Wajib Dibaca! Ini 8 Cara Memulai Bisnis Baru Bagi Korban PHK

Bertahun-tahun bekerja sebagai pegawai lalu mengalami PHK, pasti rasanya seperti mimpi buruk. Nah, membangkitkan semangat dengan cara memulai bisnis baru memang sah-sah saja, apalagi menggunakan uang pesangon. 

Ketika mengalami PHK, para eks karyawan memang berhak mendapatkan pesangon sesuai aturan pemerintah. Nah, kali ini memang kita tidak akan membahas perihal seberapa besar nominal didapatkan oleh karyawan yang terkena PHK.

Tapi bagaimana caranya agar bangkit dari keterpurukan usai PHK. Salah satunya adalah dengan cara memulai bisnis baru menggunakan uang pesangon. Tapi kamu mesti berhati-hati lho dalam penggunaan uang pesangon yang didapatkan. Jangan hanya tergiur melihat besarnya nominal yang didapatkan. Lantas bagaimana bisa mengelola uang pesangon tersebut untuk berbinis dan bertahan hidup? Simak cara di bawah ini.

Cara Memulai Bisnis Baru Usai PHK

1. Mulai Usaha dengan Modal Kecil

mulai bisnis dengan modal kecil

Karena ini adalah usaha yang harus kamu lakukan untuk bertahan selepas  PHK, maka ada baiknya jika modal yang kamu butuhkan juga kecil. Dengan modal kecil, kamu bisa menyisihkan sebagian uang yang kamu terima sebagai pesangon untuk dana darurat dan kebutuhan mendesak lainnya. Jangan mempertaruhkan uang dalam jumlah besar sebagai modal. Gunakan uang pesangin maksimal 40% untuk modal. Jangan lebih dari jumlah tersebut.

2. Sesuaikan dengan Hobi dan Keahlian

Jika kamu memiliki passion dan keahlian tertentu, maka hal tersebut bisa kamu jadikan sebagai nilai investasi yang berharga. Melalui keahlian yang sudah teruji, pastinya produk usaha yang akan kamu tawarkan sudah memiliki kualitas yang baik, bukan hanya sekedar coba-coba. Ingat usahamu melibatkan konsumen sebagai end user atau pengguna. Jika produk yang kamu tawarkan tidak memiliki kualitas bagus, maka mereka akan kecewa dan tidak akan melakukan pemesanan kembali kedepannya.

Baca juga:  8 Hal Menarik dari Film One Piece Red, Film Bajak Laut ‘Musikal’

3. Lakukan Riset Pasar

riset pemasaran sebagai salah satu cara memulai bisnis

Membuka usaha, bukan hanya melibatkan produk dan keahlian, tapi juga konsumen yang akan menikmatinya. Jika sempat, lakukan riset pasar. Coba berikan sedikit contoh produk pada orang sekitar. Tanyakan pendapat mereka tentang produk tersebut. Apakah dari segi kualitas dan harga sudah cukup pantas. Terbukalah terhadap saran dan kritik yang mereka berikan.

4. Lakukan Secara Online Jika Memungkinkan

lakukan pemasaran secara online

Produk yang bisa ditawarkan secara online, akan lebih maksimal jika dijual secara digital. Setidaknya ada tiga keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari penjualan online. Yang pertama, kamu akan memiliki jangkauan pasar yang lebih luas. Kemudian kamu juga terhindar dari biaya sewa tempat yang mahal. Sedangkan keuntungan terakhir, kamu bisa bekerja sambil mengawasi keluarga tanpa harus berlama-lama keluar rumah.

5. Lakukan Iklan secara Gratis

Banyak media sosial yang bisa menjadi tempat untuk beriklan secara gratis. Ini bisa kamu manfaatkan sebagai cara memulai bisnis baru dengan modal terbatas. Jaga visibilitas atau keterlihatan produkmu dengan beriklan secara konsisten.

Selain itu, manfaatkan komunitas-kommunitas yang ada di sekitarmu untuk melakukan promosi. Datangi perkumpulan walimurid di sekolah atau PKK, dengan mendatangi perkumpulan, maka kamu menghemat waktu dan mendapat target pemasaran dalam jumlah besar. Tanpa harus mendatangi mereka satu persatu.

6. Terapkan Strategi Marketing

Jika dulu kamu belum memahami apa itu strategi marketing. Maka kini saatnya kamu mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang hal tersebut. Bisnis tidak hanya cukup dijalankan saja. Kamu memerlukan strategi marketing juga.

Baca juga:  Naik Gunung Perlu Simaksi, Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Desain produk yang unik, harga yang terjangkau ataupun memberi semacam reward atau hadiah kepada konsumen adalah salah satu strategi marketing yang harus kamu ketahui.

7. Catat Pengeluaran

catat pengeluaran

Memiliki bisnis sendiri kadang akan membuat sebagian orang lupa tentang pentingnya mencatat dan mengatur pengeluaran. Banyak orang yang terlalu asyik menjadi bos bagi usahanya sendiri. Sehingga tidak memperhitungkan besarnya pemasukan dan pengeluaran.

Hal ini tentunya tidak bisa dibenarkan. Mulailah membuat catatan pada buku kecil. Kumpulkan semua nota pembelian. Hitunglah beban usaha dan sesuaikan harga penjualan dengan pengeluaran yang telah kamu lakukan.

8. Jangan Menyerah

Ingat, bahawa dunia yang kamu lalui sekarang berbeda. Jika dulu kamu siap mendapatkan nominal gaji tetap setiap bulan. Sekarang pendapatan mu akan sangat fluktuatif tergantung pada respon pasar. Jangan menyerah, karena alih-alih membayangkan pendapatan lebih kecil, bisa saja kamu justru lebih sukses daripada sebelumnya. Selalu berfikiran positif dan bersemangat.

Tips Pendukung

Tips di atas sangat mudah untuk dilakukan bukan? Sebenarnya, masih ada tips yang bisa kamu jalankan untuk mendukung sukses kamu memulai bisnis setelah PHK. Apa itu? Salah satunya adalah dengan cara memiliki investasi jangka pendek yang bisa mendukung pemasukan.

Kamu bisa memilih menginvestasikan uangmu melalui reksadana maupun deposito jangka pendek. Kamu bisa memilih tempat investasi terpercaya yang direkomendasikan oleh OJK. Dengan memiliki investasi tetap tambahan, maka secara finansial, kamu masih memiliki pendapatan yang bisa kamu andalkan setiap bulan.

Ingatlah! PHK bukanlah akhir dari segalanya. Dengan berbisnis, kamu masih akan menemukan celah baru untuk mendapatkan penghasilan. Cara memulai bisnis dengan benar, juga akan mendukung kamu untuk semakin maju dengan usaha yang akan kamu jalankan. Selamat mencoba