Cara Kerja Botox dan Efek Sampingnya
Botox adalah cairan yang bekerja dengan melemahkan atau melumpuhkan otot. Dalam dosis kecil, penggunaannya dapat mengurangi kerutan kulit dan membantu mengobati beberapa kondisi medis. Cairan berupa protein yang terbuat dari toksin botulinum, yang diproduksi oleh bakteri Clostridium botulinum. Ini adalah racun yang sama yang menyebabkan botulisme atau keracunan.
Botox wajah umum dikenal karena kemampuannya dalam membuat wajah lebih tirus dan menghilangkan keriput. Namun, prosedur ini juga dapat mengobati kejang leher, keringat berlebih, dan mata malas. Masing-masing memiliki kegunaan yang sedikit berbeda. Namun, zat tersebut memiliki cara kerjanya sama, yakni dengan merelaksasi otot. Untuk mengetahui cara kerja hingga kisaran harga botox ini, simak penjelasan selengkapnya.
Cara Kerja Botox
Botox bekerja dengan cara memblokir aktivitas saraf dan otot, sehingga otot akan melemah dan lumpuh sementara waktu. Inilah yang membuat keriput atau kerutan di kulit sekitar lokasi penyuntikan tampak berkurang atau bahkan hilang. Efek botox biasanya baru dirasakan beberapa hari setelah obat disuntikkan dan akan bertahan selama 3 hingga 6 bulan.
Setelah itu, lambat laun otot akan berkontraksi dan kerutan di kulit bisa muncul kembali. Meski begitu, kerutan tidak separah sebelumnya karena otot akan mengerut setelah lama dilumpuhkan. Dosis pemberian botox dan area kulit yang perlu disuntik tergantung pada kondisi kesehatan dan respons tubuh terhadap obat tersebut.
Manfaat Botox
Meski botox ini dikhususkan untuk menghilangkan kerutan dan keriput pada wajah. Tapi tahukah kamu, jika botox memiliki banyak manfaat. Berikut ini adalah manfaat dari botox yang harus diketahui:
- Mengatasi hyperhidrosis atau lebih dikenal dengan keringat yang berlebihan pada area ketiak, telapak tangan atau kaki.
- Mengatasi migrain kronis
- Gangguan mata juling atau strabismus
- Mata yang sering kedutan (blefarospasme)
- Mengatasi kejang otot pada area wajah, otot leher dan otot bahu yang parah
Efek Samping Botox bagi Kesehatan
Botox merupakan perawatan yang aman dilakukan oleh siapapun kecuali oleh ibu hamil, ibu menyusui, dan/atau tidak memiliki kelainan/penyakit saraf. Penyuntikan botox memiliki beberapa efek samping seperti:
- Lemah otot pada area bekas sutikan
- Resiko alergi terhadap bahan yang terkandung di botox
- Nyeri kepala, mual, atau muntah
- Rasa nyeri atau timbul kemerahan pada area bekas suntikan
Yang Harus Disiapkan Sebelum Memulai
Bila kamu ingin melakukan perawatan botox, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan:
- Siapkan biaya lebih besar, karena cukup mahal.
- Perlu dilakukan lebih dari 1 kali, karena hasilnya tidak permanen.
- Cari referensi dokter kecantikan yang kompeten untuk melakukan prosedur ini.
- Ketahui jenis dan jenama botox yang akan digunakan.
- Cek apakah alat suntik botox yang digunakan kondisinya baru dan tersegel.
- Ketahui apa saja efek samping suntik botox.
Kisaran Harga
Budget untuk perawatan botox setiap orang akan berbeda-beda. Tergantung berapa banyak titik yang di suntik. Semakin banyak titik yang di suntik, maka harganya pun semakin mahal. Jika di rata-rata, harga sekali botox biasanya mulai dari Rp1.000.000-an per unit. Harga tersebut belum termasuk dalam kelas dan fasilitas dari pusat kecantikan yang kamu pilih.
Nah, itulah yang perlu kamu ketahui tentang perawatan botox. Selama beberapa waktu setelah suntik botox, hindari melakukan aktivitas apa pun yang memerlukan penglihatan dan konsentrasi. Selama 3 hari setelah disuntik botox, hindari memijat atau menggosok wajah, melakukan olahraga berat, berjemur, atau melakukan sauna. Jika setelah suntik botox Anda mengalami efek samping seperti sulit berbicara, sulit menelan, sesak napas, kelopak mata turun, atau gangguan penglihatan, segeralah periksakan diri ke dokter kulit atau kecantikan.