Mengenal Apa itu Aplikasi Virtual Run dan Rekomendasinya
Kamu berencana ikut marathon dan running events, tapi waktu event tidak cocok atau tempat lari terlalu jauh? Tidak usah pusing, karena kamu tetap bisa lari kapan dan di masa saja dengan bantuan aplikasi virtual run. Sekarang ini sudah banyak aplikasi lari yang bisa memantau kesehatan sekaligus memotivasi kamu supaya semakin semangat. Kamu mungkin penasaran, apa sih sebenarnya fungsi dari aplikasi virtual run? Dan apa saja rekomendasi aplikasi tersebut yang cocok untuk smartphone? Baca artikel ini sampai habis, ya!
Fungsi Aplikasi Virtual Run
Aplikasi virtual run merupakan aplikasi kesehatan yang wajib bagi para pengguna smartphone yang ingin punya kesehatan yang bagus. Selain itu, di tengah maraknya isu corona dan juga wabah penyakit lainnya, lari adalah salah satu cara mudah untuk mempercepat penguatan antibodi. Keberadaan aplikasi olahraga yang satu ini membantu kamu untuk berlari terutama mengetahui jarak lari yang ditempuh, rute, pace lari, dan jumlah kalori yang dibakar. Aplikasi lari dengan dukungan GPS ini juga bisa dioperasikan baik di smartphone maupun melalui beberapa smartwatch Android. Ada banyak sekali aplikasi lari gratis yang bisa diunduh di smartphone kamu. Apa sajakah itu?
1. Nike Running Plus
Aplikasi lari keluaran Nike ini sangat cocok untuk kamu yang ingin memulai lari. Aplikasi ini akan membantu kamu untuk berlari mulai dari jarak 5 km hingga 42 km. Kamu sendiri bisa menentukan rute lari sesuai dengan kebutuhan. Nike Running Plus juga membantu kamu untuk mendapatkan goal yang kamu inginkan dengan fitur My Coach. Selain itu, terdapat level lari yang terdiri dari tujuh warna di mana level lari ini kamu bisa dapatkan setelah kamu menempuh kilometer yang sudah ditetapkan oleh aplikasi. Sejak tahun 2017, Nike Running Plus telah tersedia dalam bahasa Indonesia. Aplikasi ini mudah sekali digunakan, kamu harus coba!
2. Strava
Aplikasi virtual run lain yang bisa kamu pakai adalah Strava, yang merupakan aplikasi olahraga produksi 2009. Aplikasi ini menawarkan banyak kelebihan dan kegunaan seperti berbagi interaksi melalui fitur media sosial dengan orang yang memiliki hobi yang sama sehingga bisa saling memotivasi. Selain itu, Strava tidak hanya bisa digunakan untuk treking lari saja, tetapi juga bisa untuk bersepeda serta berenang sehingga memudahkan kamu yang ingin berolahraga selain lari. Menggunakan Strava juga cukup mudah, namun Strava akan berbayar jika kamu meng-upgrade ke Strava Summit. Strava juga bisa dihubungkan dengan aplikasi olahraga lainnya seperti Google Fit, dengan begitu kamu bisa melihat kombinasi data aktivitas dengan mudah.
3. MapMyRun
MapMyRun merupakan aplikasi lari yang diproduksi oleh Under Armour, produsen apparel olahraga asal AS. Aplikasi ini secara garis besar sama dengan aplikasi lari lainnya. Walaupun menyandang nama run, namun ternyata aplikasi ini bisa juga digunakan untuk kegiatan olahraga lainnya seperti bersepeda, berenang, gym, dan yoga. Kelebihan lainnya adalah aplikasi ini menyediakan fitur nutrisi yang berguna bagi pengguna untuk mengetahui jumlah nutrisi yang diperlukan kala menggunakan aplikasi ini. Meski gratis, namun aplikasi MapMyRun ini bisa berbayar jika ingin di-upgrade ke premium. Karena diproduksi oleh Under Armour, maka aplikasi ini juga otomatis akan terhubung ke produk-produk Under Armour seperti sepatu dan smartwatch.
4. Runtastic
Kalau Nike punya Nike Running Plus, maka Adidas juga punya Runtastic atau Adidas Running by Runstastic. Awalnya aplikasi lari asal Austria ini diproduksi oleh Runstastic sendiri, kemudian sejak 2015 Adidas membeli dan mengakuisisi. Meskipun berfokus untuk treking lari, namun Runtastic juga bisa digunakan untuk berjalan dan bersepeda. Tampilan antar-mukanya juga bagus, dan pemetaan rutenya akurat. Namun, Runtastic ini punya beberapa kekurangan seperti rute lari yang hanya bisa dilihat setelah selesai berlari, dan pengaturan personalisasi yang hanya terbatas.
5. Runkeeper
Aplikasi virtual run gratis selanjutnya adalah Runkeeper. Diluncurkan pada tahun 2011, aplikasi olahraga ini dimiliki oleh Fitnesskeeper dan dikembangkan oleh produsen olahraga asal Jepang, yaitu Asics. Runkeeper tidak hanya berfungsi sebagai aplikasi lari saja, tetapi juga untuk berjalan, bersepeda, hingga mendaki gunung. Aplikasi Runkeeper ini juga menyediakan rencana pelatihan, rencana latihan, serta challenge dengan batasan waktu. Runkeeper sangat mudah digunakan namun setelah meng-install kamu akan diminta untuk mengisi kuesioner kebugaran yang berfungsi sebagai rencana latihan ke depan. Selain itu, aplikasi kesehatan ini bisa terhubung dengan Wear OS dari Google.
Nah, setelah mengetahui fungsi aplikasi virtual run dan beberapa rekomendasinya, kamu tentu lebih semangat untuk berolahraga, bukan? Pilihlah aplikasi yang paling sesuai dan cocok dengan kebutuhan kamu, ya. Pastikan kamu konsisten dalam berolahraga agar manfaatnya dapat lebih terasa. Semangat!