New Mom Wajib Tahu Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Susah Makan
Saat anak susah makan, tentunya hal tersebut menjadi tantangan yang harus dihadapi para orang tua. Menolak makan sebenarnya adalah fase normal yang akan dilalui setiap anak sekaligus kamu sebagai orang tua. Alasan utama anak tidak mau makan sama sekali biasanya adalah karena anak memiliki ketakutan tersendiri mengenai makanan tersebut. Ketakutan yang dimaksud bisa karena aroma, bentuk, tampilan, tekstur, atau rasa makanan yang masih baru baginya. Kondisi ini biasanya dialami oleh anak yang baru saja akan mencoba makan jenis makanan baru, atau sudah pernah mencobanya tapi tidak suka. Kekhawatiran itulah yang kemudian membuat anak menjadi pilih-pilih makan.
Lantas, apa yang akan terjadi jika anak dibiarkan tidak mau makan? Di masa pertumbuhannya, asupan gizi anak dari makanan harus dipenuhi dengan baik, untuk mendukung perkembangannya. Jadi, sebelum tarik urat, cari tahu dulu sebenarnya apa penyebab anak tidak mau makan dan bagaimana cara tepat untuk menghadapinya.
5 Penyebab Anak Susah Makan
Berikut ini ada beberapa hal penyebab nafsu makan anak hilang sehingga anak menjadi tidak mau makan:
- Jika biasanya nafsu makan anak tergolong baik tapi tiba-tiba jadi susah makan, bisa jadi anak sedang mengalami infeksi virus atau bakteri. Jadi, perhatikan apakah anak sering bolak-balik ke kamar mandi dan mengeluhkan sakit perut berulang kali. Jika anak mengalami kondisi tersebut, berarti kemungkinan besar penyebabnya adalah diare, terutama apabila anak sering mengonsumsi jajan sembarangan.
- Ketika anak mengalami sembelit, maka frekuensi buang air besarnya bisa sangat jarang. Dalam kondisi ini, tidak menutup kemungkinan anak akan menjadi lebih susah makan, bahkan enggan untuk mencoba jenis makanan baru.
- Kebanyakan anak yang memiliki esofagitis biasanya juga alergi terhadap beberapa jenis makanan atau hal lain. Seperti susu, kacang-kacangan, telur, serbuk bunga, dan lain sebagainya. Esofagitis tersebut akan menimbulkan gejala berupa pembengkakan pada tenggorokan, sehingga terasa sakit saat menelan makanan. Kondisi itulah yang membuat anak susah atau tidak mau makan.
- Penyebab anak susah makan selanjutnya adalah intoleransi makanan. Ketidakmampuan tubuh dalam mencerna makanan akan menimbulkan berbagai gejala seperti sakit perut, mual, dan lainnya. Gejala inilah yang akhirnya membuat anak menolak bahkan tidak mau makan sama sekali. Berbagai makanan yang bisa mengakibatkan intoleransi meliputi laktosa, gandum, dan juga gluten.
- Berbagai macam penyakit yang memengaruhi fungsi organ ginjal, hati, atau organ lainnya juga bisa mengakibatkan anak susah makan.
Supaya kamu tidak hanya menebak-nebak, segera konsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu penyebab pasti yang dialami anak.
7 Tips Atasi Anak Susah Makan
Banyak orang tua yang mengaku kebingungan bagaimana cara yang harus ditempuh saat menghadapi anak susah makan. Secara umum, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi anak yang susah makan:
- Berikan makanan pada anak dalam porsi kecil, tapi lebih sering. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan untuk memberikan jarak minimal tiga jam sebelum masuk ke waktu makan selanjutnya. Dengan begitu, anak akan merasakan kapan lapar dan kapan kenyang. Hal ini akan membuat porsi makan akan lebih pas saat waktu makan tiba.
- Sebaiknya, biasakan anak untuk makan sebanyak tiga kali makanan utama dan dua kali makanan selingan di antara waktu makan utama. Cara ini juga sekaligus mengajarkan anak tentang rutinitas.
- Menyiasati sajian makanan juga bisa menjadi jalan pintas untuk mengatasi anak yang tidak mau makan. Buatlah tampilan makanan sekreatif mungkin.
- Selain itu, saat menyajikan makanan selingan di siang dan sore hari, cobalah menawarkan rasa makanan yang gurih dan buah-buahan yang manis pada anak. Semakin banyak variasi makanan yang dikonsumsi anak, tentunya akan melengkapi nutrisi yang dibutuhkan anak.
- Biasanya, kondisi anak tidak mau makan dikarenakan anak belum terlalu terbiasa dengan makanan baru yang disajikan. Jadi, saat memperkenalkan makanan baru pada anak cobalah untuk melakukannya secara bertahap.
- Berbagai kegiatan menarik yang berhubungan dengan makanan juga bisa menjadi ide bagus untuk mengatasi masalah anak tidak mau makan. Sebagai contoh, kamu bisa mengajak anak menyiapkan makan bersama.
- Cara lain yang juga bisa dicoba adalah buatlah waktu makan anak senyaman mungkin.
Selain beberapa tips di atas, memberikan contoh yang baik pada anak juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi anak yang susah makan, lho. Karena anak adalah peniru yang andal terhadap tindakan orang-orang di sekelilingnya. Jadi, sebelum meminta anak untuk mencoba makanan baru atau menghabiskan makanannya, berikan contoh dulu.
Hindari Memaksa Anak
Sebagian orang tua mungkin merasa gemas sekali melihat kebiasaan anak yang susah atau malas makan. Namun sebaiknya, hindari melakukan tindakan yang bisa membuat anak semakin susah makan. Apa saja sikap yang harus dihindari orang tua?
- Jangan memaksa anak untuk menghabiskan makanan atau mencoba suatu makanan baru jika memang belum siap. Karena paksaan tersebut bisa jadi malah akan semakin membuat anak sulit untuk makan makanan yang telah disediakan.
- Setelah anak merasa sudah kenyang, jangan paksa anak untuk terus menghabiskan sisa makanan di piringnya.
Jika kondisi anak tidak mau makan hanya berlangsung sekali atau dua kali saja alias jarang, itu berarti mungkin tidak masalah. Namun, jangan anggap remeh ketika anak tidak mau makan dalam kurun waktu yang lama, ya. Karena makanan harian sangat berguna sebagai sumber energi sekaligus penyuplai asupan zat gizi harian anak. Dan secara otomatis, kondisi anak yang susah makan akan memengaruhi kecukupan zat gizi harian yang diperolehnya.