Tersedak adalah gangguan berupa sumbatan jalan nafas dan berpotensi menimbulkan kematian jika tidak segera dilakukan pertolongan awal. Pada bayi dan anak, kejadian ini bisa terjadi saat makan atau bermain karena mereka kadang suka memasukan benda asing ke mulut. Hal yang perlu dilakukan saat seseorang tersedak adalah back blow, yaitu tepukan di punggung.
Selain itu, orang tua juga bisa melakukan tekanan di dada atau chest thrusts. Beberapa contoh benda asing yang cukup sering menyebabkan anak tersedak antara lain makanan, mainan, dan benda-benda kecil, seperti koin, baterai, kancing, serta jepit rambut. Untuk mengetahui lebih dalam cara back blow sebagai pertolongan pertama saat tersedak, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Table of Contents
Penyebab Tersedak
Kejadian tersedak terutama terbanyak pada anak-anak dan lanjut usia. Pada orang lanjut usia biasanya terjadi ketika makan sedangkan pada anak-anak ketika sedang bermain atau makan. Faktor-faktor manusia yang meningkatkan risiko terjadinya tersedak antara lain:
- Faktor intrinsik: perubahan tingkat kesadaran, intoksikasi alkohol atau obat-obatan, gangguan neurologi dengan penurunan kemampuan menelan dan refleks batuk (misalnya stroke), penyakit sistem pernapasan, gangguan mental, demensia (termasuk penyakit Alzheimer), penyakit Parkinson, berkurangnya saliva, penyakit gigi, dan usia tua;
- Faktor ekstrinsik: memiliki kebiasaan mengunyah kacang-kacangan atau biji-bijian, menggunakan peniti syal/jilbab, dan kebiasaan makan lainnya (menggunakan sumpit, meminum kuah)
Ciri-ciri benda asing yang berbahaya adalah bulat (bentuk ini paling mungkin menyebabkan obstruksi jalan napas komplit), tidak mudah hancur, tidak mudah berubah bentuk meskipun mendapatkan tekanan, dan permukaan yang halus dan licin.
Penanganan saat Tersedak
Ada 3 jenis penanganan saat tersedak, yaitu back blow, chest thrust, dan abdominal thrust. Back blow adalah penanganan tersedak dimana penderita diberi tepukan di punggung. Chest thrust adalah penanganan tersedak dimana penderita diberi tekanan di tengah dadanya. Sedangkan abdominal thrust adalah penanganan tersedak dimana penderita diberi hentakan pada perut ke belakang.
Teknik penanganan tersedak dibedakan berdasarkan usia dan apakah kondisi tersedak mengancam nyawa atau tidak. Penanganan tersedak harus dimulai sesegera mungkin dengan memperhatikan gejala dan tanda-tanda tersedak.
1. Anak-Anak
Pada populasi anak, kejadian tersedak umumnya terjadi pada saat bermain atau tertawa dan paling sering ditemukan pada kelompok usia 1-2 tahun, dan pertolongan pertama yang dilakukan adalah back blow, chest thrust (pada bayi < 1 tahun), dan abdominal thrust (pada anak > 1 tahun). Pada anak-anak dan keadaan yang tidak mengancam nyawa, prosedur yang umum dilakukan adalah bronkoskopi kaku. Dengan prosedur ini, dapat dilakukan pemeriksaan diagnostik dan pengambilan benda asing sekaligus.
2. Dewasa
Pada orang dewasa, kejadian tersedak biasanya terjadi ketika sedang makan dan lebih sering terjadi pada kaum lanjut usia, dan pertolongan pertama yang dilakukan untuk penanganan tersedak adalah back blow, abdominal thrust, dan chest thrust (pada pasien obesitas dan ibu hamil). Pada keadaan yang tidak mengancam nyawa, prosedur medis yang dapat dilakukan adalah forcep Magill dengan laringoskopi direk, bronkoskopi lentur dan kaku.
Pencegahan Tersedak
Karena tersedak itu berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian pada anak ataupun lansia, maka perlu dilakukan pencegahan terhadap kejadian tersedak yaitu dengan cara:
- Mengawasi anak ketika makan dan bermain
- Menjauhkan benda-benda yang berukuran kecil dan mudah tertelan anak
- Membelikan mainan dengan desain produk yang tidak berisiko tertelan anak
- Memotong makanan menjadi kecil-kecil sehingga tidak berisiko menyumbat jalan nafas
- Menghindari bicara dan tertawa pada saat makan, baik pada anak ataupun lansia.
Karena kita tidak mungkin mencegah semua kejadian tersedak pada anak ataupun lansia, maka semua orangtua, guru atau pengasuh harus diberikan edukasi tentang pertolongan pertama terhadap kejadian tersedak khususnya pada anak dan lansia yang berisiko tinggi tersedak.
Add comment