8 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Paling Penting
Masalah keuangan dalam satu keluarga, memegang peranan sangat penting. Jika masalah keuangan keluarga kamu baik, maka biasanya keluarga juga akan cenderung baik. Rencana masa depan pun lebih mudah untuk dikelola dengan keuangan yang stabil. Tapi jika pengaturan finansial keluarga kamu buruk, maka sulit untuk membuat perencanaan apapun. Untuk menghindari hal tersebut, delapan cara mengatur keuangan rumah tangga di bawah ini akan membantu kamu memiliki perencanaan keuangan yang baik dalam satu bulan.
Hitung Total Pendapatan
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengatur keuangan adalah dengan menghitung keseluruhan pendapatan selama satu bulan. Hal ini mencakup gaji bulanan, upah lembur, penghasilan dari kerja lepas, hingga keuntungan investasi. Tujuan dari proses ini adalah untuk mengetahui seberapa besar dana yang bisa dialokasikan untuk kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
Buat Daftar Pengeluaran
Langkah kedua sebagai cara untuk mengatur keuanagan rumah tangga adalah dengan membuat daftar pengeluaran. Mulailah langkah membuat daftar pengeluaran dengan membagi berbagai jenis pos pengeluaran diawali dari hal yang paling penting dan wajib seperti:
- Kebutuhan rumah: tagihan listrik dan air, PBB tahunan, dana darurat untuk memperbaiki bagian rumah yang rusak
- Kebutuhan rumah tangga: konsumsi
- Tabungan dan dana darurat
- Asuransi
- Transportasi: biaya BBM atau biaya transportasi umum
- Hiburan (jika memungkinkan)
Jangan Terlambat Membayar CiCilan
Selain berisiko terkena denda dan tersitanya barang. Membayar utang cicilan di awal juga akan membuatmu merasa lega.
Utang berupa cicilan, adalah hal wajib yang harus kamu selesaikan setiap bulan. Jika kamu memiliki lebih dari satu cicilan, maka prioritaskan untuk membayar cicilan tersebut tepat waktu. Jika kamu takut lupa, biasakan untuk melakukan pembayaran cicilan di awal bulan tanpa harus menunggu waktu jatuh tempo. Atau jika memungkinkan buatlah alarm pengingat untuk mengetahui kapan waktu pembayaran cicilan harus dilakukan.
Menabung di Awal Bulan
Cara mengatur keuangan rumah tangga yang ke empat adalah dengan menabung di awal bulan. Jika kamu sudah memiliki perencanaan keuangan yang baik dalam satu bulan, pastinya kamu sudah tahu berapa jumlah uang yang bisa kamu sisihkan untuk tabungan.
Segera masukkan uang tersebut di awal bulan. Jangan menunggu lagi. Secara tidak sengaja, manusia sering bertindak konsumtif jika merasa memiliki cukup uang yang tidak terpakai. Agar terhindar dari hal tersebut, sisihkan uangmu untuk tabungan sesegera mungkin, begitu kamu menerima gaji.
Jaga Rasio Utang
Salah satu indikator keuangan yang baik adalah jumlah utang yang tidak lebih dari 30% penghasilan utama. Jika lebih dari jumlah tersebut, bisa-bisa uang bulananmu akan habis karena membayar utang saja. Selain itu, kamu juga akan dipaksa untuk memangkas biaya kebutuhan lain untuk kepentingan ini. Tentunya hal tersebut akan menghancurkan rencana keuangan yang sudah dirancang, bukan?
Miliki Dana darurat
Dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk digunakan dalam keadaan darurat, seperti apabila kamu jatuh sakit atau mungkin dipecat dari pekerjaan. Mengapa dana darurat dan tabungan harus dipisahkan? Tentu saja sebagai jaga-jaga menggantikan penghasilan utama kamu saat kondisi terdesak.
Fungsi dana darurat akan sangat terasa ketika sumber penghasilan utama kamu benar-benar hilang, sehingga memang benar-benar tidak boleh digunakan sama sekali dan harus dialokasikan dalam sebuah rekening tabungan khusus.
Dana darurat yang perlu disiapkan biasanya berdasarkan jumlah gaji bulanan. Kamu bisa mempersiapkan dana darurat sebanyak 3, 6, atau 12 kali dari jumlah gaji bulanan. Biasanya bagi yang masih single, cukup 3 kali jumlah gaji. Untuk yang sudah berkeluarga, ada baiknya menyiapkan minimal 6 atau 12 kali dari jumlah gaji.
Gunakan Uang Cash atau Kartu Debit
Hindari untuk menggunakan kartu kredit dalam pembayaran sehari-hari. Kartu kredit memang baik digunakan untuk mendapatkan promo, sehingga kamu bisa membayar lebih murah. Namun begitu, jika menggunakan kartu kredit secara terus menerus, biasanya akan ada kecenderungan untuk menggunakan secara tidak terkontrol. Tentunya hal ini bisa memberikan dampak buruk jika terjadi tanpa sadar, tagihan yang datang di bulan depan bisa membengkak secara tiba-tiba.
Maka dari itu, ubah kebiasaan dari penggunaan kartu kredit untuk selalu menggunakan uang tunai. Jika ingin lebih efisien, Anda bisa menggunakan kartu debit atau uang elektronik berupa e-money. Pastikan kartu debit atau uang elektronik yang Anda gunakan memang sudah dibatasi nominalnya untuk penggunaan sehari-hari.
Lakukan Pekerjaan Sampingan
Cara mengatur keuangan rumah tangga yang terakhir adalah dengan memiliki pekerjaan sampingan lain selain pekerjaan utama.
Kamu pasti tahu, bertambahnya pendapatan dalam keluarga pasti juga akan memperbesar pemasukan dan fleksibilitas keuangan. Oleh karena itu, bagi kamu yang masih memiliki waktu senggang tidak ada salahnya mencoba bisnis sampingan untuk menambah penghasilan.
Pilih saja bisnis yang mudah dan tidak membutuhkan modal besar. Misalnya bisnis toko online, dropshipper, jadi pengemudi transportasi online, atau jadi penulis lepas. Bisa pula buka usaha kuliner seperti jualan jus, jajanan atau kue-kue, dan sebagainya.
Tidak apa-apa jika bisnis sampingan kamu omzetnya belum terlalu besar. Asalkan kamu tidak rugi. Sebab yang namanya bisnis pasti butuh proses. Kamu harus terus mencoba dan bekerja keras. Bila pada akhirnya bisnis kamu berjalan lancar, maka hal itu bisa sangat membantu keuangan rumah tangga menjadi lebih stabil.
Itulah delapan cara mengatur keuangan rumah tangga yang baik dan benar. Semoga bisa bermanfaat dan membantu kamu agar lebih hemat dan memiliki kondisi finansial yang baik. Selamat mencoba!