5 Cara Menghilangkan Milia di Wajah Cantikmu, Buktikan!

Pernah ga sih kamu melihat benjolan kecil berwarna putih yang muncul di permukaan kulit terutama di wajah? Kadang terlihat seperti komedo gitu deh, tapi pastinya itu bukan komedo. Asal kamu tahu, benjolan itu mempunyai nama yang cukup bagus, namanya adalah milia. Tapi, tentunya nama yang bagus ga ada artinya jika menjadi perusak penampilan, iya ga sih? Tahu ga sih cara menghilangkan milia? Pastinya kamu pengen tahu caranya kan, agar penampilanmu tidak terganggu.

Oke deh, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang milia, penyebabnya, dan tentunya cara menghilangkannya. Simak terus sampai akhir, ya!

Apa itu Milia?

Sebelum membahas cara menghilangkan milia, sebaiknya kamu kenali dulu milia itu apa sih sebenarnya? Seperti yang sudah kita bahas di atas tadi, milia adalah benjolan kecil berwarna putih yang umumnya tumbuh di sekitar wajah. 

Penyakit kulit yang satu ini terkadang juga disebut sebagai “jerawat bayi”, tapi bukan karena bentuknya yang kecil seperti bayi lho ya! Karena kebanyakan kasus milia sering terjadi pada bayi yang baru lahir.

Mungkin ada yang bertanya, kenapa sih namanya harus milia? Kenapa tidak disebut jerawat saja atau yang sejenisnya? Perlu kamu ketahui, milia dan jerawat adalah dua hal yang berbeda. Jika jerawat pada umumnya terjadi karena pori-pori yang tersumbat, maka milia tumbuh dan berkembang di folikel rambut yang sangat kecil atau di saluran keringat dan bukan di pori-pori. 

Itulah sebabnya milia digolongkan sejenis kista, dan jika kista itu hanya satu saja maka sebutannya adalah milium, tapi karena munculnya secara berkelompok di wajah, maka disebutlah dengan nama milia.

Sumber: www.realself.com

Eh…Tunggu dulu! Tentunya kamu pasti tahu apa itu kista kan? Yup! kista adalah benjolan di bawah kulit yang berisi cairan, udara, nanah, atau zat padat seperti rambut yang umumnya tumbuh di bawah kulit. Dalam kasus tertentu kista juga dapat tumbuh di organ dalam tubuh, seperti indung telur (ovarium).

Penyebab Munculnya Milia

Jika tadi kamu perhatikan ulasan di atas, tentunya sedikit banyak sudah tahu kan kenapa milia muncul di kulit, terutama di sekitar wajah? Iya, benar sekali! Milia adalah kista epidermoid yang berwarna putih. 

Pada dasarnya, milia terbentuk ketika sel kulit mati atau protein yang bernama keratin terjebak di bawah permukaan kulit. Keratin sendiri merupakan sejenis protein kuat yang umumnya terdapat pada jaringan kulit, rambut, dan sel pada kuku.

Kok bisa sih milia sering muncul pada bayi yang baru lahir?? Secara klinis memang belum diketahui penyebab pasti mengapa milia tumbuh pada bayi yang baru lahir, karena biasanya akan hilang dengan sendirinya. Jadi tidak perlu mencari cara menghilangkan milia pada bayi.

Namun, pada orang dewasa milia muncul disebabkan atau berkaitan dengan kerusakan sel di kulit, seperti:

• Paparan sinar matahari dalam waktu yang lama atau akibat luka bakar.
• Penggunaan krim steroid dalam jangka panjang.
• Perawatan kulit dengan prosedur tertentu, seperti dermabrasi atau laser resurfacing.
• Kelainan genetik dan kelainan autoimun, seperti lichen planus. Lichen planus adalah peradangan di kulit, kuku, atau selaput lendir (mukosa) akibat adanya kelainan pada sistem kekebalan tubuh.

Hmm… Lumayan banyak juga penyebab si milia ini ternyata. Pantesan banyak orang yang menggolongkan milia dalam beberapa jenis, yaitu berdasarkan tempat tumbuhnya dan penyebabnya. 

Jenis-Jenis Milia

Kamu ga usah khawatir memikirkan cara menghilangkan milia. Hal yang terpenting sekarang kenali dulu jenis-jenisnya, baru kita bahas cara menghilangkan milia nantinya, oke?

Tahu ga sih? Jenis milia bisa dibedakan dari sebabnya dan tempat munculnya, seperti:

• Milia Neonatal, jenis milia inilah yang sering terjadi pada bayi, atau disebut juga jerawat bayi. Sering muncul di area hidung, pipi, kulit kepala hingga area mata.  Biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu.

• Milia Primer, milia jenis ini biasanya timbul langsung dari keratin yang ada di bawah kulit. Milia primer sering muncul secara berkelompok di bagian kelopak mata, dahi, pipi atau alat kelamin. 
• Milia Sekunder, milia jenis ini biasanya muncul di sekitar luka bakar atau ruam pada kulit. Bisa juga lho muncul karena iritasi kulit, termasuk akibat penggunaan krim steroid dalam jangka panjang.
• Milia En Plaque, adalah jenis milia kecil yang langka, biasanya muncul dan menggumpal di sel kulit mati area kulit wajah. Selain pada kulit wajah, milia jenis ini juga muncul di belakang telinga, pada kelopak mata, dan bagian rahang.

Gimana?? Udah ngerti kan sekarang? Kalau kamu sudah tahu, mari kita kemon untuk mengetahui cara menghilangkan milia secara alami di rumah, check it out!

Cara Menghilangkan Milia dengan Perawatan Rumahan

Sebenarnya kamu ga perlu khawatir berlebihan alias parno dengan milia ini lho. Walaupun digolongkan sebagai kista, milia bukanlah tumor atau kanker yang ganas. Malah sebenarnya milia tidaklah berbahaya, bahkan bisa hilang dengan sendirinya tanpa harus melakukan perawatan khusus. 

Tapi ga salah juga dong, kalau kamu melakukan perawatan agar terhindar dan terbebas dari milia, setuju kan?

Oke deh, langsung saja kita bahas cara menghilangkan milia walau hanya di rumah.

1. Jangan Memencet Milia

Cara pertama adalah, kamu harus belajar disiplin yang ketat dalam merawat wajah. Diantaranya kamu harus bisa menahan diri untuk tidak memencet milia di wajahmu atau di bagian kulit yang lain. Itu semua hanya akan mengakibatkan kulit rusak, oke?

2. Eksfoliasi dengan Scrub atau Exfoliating Toner

Kamu tahu kan? Penyebab milia adalah terperangkapnya sel-sel kulit mati di kulit, maka lakukan pengelupasan kulit atau eksfoliasi dengan scrub atau exfoliating toner. Tapi jangan brutal juga dong! Seminggu dua kali aja cukup kok. Ingat!! Terlalu sering eksfoliasi ga baik juga buat kulit lembutmu, nantinya kulit terlalu kering.

3. Rajin Membersihkan Wajah

Mencuci dan membersihkan wajah cantikmu adalah hal selanjutnya yang tidak kalah pentingnya untuk kamu lakukan. Agar kulit terbebas dari milia dan juga kulit selalu segar terawat. Sebaiknya gunakan sabun wajah yang ringan saja serta, hindari sabun yang mengandung SLS dan paraben.

4. Aplikasikan Skincare secara Rutin

Kamu bisa lho menggunakan krim retinoid topikal untuk menghilangkan milia. Selain itu, kamu juga bisa mengaplikasikan krim mata untuk menghilangkan milia primer yang sering muncul di area kulit sekitar mata. Tentunya kamu harus memilih krim yang cocok buat jenis kulitmu.

Satu hal yang pasti, jangan sampai kamu melupakan pengaplikasian tabir surya atau sunscreen untuk melindungi kulit berhargamu dari sinar UV yang nakal, oke??

5. Mengoleskan Madu ke Kulit 

Kamu juga harus tahu, bahwa madu murni kaya akan multivitamin dan memiliki sifat antimikroba. Tahu dong fungsinya antimikroba?? Yes!! Antimikroba sangat bagus untuk mengurangi peradangan penyebab milia.

So… Daripada menggunakan masker yang kuat malah menyebabkan munculnya milia, ada baiknya kamu gunakan madu sebagai gantinya. 

Baca juga: 7+ Cara Menghilangkan Jerawat Punggung yang Ampuh Hasilnya!

Oke deh… Sekarang kamu sudah tahu apa itu milia, jenisnya bahkan penanggulangannya. Sekarang tinggal mengaplikasikan perawatan alaminya di rumah. Ooiya… jangan lupa konsultasi ke dokter juga ya, agar bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal.