Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Lulusan ITB Fisika Nuklir

Selama bergulat melawan COVID-19, pemerintah Indonesia mengajukan banyak strategi perlawanan, untuk mengatasi dampak dari pandemi tersebut. Salah satu strategi yang digulirkan oleh pemerintah adalah mengganti menteri kesehatan lama dengan yang baru yaitu Ir. Budi Gunadi Sadikin.

Latar Belakang Kehidupan Budi Gunadi Sadikin

budi gunadi sadikin
Sumber: JPNN.com

Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU. (lahir di Bogor, Jawa Barat, 6 Mei 1964; umur 56 tahun) adalah seorang pengusaha asal Indonesia. Ia menjabat sebagai Menteri Kesehatan Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju sejak tanggal 23 Desember 2020.

Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Inalum (Persero), lalu pada tahun 2019, ia diangkat menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh Presiden Joko Widodo. Pada 23 Desember 2020, beliau dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto dan menjadi Menteri Kesehatan pertama yang bukan berasal dari latar belakang kesehatan.

Fakta Menarik Tentang Budi Gunadi Sadikin

sumber : okezone.com

Dilantik Menjadi Menteri Kesehatan

Budi Gunadi Sadikin atau biasa disapa BGS resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) yang baru, menggantikan Terawan Agus Putranto. Kepastian itu umumkan oleh Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada 22 Desember 2020.

Tidak Memiliki Latar Belakang Dunia Kedokteran

Budi Gunadi Sadikin memang tidak memiliki latar belakang dunia kedokteran atau kesehatan. Namun demikian, dia bukan pemain baru dalam jajaran birokrasi pemerintahan. Mengutip laman resmi Kementerian BUMN, Rabu (23/12/2020), profil Budi Gunadi Sadikin merupakan wajah lama di Kementerian BUMN. Ia beberapa wara-wiri menjabat berbagai posisi strategis di berbagai perusahaan pelat merah.

Baca juga:  Belajar Sukses dari Enzo Ferrari (Pendiri Ferrari)

Berkuliah di Jurusan Fisika Nuklir

Meskipun lama menjadi pejabat perbankan dan sekarang menjadi menteri kesehatan namun latar belakang pendidikan Budi Gunadi Sadikin adalah di bidang Fisika Nuklir di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus pada tahun1988.

Memilih Karier di Bidang Keuangan

Selepas lulus dari ITB Budi Gunadi justru memilih berkarier di bidang keuangan. Beliau juga memiliki sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (ChFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute pada tahun 2004. ChFC adalah sebutan profesional yang telah menyelesaikan kursus komprehensif mengenai pendidikan keuangan. Mereka yang mendapatkan gelar tersebut dipahami memiliki pengetahuan dalam masalah keuangan dan memiliki kemampuan untuk memberikan nasihat yang baik. Sementara itu CLU adalah sebutan bagi seseorang yang memiliki speliasasi dalam asuransi jiwa dan perencanaan harta benda. Individu harus lulus serangkaian kursus dan ujian untuk menerima penunjukan.

Masuk dalam Dunia Perbankan

Namanya mulai dikenal publik setelah didaulat menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang saat itu menjadi bank dengan aset terbesar di Indonesia. Kariernya sebagai bankir terbilang sangat senior. Perjalanan karier Budi Sadikin di sektor keuangan cukup berliku, dari asuransi hingga perbankan.

Sempat menjadi Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang, pada 1988–1994, dia pernah menjadi General Manager Electronic Banking dan Chief GM Jakarta. Tercatat ia pertama kali menjadi bankir saat bergabung dengan Bank Bali, ia dipercaya memegang beberapa jabatan. Termasuk Chief General Manager Regional Jakarta. Selepas dari Bank Bali, ia pernah menjabat sebagai Director of Consumer and Commercial Banking (Senior Vice President) untuk ABN AMRO Bank Indonesia dan Malaysia.

Baca juga:  Tips Sukses Ala Jeff Bezos Membesarkan Amazon.com

Keluar dari ABN AMRO Bank, Budi melanjutkan karier perbankannya dengan bergabung di PT Bank Danamon Tbk. sebagai Head of Consumer Banking (Executive Vice President). Ia juga sempat menjadi Direktur Adira Quantum Multi Finance.

Budi lalu berlabuh ke Bank Mandiri dengan posisi jabatan Direktur Micro dan Retail Banking. Kariernya terus melesat hingga kemudian ditunjuk pemegang saham menjadi Direktur Utama Bank Mandiri pada tahun 2013. Sempat menjadi Staf Ahli Menteri BUMN Rini Soemarno di periode 2016-207, dia kemudian diangkat menjadi Direktur Utama PT Inalum (Persero) seiring terbentuknya holding BUMN tambang.

Menggagas Pembelian PT Freeport

Di tangan Budi Gunadi Sadikin, Inalum membeli 51 persen saham PT Freeport Indonesia. Keberhasilan itu atas kerja keras pemerintah dan tentunya Inalum dalam mencari pendanaan untuk membeli saham Freeport.

Menjadi Wakil Menteri BUMN

Tak laman menjadi Dirut Inalum, Budi Gunadi Sadikin kembali berganti jabatan di lingkup Kementerian BUMN. Di masa Menteri BUMN Erick Thohir, ia diplot menjadi Wakil Menteri BUMN. Ia mendampingi Erick Thohir sejak 25 Oktober 2019.

Menjadi Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional

Di masa pandemi Covid-19, pria kelahiran Bogor, 6 Mei 1964 ini juga dipercaya menjadi Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN). Dalam menjalankan tugasnya, ia menegaskan aspek kesehatan ada di depan ekonomi, karena jika kesehatan membaik, maka ekonomi akan mengikuti.

Setelah membaca fakta di atas, kita dapat mengetahui bahwa sepak terjang seorang  Budi Gunadi Sadikin selama karirnya ternyata cukup baik. Tidak heran jika pada tanggal 22 Desember 2020  presiden Joko Widodo menunjuk beliau sebagai menteri kesehatan baru.