4 Manfaat dan Keuntungan Menggunakan Bisnis Model Canvas

Berbagai model bisnis kini berkembang, menemukan pasarnya, dan terus tumbuh dengan dinamikanya masing-masing. Salah satu model yang banyak dibicarakan adalah bisnis model canvas, atau biasa disingkat dengan BMC.

Sebagian dari Anda mungkin belum mengenal model bisnis ini, sementara sebagian lain justru telah mengoptimalkan model bisnis ini. Berikut penjelasan lengkap mengenai serba-serbi bisnis model canvas yang bisa Anda baca dan pahami.

Baca Juga: 10 Poin Penting dalam Membuat Desain Kemasan Produk

Mengenal Apa Itu Bisnis Model Canvas

bisnis model canvas

Yang dimaksud dengan bisnis model canvas merupakan kerangka manajemen yang dibuat untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana strategi bisnis akan dijalankan. Konsepnya dibuat dalam gambar-gambar dan ilustrasi ide, sehingga dapat dipahami dengan baik untuk setiap poinnya.

Pertama kali muncul pada tahun 2005 dan digagas oleh Alexander Osterwalder, entrepreneur asal Swiss, konsep ini kemudian diminati karena dirasa efektif dan cukup jelas saat direalisasikan pada dunia nyata.

6 Fungsinya untuk Perusahaan dan Bisnis Anda

Penerapan bisnis model canvas sendiri memiliki cukup banyak fungsi secara praktis. Sedikitnya, terdapat 6 fungsi yang dapat dirasakan secara langsung pada bisnis yang Anda kelola.

  • Pertama, memberikan gambaran ringkas tentang model bisnis yang mudah dipahami tanpa adanya detail yang tidak diperlukan
  • Karena berbentuk gambar, maka bisnis model canvas akan mudah dipahami oleh siapapun
  • Dalam pengaturannya, lebih mudah dilakukan. Hasilnya mudah pula dibagikan untuk karyawan dan stakeholder
  • Penerapannya fleksibel, baik bisnis skala besar atau rintisan
  • Dapat menjelaskan relasi antara satu aspek bisnis dengan yang lainnya
  • Templatenya dapat digunakan untuk sesi berbagi serta diskusi mengenai cara mendefinisikan model binsis secara efektif
Baca juga:  Penting! Baca 7 Tips Interview Kerja ini untuk Sukses Wawancara

Benefit yang Bisa Anda Dapatkan saat Membangun Bisnis dengan BMC

bisnis model canvas

Ada beberapa keuntungan ketika bisnis yang Anda jalankan menggunakan konsep BMC sebagai landasan utamanya. Beberapa dapat Anda lihat di bawah ini.

  • Bisnis yang dijalankan memiliki framework yang jelas dan mudah dipahami, sehingga dalam operasional dan pengembangannya tidak akan banyak ditemui masalah mendasar mengenai konsep awal dan nilai yang dipegang oleh perusahaan
  • Pembagian kerja dilakukan secara jelas, terstruktur, dan tersistem alurnya. Hal ini secara praktis akan memudahkan proses pengelolaan bisnis setiap hari dalam mencapai tujuannya
  • Manajemen risiko dapat diterapkan parsial, berdasarkan setiap titik konsep atau bidang yang ada di perusahaan. Dengan demikian, masalah bisa dilokalisir dan tidak membuat kinerja perusahaan mendadak ambruk dalam satu waktu
  • Proses perbaikan atau perubahan juga dapat dilakukan dengan efektif, dan dilihat secara langsung hal apa saja yang perlu mengalami penyesuaian terkait perubahan yang dilakukan.

Sebagai Tambahan, Berikut 9 Elemen Penting yang Harus Diperhatikan

Bahasan mengenai bisnis model canvas tidak akan lepas dari kesembilan elemen yang ada di dalamnya. Secara singkat berikut penjelasan masing-masing elemen tersebut.

  • Customer segment, penentuan segmen pasar yang ingin Anda jadikan segmen utama. Hal ini akan menentukan strategi pemasaran, produk yang dijual, serta berbagai kanal yang digunakan.
  • Channel, merupakan sarana interaksi pelanggan dengan bisnis yang Anda miliki untuk berbagai tujuan yang diperlukan dalam bisnis.
  • Value propositions, setelah mengetahui segmen konsumen yang disasar, lengkapi dengan nilai yang ditawarkan pada segmen tersebut yang ada di dalam produk Anda.
  • Revenue streams, sumber pendapatan dari bisnis yang Anda kelola. Harus diketahui dan dipetakan dari mana serta bagaimana pemasukan akan didapatkan.
  • Customer relationship, tentukan bagaimana perusahaan dan produk akan berkomunikasi dengan konsumen yang dimilikinya. Mulai dari promosi, hingga after sales service.
  • Key activities, semua aktivitas yang terkait dengan produktivitas bisnis dengan tujuan utama menghasilkan proposisi nilai.
  • Key resources, sekat dalam skema bisnis yang berisi daftar sumber daya yang sebaiknya telah direncanakan dan dimiliki perusahaan, guna mewujudkan nilai yang akan ditawarkan.
  • Cost structure, merupakan konsekuensi finansial dari cara yang digunakan bisnis pada skema yang sudah Anda buat. Harus ditetapkan biaya dan penawaran nilai sesuai.
  • Key partners, daftar sumber daya di luar perusahaan yang dibutuhkan agar bisnis model canvas yang direncanakan berjalan dengan baik.
Baca juga:  10 Rekomendasi Mainan Bayi 3 Bulan sebagai Stimulus Terbaik

Terakhir, Contoh Penerapan Bisnis Model Canvas

bisnis model canvas

Sebagai contoh paling mudah dipahami, mungkin skema bisnis layanan transportasi online seperti GoJek atau Grab bisa memberikan gambaran jelas. Ilustrasinya adalah sebagai berikut.

  • Key partners : mitra pengemudi, supplier atribut pengemudi, penyedia infrastruktur server aplikasi
  • Key activities : menghubungkan partner pengemudi dengan penumpang dengan aplikasi, manajemen data pengguna, pendataan lokasi dan titik strategis
  • Key resources : Google Maps, aplikasi layanan transportasi online, infrastruktur server
  • Value propositions : menyediakan layanan transportasi berbasis online berkualitas, cepat, mudah, dan terjangkau
  • Customer relationship : memberikan diskon dan promo, newsletter, aplikasi dan semua fiturnya
  • Channels : aplikasi yang digunakan, iklan konvensional, iklan digital, testimoni pengguna
  • Customer segment : pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, pengguna transportasi umum, pengguna aplikasi dan internet
  • Cost structure : konsep bagi hasil, biaya sewa dan maintenance server, biaya API Google Maps, gaji pegawai di kantor, biaya pengembangan dan perbaikan sistem
  • Revenue streams : penggunaan jasa dan fitur transaksi, pengisian saldo dompet digital

Baca Juga:  Customer Segment 101: Pengelompokan Pelanggan untuk Langkah Pemasaran yang Lebih Strategis

Penggunaan bisnis model canvas ini membantu sebuah perusahaan atau bisnis memiliki gambaran besar pada bagaimana bisnis akan dijalankan. Jadi, setiap pihak yang berkepentingan dapat melihat skema ini, dan menjalankannya secara efektif di tiap bidang kerjanya. Semoga artikel ini berguna untuk memberikan gambaran konsep tersebut, dan selamat melanjutkan aktivitas Anda!