Intip Makanan yang Tinggi Asam Folat untuk Ibu Hamil, Yuk!
Salah satu nutrien yang diperlukan setiap orang adalah asam folat atau yang biasa dikenal dengan vitamin B9. Vitamin ini larut dalam air dan diperlukan oleh tubuh untuk mencegah anemia. Pada wanita yang merencanakan kehamilan, disarankan untuk mengonsumsi asam folat setidaknya 4 bulan sebelum kehamilan, guna mengurangi risiko bayi lahir cacat dalam sistem sarafnya. Sedangkan asam folat untuk ibu hamil sangat disarankan untuk menghindari spina bifida dan anensefali.
Kamu bisa menemukan asam folat ini di berbagai jenis sumber makanan. Nah, manfaat apa yang bisa kamu dapatkan setelah mengonsumsi asam folat? Apa yang akan terjadi jika kamu kekurangan asam folat saat hamil? Dan makanan apa saja yang mengandung asam folat yang tinggi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak penjelasan di bawah ini.
Manfaat Asam Folat pada Ibu Hamil
Asam folat berperan penting dalam masa kehamilan serta pembentukan sel-sel baru dalam janin. Selain bisa mencegah bayi lahir dengan cacat di sistem saraf, zat yang larut dalam air ini juga dapat menurunkan risiko terjadinya keguguran dan kelahiran prematur. Konsumsi asam folat yang cukup akan mengurangi munculnya gangguan pertumbuhan janin pada masa kehamilan. Beberapa penelitian menyebutkan, ibu hamil yang mendapat asupan asam folat yang cukup sejak trimester kedua akan memiliki risiko lebih kecil terjadinya preeklamsia. Kondisi ini adalah komplikasi gangguan kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan kadar protein dalam urine.
Defisiensi Asam Folat bagi Ibu Hamil
World Health Organization (WHO) menyarankan konsumsi asam folat pada ibu hamil sekitar 600-800 mikrogram per hari. Dan bagi ibu hamil yang pernah melahirkan bayi dengan kondisi cacat saraf, disarankan untuk mengonsumsi asam folat hingga 4 kali lipatnya. Jika konsumsi asam folat kurang dari yang disarankan, maka besar kemungkinan akan terjadi hal-hal seperti berikut.
Anemia
Asam folat berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Jika kamu kurang konsumsi zat ini, maka kamu rentan terkena anemia. Ibu hamil yang terkena anemia dan tidak diberi penanganan khusus, mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR).
Risiko Bayi Lahir Cacat hingga Keguguran
Kurangnya asupan asam folat di masa kehamilan, terutama pada trimester awal kehamilan akan meningkatkan risiko bayi lahir dengan cacat. Beberapa penyakit yang ditimbulkan antara lain spina bifida, anensefali, bibir sumbing, dan penyakit jantung bawaan. Adapun beberapa penelitian menyabutkan bahwa jika ibu hamil kurang asam folat, maka akan mengakibatkan bayi lahir prematur ataupun keguguran.
Preeklamsia
Preeklamsia adalah suatu kondisi dimana tekanan darah dan protein daram urin meningkat. Jika tidak segera ditangani, maka dapat berkembang menjadi eklamsia yang kemudian akan membahayakan nyawa ibu dan janinnya. Selain hipertensi, beberapa gejala yang ditimbulkan saat preeklamsia yaitu gangguan penglihatan, sesak nafas, menurunnya frekuensi buang air kecil, dan bengkak di beberapa bagian tubuh.
Makanan Tinggi Asam Folat untuk Ibu Hamil
Untuk mencegah terjadinya defisiensi atau kekurangan asam folat, kamu dapat mengonsumsi asam folat dengan jumlah yang disarankan. Selain dalam bentuk suplemen, asam folat ternyata dapat kamu temukan di beberapa makanan seperti buah, sayur, dan lainnya. Berikut makanan yang memiliki kandungan asam folat cukup tinggi dan dapat dikonsumsi oleh ibu hamil.
Buah-buahan
Beberapa buah yang merupakan sumber asam folat yaitu pisang, jeruk, alpukat, buah bit, stroberi, dan pepaya. Buah-buah tersebut juga memiliki kandungan lain seperti vitamin, mineral, dan nutrien lainnya. Kamu bisa mengonsumsi buah-buahan tersebut secara langsung ataupun diolah menjadi minuman jus ataupun infused water.
Sayuran Hijau
Dengan konsumsi sayuran hijau yang cukup, kamu akan memenuhi kebutuhan asam folat bagi tubuhmu dan janin. Sayuran hijau yang mengandung asam folat tinggi antara lain bayam, kangkung, dan asparagus. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan asupan vitamin A, vitamin B, dan serat. Berdasarkan penelitian, banyak makan sayuran hijau bermanfaat untuk mengurangi peradangan hingga menurunkan risiko terkena kanker.
Kacang-kacangan
Sejak dulu, kacang-kacangan dikenal sebagai sumber protein dan serat yang kaya gizi. Makanan ini memiliki kandungan asam folat yang berbeda-beda tiap jenis. Misalkan untuk 177 gram kacang merah matang mengandung 131 mcg asam folat dan pada 198 gram lentil mengandung 358 mcg asam folat. Adapun kacang-kacangan lain yang kaya dengan asam folat yaitu kacang kedelai, kacang polong, dan kacang tanah.
Protein Hewani
Beberapa protein hewani seperti ikan, daging unggas, hati sapi dan ayam, serta telur memiliki kandungan asam folat yang tinggi untuk ibu hamil. Selain itu, makanan ini juga mengandung protein, vitamin B12, zat besi, dan asam lemak yang berguna bagi tubuh. Mengonsumsi 85 gram hati sapi dapat memenuhi hampir setengah dari kebutuhan asam folat dalam tubuhmu.
Agar pertumbuhan dan perkembangan janin lebih optimal, kamu bisa mengkonsumsi makanan yang kaya dengan asam folat seperti penjelasan di atas. Pada beberapa kondisi, kebutuhan asam folat dapat meningkat dan dibutuhkan suplemen tambahan. Namun, konsultasikan dulu penggunaan suplemen pada dokter kandungan terlebih dahulu, ya. Dari beberapa makanan tinggi asam folat tadi, manakah favoritmu?