Mengenal Divisi dan Tugas Business Development, Adakah dalam Bisnis Anda?

Pengembangan bisnis atau business development adalah suatu istilah yang digunakan oleh pengelola perusahaan, untuk menyebutkan divisi, kegiatan, atau orang, yang bertugas untuk mengoptimalkan interaksi tiga elemen dalam bisnis agar bisnis dapat terus berkembang.

Ketiga elemen ini antara lain adalah pelanggan yang dimiliki oleh bisnis, pasar tempat bisnis beraktivitas, dan relasi bisnis yang menunjang berjalannya bisnis setiap hari. Ketiga tiga elemen ini dapat diintegrasikan dan berinteraksi dengan produktif, maka akan muncul peluang untuk perusahaan agar dapat tumbuh dan mengembangkan usahanya.

Mungkin dua paragraf awal di atas menjadi penjelasan singkat mengenai pengertian dari business development secara umum. Selanjutnya, mari bahas lebih jauh mengenai tugas, manfaat, dan skill yang harus dikuasai ketika seseorang ingin berkarir di bidang ini.

Baca Juga: Memahami Apa Itu CS, Bagian Penting ‘Wajah’ Perusahaan

7 Tugas Business Development atau BD

business development adalah

Untuk tugas dan tanggung jawabnya sendiri tidak akan jauh dari pengembangan bisnis dan optimasi peluang yang dimiliki. Karena tujuan utama dari sektor ini adalah agar bisnis dapat tumbuh dan semakin besar, maka beberapa tugasnya secara singkat adalah sebagai berikut.

  • Melakukan riset pasar secara umum dan rutin, untuk terus memonitor kondisi pasar tempat produk dijual
  • Terus mencari peluang pelanggan baru, serta menjaga relasi dengan pelanggan lama agar memiliki loyalitas yang tinggi
  • Melakukan kerja sama dengan divisi lain dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar dan pelanggan
  • Melakukan penyusunan rencana pengembangan bisnis jangka pendek, menengah, dan panjang, serta mempresentasikan rencana ini dalam rapat periodik
  • Terus melakukan riset pengembangan bisnis untuk melihat kondisi industri dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan bisnis
  • Memiliki pemahaman yang mendalam pada produk yang dimiliki, produk dari kompetitor, dan posisi bisnis terkini di pasar
  • Menjalin kerja sama dengan bagian sales untuk memperoleh calon pelanggan baru yang menjanjikan, dan melakukan follow up pada potensi ini
Baca juga:  Pemahaman Proses Bisnis 101, Hal Mendasar untuk Pebisnis

Cukup jelas bukan apa yang disampaikan dalam poin di atas?

Manfaat Keberadaan Divisi atau Kegiatan Tersebut

business development adalah

Keberadaan divisi di dalam suatu bisnis harus membawa manfaat bagi bisnis itu sendiri. Maka dari itu, beberapa manfaat dari business development adalah sebagai berikut:

  • Bisnis menjadi dinamis, terus berkembang dan memanfaatkan kesempatan yang terlihat
  • Memiliki rencana pengembangan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang
  • Hasil riset pasar dapat digunakan untuk membantu proses penyusunan rencana pemasaran dan eksekusinya
  • Perusahaan atau bisnis Anda memiliki visi yang jelas mengenai apa yang harus dilakukan untuk terus berkembang
  • Memiliki ‘cetak biru’ pengembangan bisnis dari waktu ke waktu
  • Dapat melihat dan memanfaatkan potensi yang ada di pasar untuk keuntungan dan pengembangan bisnis
  • Melakukan monitoring pada perkembangan bisnis saat ini, dan menyesuaikannya dengan timeline yang dimiliki dan telah disusun pada periode lalu

Idealnya, Anda akan memperoleh beberapa manfaat di atas ketika memiliki divisi, kegiatan, atau karyawan yang berfokus pada bagian ini. Dengan demikian bisnis akan semakin jelas arah pertumbuhan dan perkembangannya dan menjadi semakin besar.

Cermati 5 Skill Ini untuk Menempatkan Karyawan Berpotensi

business development adalah

Divisi business development adalah salah sat divisi yang penting untuk kelangsungan dan pertumbuhan bisnis. Diperlukan karyawan dengan kemampuan yang mumpuni dalam berbagai bidang, sehingga tugas dan tanggung jawab yang diberikan dapat terlaksana dengan baik.

Sedikit penjelasan mengenai skill set yang wajib dimiliki karyawan untuk berada di bidang ini antara lain adalah sebagai berikut:

1. Project Management

Skill yang harus dimiliki oleh seorang business development adalah project management. Kemampuan ini diperlukan karena pengembangan sebuah bisnis bukan hal yang sederhana, melibatkan banyak faktor dan pertimbangan dan menuntut kemampuan pengelolaan yang baik.

Baca juga:  Belajar Sukses Melampaui Batas Usia dari Fakta Colonel Sanders

Perencanaan harus dilakukan dengan cermat, langkah mitigasi kemungkinan terburuk harus disusun, dan keputusan cepat harus diambil ketika ada kondisi mendesak atau peluang yang baik. Semua ini perlu kerjasama tim, dukungan, dan kemampuan memecahkan masalah yang luar biasa.

2. Kemampuan Analisis Data

Dalam pekerjaannya, seorang BD juga wajib memiliki kemampuan analisis data yang baik. Setiap waktu BD akan dihadapkan pada data-data yang tidak sedikit, dan harus dianalisis secara cermat agar langkah yang diambil tidak salah.

Analisis ini kemudian harus pula didukung dengan kemampuan penyajian data secara relevan pada pertemuan yang dilakukan, baik dengan atasan atau dengan partner bisnis, sehingga memperoleh output yang diharapkan.

3. Skill untuk Bernegosiasi

Pertemuan yang dilakukan dengan calon mitra kerja atau partner bisnis seringkali berujung pada negosiasi yang alot. Guna ‘memenangkan’ negosiasi ini dan menguntungkan bisnis Anda, maka seorang pada posisi BD wajib pula mampu bernegosiasi dengan baik.

Memberikan perspektif yang menguntungkan bagi perusahaan dan calon mitra atau partner adalah hal penting, agar kesepakatan bisa segera didapatkan. Jelas, kemampuan komunikasi dan pemasaran juga harus ada di dalamnya.

4. Komunikasi dan Marketing

Rasanya jelas jika kemampuan bernegosiasi untuk mendapatkan output menguntungkan tak mungkin diperoleh tanpa kemampuan komunikasi dan marketing yang baik.

Maka dua hal ini menjadi skill selanjutnya yang wajib dimiliki oleh staf BD. Dengan kedua kemampuan ini, tujuan dari perusahaan dalam mengembangkan bisnis dapat tercapai dengan lebih mudah. Kesepakatan yang menguntungkan akan diperoleh, dan target pengembangan dari waktu ke waktu lebih mudah diselesaikan.

5. Memiliki Motivasi Tinggi

Kerja sebagai BD adalah bidang yang membutuhkan motivasi tinggi. Langkah awal harus terus diambil demi tercapainya target yang telah ditetapkan. Terus melakukan follow up tanpa menimbulkan gangguan pada calon partner, terus melakukan pencarian peluang, dan secara aktif berkomunikasi dengan berbagai divisi terkait. Motivasi yang tinggi adalah hal wajib di bidang ini.

Baca Juga: Lebih Dalam Memahami Profit Margin dan 5 Cara Meningkatkannya 

Business development adalah bagian penting dalam upaya pengembangan perusahaan secara eksternal dan internal. Ini mengapa divisi ini perlu diisi oleh orang-orang kredibel yang memiliki kemampuan mumpuni, sehingga menghasilkan output yang maksimal.