Capsule Wardrobe, Apa Itu? Ini Cara Membuatnya
Pernahkah kamu merasa kesulitan memilih baju saat akan bepergian ke luar rumah? Apalagi jika kamu memiliki banyak sekali pilihan pakaian di lemari. Mungkin kamu sering merasa kewalahan saat harus bersiap-siap untuk pergi. Kalau kamu merupakan salah satu yang sering merasa demikian, salah satu solusi yang bisa dipertimbangkan adalah mencoba capsule wardrobe atau lemari kapsul.
Metode ini bisa diterapkan untuk mengurangi tumpukan pakaian yang tidak berguna di lemari. Sebagian orang mungkin pernah membeli baju baru tetapi jarang dikenakan. Alhasil, hanya menumpuk di lemari dan membuat bingung. Masalah ini sering kali membuat malas untuk menata kembali pakaian. Lalu, bagaimana cara membuatnya?
Pengertian Lemari Kapsul
Capsule wardrobe adalah konsep memilih atau membeli beberapa item pakaian yang memang berguna dan mudah dikombinasikan satu sama lain. Tidak hanya terpaku pada tren saja, sehingga bisa digunakan kapan saja. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1970-an oleh desainer Italia, Susie Faux. Kemudian baru tersebar di Amerika Serikat pada 1985. Konsep lemari kapsul mengutamakan pakaian yang bersifat timeless atau tidak terbatas waktu.
Umumnya, lemari kapsul hanya memiliki jumlah pakaian yang terbatas, tetapi tetap bisa menciptakan banyak gaya dan tampilan yang berbeda. Setiap item dalam lemari kapsul dipilih dengan tujuan untuk menciptakan tampilan yang beragam dengan menggunakan kombinasi yang berbeda dari item yang sama.
Manfaat Lemari Kapsul
Manfaat penerapan capsule wardrobe adalah untuk mengendalikan diri dalam membeli pakaian sehingga lebih hemat dan efisien. Metode ini dapat memberikan pakaian yang sustainable atau dapat tidak termakan oleh waktu. Tidak hanya itu, lemari kapsul juga dapat mengurangi tumpukan pakaian dalam lemari yang telah lama tidak dipakai. Pasalnya, seseorang akan memilih item yang serbaguna tetapi, dengan tampilan yang berbeda.
Kegunaan lain dari lemari kapsul adalah dapat membantu mengurangi dampak lingkungan akibat limbah industri fast fashion yang berlebihan. Namun, perlu diketahui setiap orang dapat memiliki definisi dan jumlah item yang berbeda dalam lemari kapsul. Tergantung pada gaya hidup, dan kebutuhan sehari-hari.
Cara Membuat Capsule Wardrobe di Rumah
Siapapun bisa membuat capsule wardrobe-nya sendiri. Sebetulnya, warna netral tidak menjadi poin penting untuk membuat capsule wardrobe. Kamu tetap bisa menyesuaikan sesuai selera dan keinginanmu. Tapi perlu diingat jika ingin mix and match pakaian, warna netral memang akan sangat memudahkan kamu. Jadi untuk menyiasatinya, Ladies tetap perlu warna-warna netral yang akan menjadi penyeimbang style kamu untuk dipadu padan. Contohnya seperti inner shirt dan kaos, sepatu, third piece fashion, outwear dan lain-lain. Berikut tips untuk membuat capsule wardrobe kamu sendiri.
1. Kurasi Pakaian yang Kamu Miliki
Membuat capsule wardrobe bukan berarti kita harus mengulang koleksi fashion dari awal. Kamu bisa menyortir pakaian yang sudah ada dan disesuaikan dengan rencana lemari kapsulmu. Pilih yang menurutmu akan cocok untuk dipadu dengan banyak gaya dan warna. Jangan lupa untuk pisahkan pakaian yang sudah tidak terpakai. Hal tersebut guna mengeliminasi terlalu banyak pilihan sehingga kita tidak kebingungan saat memilih.
2. Warna Netral untuk Warna Dasar
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kamu tetap bisa menggunakan warna-warni favoritmu. Tapi kamu tetap harus mempunyai warna netral untuk menjadi penyeimbang dan penghubung antara banyak warna. Kamu bisa koleksi pakaian yang berwarna hitam, abu-abu, warna coklat dan turunannya serta warna putih.
3. Pahami Selera dan Gaya Pakaian
Untuk lebih mengerucutkan pilihan, kamu juga perlu mengetahui gaya berpakaian. Hal ini akan mempermudah kamu dalam memilih model baju yang akan menjadi koleksi capsule wardrobe. Meski pada “aturan” lemari kapsul biasanya memang disarankan untuk memilih pakaian yang sederhana, minimalis, klasik serta berwarna netral. Tapi tidak perlu khawatir, jika kamu mempunyai selera fashion berbeda juga boleh banget membuat lemari kapsul ala gayamu sendiri.
4. Tetapkan Parameter
Tak perlu meniru isi capsule wardrobe orang lain, kamu harus fokus pada preferensi pribadi saat membuat lemari dengan konsep ini. Tetapkanlah parameter untuk diri sendiri, misalnya jika kamu merupakan penggemar tas, maka tak ada salahnya fokus mengkurasi fashion item lainnya selain tas. Jumlah pakaian yang ingin disimpan pun dapat bervariasi pada masing-masing orang. Mulai dari 30 helai, 40 helai, atau bahkan 50 helai pakaian.
5. Teruskan Gaya Hidup Ini
Jika sudah berhasil menciptakan lemari kapsul sendiri, selanjutnya kamu bisa terus menerapkan gaya hidup ini, termasuk saat berbelanja sekalipun. Cara ini dapat membantumu agar tidak mudah tergoda dan memenuhi berbagai keinginan impulsif ketika berbelanja. Saat ingin belanja pakaian, buatlah daftar pakaian yang ingin dibeli secara rinci, sehingga Kawan Puan pun lebih terkontrol.
Itulah penjelasan serta cara membuat capsule wardrobe atau lemari kapsul. Ini adalah solusi untuk mengurangi pakaian terlalu menumpuk di lemari. Dengan begitu, kamu tak perlu pusing memikirkan kombinasi pakaian kalian saat ingin keluar rumah. Selamat mencoba!