Cobalah 7 Cara Mengatasi Breakout pada Wajah Ini, Tepat dan Konsisten!
Jerawat atau breakout adalah masalah nyata yang dialami banyak orang, karena minyak berlebih, kotoran, dan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Penumpukan minyak, kotoran, dan sel kulit mati yang membuat pori-pori tersumbat ini mendorong pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Jenis breakout yang biasa dialami mulai dari cystic acne, whiteheads, blackheads, pustula, dan papula. Kondisi jerawat yang meradang tentu membuat tak nyaman dan mengurangi tampilan wajah. Jangan biarkan breakout datang lagi dengan mulai aplikasikan cara mengatasi breakouts dengan tepat berikut ini.
Apa Penyebab Breakout?
Saat tidak cocok menggunakan produk skincare baru, sebagian orang akan mengalami iritasi kulit. Faktor lainnya seperti stres berlebihan, eksfoliasi kulit berlebihan, hingga kebiasaan memencet jerawat merupakan penyebab breakout semakin parah. Kulit yang breakout ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, hingga peradangan. Kondisi ini terjadi karena pori-pori kulit tersumbat karena sel kulit mati, kotoran, dan sebum. Bakteri penyebab jerawat akhirnya berkembang dan membentuk jerawat di kulit.
Selain karena beberapa faktor perilaku yang menjadi penyebab jerawat, pemilik jenis kulit berminyak dan rentan berjerawat harus berjuang melawan jerawat setiap kali datang. Untuk itulah, hal terbaik yang perlu dilakukan adalah aplikasikan cara mengatasi breakout dengan tepat yang dimasukkan dalam daily skincare routine kamu. Apa saja langkah-langkahnya?
Cara Mengatasi Breakout dengan Tepat
1. Hapus Sisa Make Up dan Mulai dengan Wajah Bersih
Menghapus sisa make up seharian sangat penting karena jika tidak, produk make up dapat menyumbat pori-pori, sehingga pertumbuhan bakteri meningkat. Apalagi kamu telah beraktivitas outdoor sepanjang hari, kombinasi make up, kotoran, dan keringat yang menempel berpotensi jerawat.
Aplikasikan teknik double cleansing untuk membersihkan wajah secara maksimal. Pertama gunakan produk cleansing balm, cleansing oil, atau cleansing milk untuk mengangkat kotoran menggunakan kapas. Lalu aplikasikan produk face wash berbasis gel atau foam yang ringan, lembut, dan formulanya non-comedogenic. Lakukan pembersihan wajah dua kali sehari, saat pagi hari dan malam menjelang tidur, ya!
2. Gunakan Handuk atau Kain Microfiber untuk Mengeringkan
Handuk atau kain microfiber baik untuk menyerap air yang masih menempel setelah mencuci wajah. Keringkan wajah dengan cara menepuk-nepuk kulit dengan lembut. Pastikan kamu selalu menggunakan kain yang bersih dan lembut untuk mengeringkan wajah. Setelah bersih dan kering, wajah siap diaplikasikan skincare berikutnya.
3. Rutin Lakukan Eksfoliasi
Eksfoliasi atau pengelupasan kulit tidak dianjurkan saat breakout parah. Namun sebagai rutinitas skincare mingguan, kamu perlu melakukan eksfoliasi 2-3 kali dalam seminggu. Dermatologis menyarankan penggunaan produk chemical exfoliant yang mengandung BHA, terutama asam salisilat.
Bahan aktif asam salisilat sangat ideal untuk kulit berminyak, berjerawat (acne-prone), karena sifatnya yang larut dalam minyak. Oleh karena itu, asam salisilat menargetkan minyak sambil meningkatkan regenerasi sel serta secara aktif mengelupas kotoran dan mengontrol sebum yang menyumbat pori-pori penyebab jerawat.
Saat mulai mengaplikasikan skincare dengan bahan aktif ini, perkenalkan secara perlahan pada kulit. Jika terjadi kemerahan atau pengelupasan berlebih, konsultasikan dengan dokter kulit.
4. Selalu Jaga Kelembapan Wajah
Mungkin cara mengatasi breakout ini terasa berlawanan dengan intuisi bahwa menambah kelembapan ekstra pada kulit berminyak akan mengganggu kulit. Namun karena acne treatment dapat mengeringkan kulit, penting untuk selalu menghidrasi dengan pelembap.
Pilih moisturizer yang memberikan hidrasi penuh dan mengandung bahan pelembap seperti ceramide dan niacinamide. Kedua bahan pelembap ini dapat membantu memperbaiki skin barrier dan mengurangi peradangan.
5. Jangan Lewatkan Sunscreen
Karena beberapa produk anti jerawat yang bisa membuat kulit sensitif terhadap matahari, penting untuk mengaplikasikan sunscreen setiap hari. Gunakan sunscreen untuk kulit berjerawat yang mengandung zinc, niacinamide, dan hyaluronic acid untuk membantu menenangkan dan melembapkan kulit. Cari sunscreen dengan kandungan Sun Protection Factor (SPF) minimal 30 untuk perlindungan ekstra dari sinar UV. Jika diperlukan, lakukan reapply sunscreen selama beberapa jam sekali
6. Tambahkan Acne Spot Treatment
Saat kamu berfokus menyembuhkan jerawat membandel, pastikan oleskan produk acne spot pada pagi hari dan malam hari. Produk acne care ini diaplikasikan sebagai step terakhir pada area yang ditargetkan. Carilah produk acne treatment dengan bahan asam salisilat dan benzoil peroxide. Asam salisilat akan menembus dan membersihkan pori-pori, sementara benzoyl peroxide berperan membantu mengobati bakteri penyebab jerawat.
7. Cobalah Mud Mask atau Masker Lumpur di Malam Hari
Cara mengatasi breakout dalam waktu semalam adalah dengan mengaplikasikan mud mask yang akan mendetoksifikasi kulit sebelum tidur. Mud mask pada umumnya bekerja sangat baik untuk menyerap minyak berlebih dan menghilangkan bakteri penyebab jerawat. Setelah maskeran, bilas wajah hingga bersih menggunakan air mengalir.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Kulit Bertekstur Jadi Halus dan Glowing, Ampuh!
Kunci menerapkan cara mengatasi breakout sebagai daily skincare routine adalah sabar dan konsisten. Bagi kamu yang mengalami breakout atau pemilik kulit rentan berjerawat, harus berkomitmen pada rutinitas perawatan kulit setiap hari, bahkan saat jerawat tidak muncul. Yuk, lawan bersama masalah jerawat dengan treatment yang tepat dan efektif!