Simak 9 Buah yang Dilarang Saat Program Hamil

Memiliki buah hati adalah hal yang didambakan oleh pasangan yang sudah menikah. Namun, ada beberapa pasangan yang beberapa tahun belum diberikan buah hati. Baik pihak pria maupun wanita tentunya berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mendapatkan keturunan. Salah satunya adalah dengan tidak memakan buah yang dilarang saat program hamil.

Agar program hamil berjalan dengan lancar, dokter kandungan biasanya akan memberi pantangan terhadap beberapa jenis makanan, termasuk buah-buah tertentu. Meskipun menyehatkan, beberapa buah justru memberikan efek samping yang berpengaruh pada program hamil. Yuk, simak informasi mengenai 9 buah yang tidak diperbolehkan untuk dimakan saat promil!

Sumber: iStockPhoto

9 Buah yang Dilarang saat Program Hamil

Banyak hal yang perlu diperhatikan saat menjalani promil. Mulai dari aktivitas fisik hingga asupan makanan, termasuk konsumsi buah-buahan. Beberapa buah memang baik untuk reproduksi dan calon buah hati. Namun, konsumsi buah-buahan tertentu pun dapat memicu efek samping yang kurang bagus untuk perkembangan calon buah hati. Apa saja ya?

1. Pepaya

Sumber: iStockPhoto

Pepaya muda memiliki kandungan lateks. Zat ini dapat mengakibatkan kontraksi dini saat hamil muda. Selain itu, buah ini juga bisa menyebabkan pendarahan hingga keguguran. Meskipun begitu, kamu masih bisa mengkonsumsi pepaya, kok! Konsumsilah pepaya yang sudah matang, sudah diiris, dan tidak berlebihan.

2. Anggur

Sumber: iStockPhoto

Buah dengan kulit berwarna ungu ini dilarang untuk dikonsumsi pada awal kehamilan. Anggur diketahui dapat meningkatkan panas tubuh yang berdampak bagi ibu dan janin. Meski masih jadi perdebatan, sebaiknya hindari makan anggur selama menjalani program kehamilan. Jika anggur dikonsumsi berlebihan oleh wanita yang sedang hamil muda, dikhawatirkan kandungan senyawa resveratrol pada kulitnya bisa memberi efek berbahaya.

Baca juga:  7 Ciri-Ciri Alergi Dingin yang Muncul Setiap Musim Hujan

3. Nanas

Sumber: iStockPhoto

Sudah jadi pembicaraan umum bahwa buah berwarna kuning cerah ini kurang mendukung kehamilan. Pasalnya, terdapat sebuah enzim dalam nanas yang mengubah tekstur serviks dan memicu kontraksi dini. Konsumsi nanas berlebihan dapat menyebabkan keguguran. Selain itu, nanas mungkin menghasilkan rasa tidak nyaman pada perut dan diare. 

4. Blewah

Sumber: iStockPhoto

Saat melihat buah ini, kamu pasti membayangkan blewah dengan sirup dan es batu bukan? Sayangnya, buah ini kurang dianjurkan bagi para wanita yang merencanakan atau sedang menjalani kehamilan. Alasannya, pernah ada kasus paparan Salmonella dan keracunan listeria yang berbahaya bagi kesehatan. Peristiwa tersebut terjadi di Australia. Sementara itu, di Indonesia bisa saja berbeda mengingat blewah yang dijual merupakan hasil petani lokal.

5. Asam Jawa

Sumber: iStockPhoto

Asam Jawa merupakan sejenis buah yang rasanya asam. Meskipun kaya kandungan vitamin C, namun jika dikonsumsi terlalu banyak justru dapat menekan produksi progesteron dalam tubuhmu. Tingkat progesteron yang rendah dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan bahkan menyebabkan kerusakan sel pada janin. Ini tentu berbahaya jika kamu terlalu banyak mengonsumsinya di masa program hamil.

6. Buah Kalengan

Sumber: iStockPhoto

Saat sedang promil, penting bagimu untuk selalu mengutamakan konsumsi makanan segar, bukan makanan kalengan. Termasuk pula sayur atau buah kalengan. Makanan kalengan umumnya mengandung zat pengawet dalam jumlah tinggi. Pengawet ini bisa menjadi racun bagi tubuh saat sedang mempersiapkan kehamilan, serta membahayakan kesehatan calon janin. 

7. Buah-buahan Beku

Sumber: iStockPhoto

Buah-buahan beku, sebaiknya bisa kamu hindari dulu saat sedang promil, ya. Rasa dan nutrisi asli dalam buah hampir sudah hilang jika sudah dibekukan terlebih dahulu, apalagi dalam jangka waktu yang lama. Apapun jenis buah yang akan kamu pilih, pastikan tingkat kematangan dan kebersihannya. Selain itu, hindari juga buah-buah yang mengandung pestisida. Buah yang mengandung bahan pengawet dan sisa pestisida tidak baik untuk kesehatan. Jadi jangan lupa mencuci bersih buah sebelum dimakan, ya!

8. Pisang

Sumber: iStockPhoto

Sebenarnya buah lokal yang mudah dijumpai di Indonesia ini tidak berbahaya bagi kehamilan awal. Namun, lebih baik dihindari jika kamu memiliki riwayat alergi maupun diabetes. Sebab, pisang mengandung chitinase, jenis zat lateks yang berbahaya bagi individu dengan alergi ataupun gula darah tinggi. Efek sampingnya, buah ini menyebabkan suhu tubuh meningkat.

Baca juga:  Ini 9 Gejala Alergi Cuaca yang Perlu Kamu Waspadai

9. Nangka

Sumber: iStockPhoto

Nangka termasuk golongan buah yang bisa menambah energi. Kalori pada buah nangka mencapai 155 kkal. Selain itu, buah ini rendah lemak tidak sehat, kolesterol, dan sodium. Sebenarnya, buah pisang aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Namun, patut menjadi perhatian jika ibu memiliki riwayat kesehatan diabetes. Sebab, konsumsi nangka dapat meningkatkan gula darah. Dari segi pencernaan, nangka dapat memicu diare yang menimbulkan rasa kurang nyaman.

Selain 9 buah-buahan yang dijelaskan sebelumnya, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya kamu hindari saat promil, antara lain:

  1. Makanan dengan kandungan lemak trans. Hal ini tidak hanya membuat kolesterol tinggi, tapi juga menyebabkan berat badan naik dan menghambat produksi insulin.
  2. Makanan tinggi gula atau karbohidrat. Kadar gula dan karbohidrat yang tinggi dalam makanan, dapat menghilangkan beberapa nutrisi penting dalam peningkatan kesuburan.
  3. Soda. Soda dan minuman bernergi memiliki efek terhadap kesuburan baik pria maupun wanita.
  4. Kacang polong. Kacang ini mengandung bahan kimia tertentu yang dapat menghalangi sperma untuk membuahi sel telur dan cenderung berfungsi sebagai alat kontrasepsi alami.
  5. Makanan yang mengandung merkuri. Ikan dengan kandungan merkuri yang tinggi seperti makerel dan tilefish, dapat membahayakan otak bayi dan membuat peluang untuk hamil rendah.

Selain makanan dan buah-buahan tersebut, alkohol, rokok, dan kafein juga sebaiknya dihindari karena dapat membahayakan perkembangan jantung dan organ penting pada bayi. Sebaliknya, lebih baik mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat dan mendukung program kehamilan seperti makanan yang kaya asam folat.