berada, seluruh transaksi dapat dilakukan dengan menggunakan kartu kredit.

Keuntungan Menggunakan Kartu Debit

Dengan berbagai fasilitas yang dimilikinya, kartu debit tentunya memiliki banyak kelebihan.

1. Praktis

Keuntungan pertama dalam menggunakan kartu debit, yaitu mempermudah kamu dalam melakukan transaksi. Dengan membawa satu kartu saja, kamu dapat belanja tanpa perlu membawa uang tunai dalam jumlah yang besar. Namun, kamu harus memastikan tempat kamu berbelanja mendukung sistem transaksi non tunai dengan menggunakan kartu debit. Biasanya hal ini ditandai dengan memiliki mesin EDC.

2. Mendukung Tarik Tunai

Keuntungan selanjutnya jika menggunakan kartu debit, yaitu kamu bisa melakukan tarik tunai tanpa dikenai biaya apa pun. Selama masih memiliki saldo di rekening tabungan dan belum mencapai batas penarikan, kamu dapat melakukan beberapa kali penarikan tunai dalam satu hari. Kamu juga bisa melakukan tarik tunai di mesin ATM atau minimarket yang menyediakan fasilitas ini.

3. Tidak Perlu Cicil Bulanan

Jika kartu kredit mengharuskan kita mencicil hutang atas penggunaannya setiap bulan, kartu debit tidak menuntut hal ini. Sebab, penggunaan kartu debit berdasarkan saldo yang tersimpan di dalam rekening, yang murni milik sang pemegang kartu. Maka itu, kamu tak perlu khawatir saat melakukan transaksi.

Itulah beberapa hal yang bisa dibahas mengenai apa bedanya kartu kredit dan debit. Pastinya cara mendapatkan kartu debit dan kredit juga berbeda. Kamu bisa mengajukan kartu debit di bank tempat kamu menabung, sedangkan cara mendapatkan kartu kredit harus melewati proses pengajuan dan seleksi dari bank penerbit. Tidak perlu bingung memilih salah satu karena keduanya bisa jadi solusi perbankan yang banyak keunggulan.