Pahami Aturan Fine Dining Supaya Tidak Terkesan Norak
Kamu sudah pernah makan di restoran mewah atau fine dining restaurant? Buat kamu yang mungkin sudah pernah menikmati makan di restoran mewah, kamu sangat beruntung karena bisa mendapatkan pengalaman bersantap yang spesial. Tapi, bagi kamu yang belum pernah atau ingin mencoba fine dining, sebaiknya kamu belajar terlebih dahulu beberapa etika dan fakta menarik dibaliknya. Pasalnya, fine dining bukan sekadar bersantap makanan enak dalam suasana mewah dan nyaman saja. Ini adalah pengalaman jelajah rasa yang membutuhkan aturan dan juga etika yang sama di berbagai negara.
Lantas, apa saja sih etika atau aturan fine dining di seluruh dunia? Yuk, langsung simak informasi menarik berikut ini!
1. Gunakan Pakaian yang Rapi
Mengunjungi fine dining restaurant tentunya kamu harus berpakaian nyaman, tapi juga sopan dan semi formal. Untuk laki-laki, umumnya mengenakan kemeja dan dasi. Sedangkan untuk wanita bisa mengenakan dress atau gaun malam yang simple. Ada fakta menarik, bahwa dulu wanita yang diajak dinner di restoran kelas atas diharuskan mengenakan sarung tangan kulit sebagai simbol status sosialnya. Sementara laki-laki harus memakai tuxedo atau jas resmi.
2. Pahami Aturan di Meja
Setelah berdandan cantik dan rapi, kamu harus tahu aturan pertama ketika duduk menghadap meja makan. Hindari untuk meletakkan siku di atas meja, karena hal ini di beberapa negara dianggap kurang sopan. Selain itu, kamu juga sebaiknya tidak menaruh kunci, dompet, tas, hingga ponsel dan benda lainnya di atas meja. Pada umumnya, tas harus diletakkan di bawah meja. Dan jangan lupa untuk mematikan ponsel agar tidak dianggap mengganggu pengunjung lainnya.
Lalu, ketika duduk di depan meja, cobalah untuk meletakkan serbet yang sudah dilipat di atas pangkuan secara rapi dan perlahan. Serbet ini berfungsi untuk mencegah sisa makanan mengenai pakaianmu. Hal terpenting yang perlu kamu ingat adalah ketika kamu sudah selesai makan. Etikanya, taruh serbet di sebelah piring, bukan di atas piring ataupun bahkan di kursi.
3. Pelajari Menu Makanan
Selanjutnya beralih ke menu, restoran mewah sudah pasti akan mencantumkan berbagai menu terlezat. Namun sayangnya, terkadang memakai bahasa asing yang mungkin sulit dipahami. Jangan khawatir! Kalau kamu merasa tidak yakin harus memesan apa, cobalah untuk meminta pelayan memberikan beberapa rekomendasi menu andalannya. Kalau kamu harus diet makanan tertentu, pastikan juga untuk bertanya kepada pelayan apakah ada hidangan lain yang lebih cocok.
4. Cara Memesan Hidangan
Berbicara soal hidangan, sebaiknya hindari untuk memesan salad sebagai hidangan utama. Karena, bersantap di fine dining resto adalah pengalaman makan yang harus dimulai dari hidangan pembuka, hingga diakhiri dengan hidangan penutup. Aturan penting yang wajib kamu ingat, sebaiknya pesanlah menu yang sama dengan partner. Jangan sampai, hidanganmu sudah tiba, tetapi partner-mu hanya duduk menyaksikan kamu makan.
Bahkan sekarang ini sudah banyak fine dining restaurant bergengsi di dunia yang menawarkan menu multi-course khusus. Tujuannya adalah, agar semua pengunjung bisa menikmati hidangan yang sama pada waktu yang sama pula.
5. Pahami Pemakaian Tableware
Semakin mewah restorannya, biasanya akan semakin banyak tableware yang akan kamu gunakan di atas meja. Kalau kamu bingung harus memakai sendok atau garpu yang mana, aturannya adalah gunakan dari yang paling luar dulu. Contohnya, gunakan garpu salad (garpu terkecil) yang ada di sebelah kiri terluar dan sendok appetizer ada di sisi kanan terluar. Kemudian, potong daging atau makanan untuk satu kali lahap, bukan dipotong-potong semua sekaligus. Lalu setelah selesai bersantap, letakkan pisau dan garpu di atas piring secara bersilangan. Selain itu, hindari meninggalkan sendok di dalam mangkuk sup.
6. Pahami Aturan Makan
Mengingat makanan akan disajikan secara bertahap mulai dari appetizer, kemudian disusul dengan main course, dan yang terakhir adalah desert. Maka, jangan khawatir kalau porsinya cukup kecil, karena itu semua memang sudah diatur dan disajikan secara bertahap. Lalu saat makan, kamu harus benar-benar tidak boleh asal makan. Karena posisi makan harus tegap dan berwibawa. Dalam memotong makanan, sebaiknya kamu memotong makanan dengan ukuran yang kecil. Tujuannya adalah agar mulut tidak belepotan ke mana-mana.
Selain itu, usahakan untuk tidak meraih makanan yang jauh. Jika jauh, kamu bisa minta tolong partner-mu untuk mengambilkannya, sementara posisi duduk harus tetap. Ketika belum selesai makan, namun kamu masih ingin berbincang atau ingin ke kamar kecil, tempatkanlah garpu dan pisau membentuk segitiga. Hal ini bertujuan agar pelayan tidak mengambil piringmu. Sementara itu, jika memang makanan sudah selesai taruhlah garpu dan pisau sejajar dan mengarah jam 10.20. Dengan begitu, pelayan akan tahu bahwa kamu sudah selesai makan dan segera mengambil piring makananmu. Setelah itu, semua piring roti, sendok, garpu, pisau, dan wine akan dibersihkan oleh pelayan dan mereka akan menghidangkan dessert.
Bagaimana? Sekarang kamu sudah paham kan bagaimana caranya fine dining? Sekarang kamu bisa mengajak teman, pasangan, atau keluargamu untuk fine dining tanpa malu. Selamat mencoba dan jangan norak!