Bingung Cara Mengisi Token Listrik yang Sudah Habis? Ini Triknya!
Perkembangan zaman membuat beberapa kebutuhan sekunder kini beralih menjadi kebutuhan primer, salah satunya adalah listrik. Di Indonesia, sebagian besar rumah sudah menggunakan listrik PLN prabayar. Namun beberapa orang masih kerap kebingungan soal cara mengisi token listrik. Sehingga mereka akan lebih cepat kehabisan daya listrik. Mulai sekarang jangan lakukan hal tersebut. Sebenarnya cara mengisi token listrik yang sudah habis sangat mudah.
Apalagi, kamu bisa membeli token secara online dan offline, yang memungkinkanmu bisa mendapatkan token listrik tanpa ribet dan tanpa harus keluar rumah. Pengisian token listrik ini sama seperti halnya mengisi pulsa atau paket data pada telepon seluler. Pengguna cukup membeli voucher atau token listrik isi ulang pada m-banking, ATM, e-commerce atau minimarket yang menyediakan isi ulang token listrik.
Cara Mengisi Token Listrik yang Sudah Habis
Bagi kamu yang ingin mencoba mengisi token listrik yang sudah habis, maka ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu.
1. Membeli Token Listrik
Token listrik merupakan angka unik dan berjumlah 20 digit khusus bagi pengguna prabayar untuk mengisi daya listrik di rumah. Ketika token listrik sudah kamu miliki, maka yang perlu dilakukan selanjutnya adalah mengisi token tersebut dengan memasukkan nomor tokennya pada KWh meter listrik di rumah. Bagaimana cara mendapatkan token listrik prabayar? Kamu hanya perlu membelinya secara daring maupun luring, tergantung dari keinginan kamu mana yang paling mudah membelinya.
- Pembelian token listrik secara daring. Ada beberapa aplikasi yang bisa kamu gunakan, seperti PLN Mobile, m-banking, internet banking, ataupun aplikasi marketplace.
- Membeli token secara luring. Untuk metode pembelian ini, kamu bisa mendatangi toko yang menyediakan layanan tersebut. Seperti kantor PLN terdekat, mesin ATM, dan juga minimarket.
2. Mengisi Token Listrik
Setelah membeli token listrik, kamu akan mendapatkan nomor token yang harus dimasukkan ke dalam KWh meter di rumahmu. Caranya adalah sebagai berikut.
- Pastikan lampu indikator pada KWh meter meyala. Ingat, walaupun listrik mati akibat token habis, tapi tetap lampu indikator akan menyala berwarna merah. Jika lampu indikator tidak menyala sekali, maka kemungkinan besar terjadi pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN.
- Masukkan nomor token listrik dengan benar.
- Tekan tombol “Enter” di bawahnya, atau tombol yang berwarna hijau.
- Jika pengisian token berhasil, maka pada display meteran akan muncul tulisan “BENAR” atau “ACCEPT”.
- Lampu indikator yang semula berwarna merah menjadi berwarna hijau.
- Secara otomatis penambahan KWh pada meteran listrik di rumahmu telah bertambah, berdasarkan dari pembelian kuota listrik sebelumnya.
3. Tips Mengisi Token Listrik
Secara sekilas, pengisian token listrik sangat mudah dilakukan. Namun ada saja orang yang kurang begitu mengerti sehingga mereka mendapati kendala yang menyebabkan sulit mengisi token listrik. Jangan khawatir, ketahui beberapa tips yang perlu kamu ketahui saat mengisi token listrik berikut:
- Jika token listrik dengan KWh tinggal 0, maka akan secara otomatis listrik tidak akan terdistribusi ke jaringan di rumahmu.
- Token listrik yang berjumlah minimal 1 KWh, maka ketika token listriknya diisi, sisa kuota KWh sebelumnya akan terakumulasi dengan yang baru.
- Selalu perhatikan jumlah angka pada token listrik yang di isi. Apabila kurang dari 20 atau malah nomor yang kamu masukkan keliru, maka tidak dapat mengisi KWh listrik dan akan muncul tulisan “REJECT” pada display meteran.
- Baik angka yang kurang dimasukkan atau angka yang salah walau hanya satu angka saja, kamu harus mengulangi pengisiannya dari awal. Untuk menghapus angka nomor token yang salah, kamu dapat menghapusnya terlebih dahulu dengan menekan tombol “backspace” (sebelah kiri bawah).
- Jika sudah dihapus, lakukan pengisian token kembali sesuai struk pembelian. Sekali lagi, pastikan agar pemasukkan nomor harus benar. Selanjutnya, tekan tombol “enter” sampai muncul tulisan “BENAR” atau “ACCEPT”.
- Selalu pantau setidaknya 1 minggu sekali sisa KWh yang tersedia pada meteran untuk menghindari listrik mati mendadak karena kehabisan kuota listrik.
Karena lsitrik merupakan kebutuhan yang sangat penting, maka sudah pasti yang perlu kamu lakukan adalah dengan memantau terus sisa kuota pada meteran. Jangan sampai mati mendadak karena token habis. Dan akhirnya bisa mengganggu aktivitas atau bahkan merusak alat elektronik di rumah.