8 Cara Tradisional Mengatasi Perut Kembung pada Bayi
Gas terbentuk saat bakteri di usus besar memecah sisa makanan, dan keluar dalam bentuk sendawa atau kentut. Namun, kadang gas tidak keluar dari tubuh dengan mudah. Akibatnya, perut akan kembung. Bayi sangat rentan mengalami perut kembung. Hal tersebut karena sistem pencernaan bayi baru lahir belum matang, sehingga menghasilkan banyak gas, dan ini normal. Dan perlu kamu ketahui, bahwa ada cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi.
Bayi akan mengambil banyak udara saat makan dan menangis, dan menghasilkan lebih banyak gas di perutnya. Bayi akan tidak nyaman, sehingga dia menjadi lebih rewel dan sering menangis. Tanda-tanda yang biasa ditunjukkan oleh bayi saat perutnya kembung yaitu sering menggeliat, mengangkat kaki hingga ke dada, mengalami penurunan nafsu makan, sering sendawa, kentut, atau sulit buang air besar. Untuk mengetahui 8 cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Penyebab Kembung pada Bayi
Perut kembung pada bayi biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:
- Saluran pencernaan belum bekerja sempurna, terutama bayi di bawah 3 bulan
- Menelan udara saat menyusui atau menangis
- Makanan yang dikonsumsi bayi saat MPASI
- Makanan yang dikonsumsi ibu menyusui
- Minum minuman selain susu dan air putih
8 Cara Tradisional Mengatasi Perut Kembung pada Bayi
Ada delapan cara alami atau tradisional untuk mengatasi perut kembung, yaitu sebagai berikut.
1. Tekan Lembut Perut Bayi
Sistem pencernaan bayi yang belum matang dipengaruhi oleh udara yang tertelan. Hal ini akhirnya membuat perut bayi kembung. Dengan memberikan tekanan lembut ke perut bayi, Bunda dapat membantu melepaskan gas dalam perut bayi. Letakkan dua jari di bawah pusar bayi dan tekan ke bawah dengan lembut. Hindari menekan terlalu keras sehingga bayi menunjukkan ketidaknyamanan. Tahan selama tiga hingga lima detik dan lepaskan.
2. Menyendawakan Bayi dengan Tepat
Meyendawakan bayi setelah menyusui dapat membantu menghilangkan udara berlebih melalui mulut sebelum terperangkap dalam sistem pencernaan. Jika bayi sering kembung, kamu dapat membuatnya bersendawa beberapa kali selama satu kali menyusui. Sering-seringlah beristirahat untuk menepuk bayi dengan lembut di punggungnya sampai ia bersendawa dan kemudian mulai menyusui kembali. Jika bayi sedang tidak kembung, satu sendawa di akhir menyusu cukup untuk membantu bayi mencerna ASI dengan lebih mudah dan tanpa rasa sakit.
3. Memperhatikan Pemakaian Botol Susu
Bayi yang diberi susu lewat botol dapat menelan banyak gas. Untuk mengatasi ini, miringkan botol agar mulut bisa menyentuh seluruh permukaan puting botol. Kalau tidak, bayi akan mengisap udara. Lebih banyak udara yang tertelan berarti berpotensi lebih banyak gas. Jika memberi susu formula, begitu botol selesai dikocok, diamkan dulu dan biarkan gelembung hilang.
4. Tummy Time
Latihan untuk meningkatkan kemampuan motorik bayi ternyata juga bisa menjadi cara tradisional mengatasi perut kembung, lho. Posisi tengkurap akan membantu mengeluarkan gas dalam perut bayi. Pastikan posisi tummy time bayi sudah nyaman. Kemudian, berikan tepukan atau usapan di punggungnya secara perlahan. Biarkan bayi melakukan tummy time sedikit lebih lama karena gas dalam perutnya akan mendapat tekanan dari berat badan si Kecil.
5. Pijat ILU
Pijat bayi menjadi salah satu cara alternatif yang dilakukan oleh para orangtua untuk memberikan kenyamanan dan memanjakan bayi. Cara memijat bayi memiliki banyak variasi teknik dengan tujuan agar tubuh si Kecil menjadi lebih rileks, termasuk memijat dengan teknik I Love You atau yang biasa disebut dengan pijat ILU. Ini adalah variasi pijat di area perut yang efektif mengatasi banyak masalah kesehatan. Metode pijat ini akan dilakukan dengan sebuah gerakan yang membentuk huruf I, L dan U. Penerapan pijat ILU ini cocok diterapkan oleh bayi usia 0 hingga 1 tahun seusai mandi atau setelah menyusu untuk memberikan kenyamanan dan mengatasi perut kembung.
6. Menggerakkan Kaki Bayi
Cara tradisional lainnya untuk mengatasi perut kembung adalah dengan menggerakkan kaki bayi. Jika kembung yang dialami bayi tak kunjung reda, kamu bisa mencoba “mengayuhkan” kaki bayi layaknya sedang bersepeda. Lakukan cara ini secara lembut sembari mengajaknya berkomunikasi agar bayi tetap merasa nyaman. Mengayuhkan kaki bayi dapat membantu menekan bagian perutnya dan membuatnya bersendawa. Gas dalam perutnya akan terdorong dan bergerak ke atas hingga kerongkongan.
7. Oles Minyak Telon
Cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi ini cukup populer. Apalagi, banyak merek minyak bayi yang dapat memberikan kehangatan dan kenyamanan. Sensasi hangat dari minyak telon dapat membantu mengeluarkan gas dan meredakan perut kembung yang dialami oleh bayi, sehingga membuatnya lebih tenang dan bisa tertidur lelap. Kamu bisa mengoleskan minyak dan memberikan pijatan lembut pada tubuh bayi agar efek relaksasi yang dihasilkan dari minyak telon semakin terasa.
8. Pastikan Posisi Menyusui Bayi Sudah Tepat
Cara mengatasi perut kembung pada bayi yang terakhir adalah dengan memastikan proses pelekatan bayi tepat saat menyusui bayi. Caranya adalah posisikan kepala bayi sedikit lebih tinggi dari perutnya untuk memudahkan ASI masuk ke dalam perut dengan lancar sehingga tidak banyak udara yang masuk. Bayi pun akan lebih mudah bersendawa setelahnya. Kamu juga bisa memakai bantal khusus menyusui untuk menyangga kepala bayi.
Nah, itulah 8 cara tradisional untuk mengatasi perut kembung pada bayi yang bisa kamu coba di rumah. Jika cara tersebut tidak membuat perut kembung bayi mereda, segera bawa ke dokter anak terdekat untuk pemeriksaan mendalam. Selalu pastikan asupan nutrisi bayi terpenuhi, terlebih jika usianya masih berada di bawah 6 bulan. Pemberian ASI atau susu formula sebagai satu-satunya sumber asupan perlu diperhatikan kualitas dan kuantitasnya.