Simak Bedanya Ciri-Ciri Hamil Anak Laki-Laki Atau Perempuan!

Pada pemeriksaan kehamilan, kamu dan pasangan pasti ingin mengetahui jenis kelamin dari janin dalam kandunganmu, bukan? Untuk mengetahui ciri-ciri kamu hamil anak laki-laki ataupun perempuan, dokter akan melakukan pemeriksaan USG baik 2D, 3D, ataupun 4D untuk mengetahui jenis kelamin janin. Namun kata orang-orang jaman dahulu, jenis kelamin calon bayi bisa dilihat dari bentuk fisik ataupun perilaku ibunya semasa hamil, lho!

Jenis kelamin bayi ditentukan oleh susunan kromosomnya pada saat pembuahan, yakni saat sperma bertemu sel telur. Embrio akan menerima 23 kromosom dari masing-masing orang tua, di mana satu pasangan terdiri dari kromosom seks yang menentukan jenis kelamin bayi. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai 10 perbedaan ciri-ciri hamil anak perempuan dan laki-laki. Yuk, simak penjelasannya.

10 Perbedaan Ciri-Ciri Hamil Anak Laki-Laki Atau Perempuan

Beberapa orang percaya jika ada perbedaan saat ibu hamil anak dengan jenis kelamin tertentu. Tanda-tanda yang muncul biasanya sangat berbeda, lho. Mengutip berbagai sumber, berikut 10 perbedaan hamil anak laki-laki dan perempuan, beserta mitos dan faktanya:

1. Morning Sickness

Morning sickness atau mual muntah di pagi hari perawatan dengan jenis kelamin bayi. Bila morning sickness yang dirasakan parah, kata kamu sedang mengandung anak perempuan. Banyak orang percaya jika seorang ibu hamil tidak mengalami morning sickness, itu adalah ciri-ciri hamil anak laki-laki. Penelitian tentang morning sickness memang ada yang menjelaskan hubungannya dengan jenis kelamin anak.

Dalam studi di tahun 2017, wanita yang hamil anak perempuan lebih sering mengalami infeksi ketika sistem imunnya terpapar bakteri. Penelitian membandingkan ciri-ciri hamil anak laki-laki yang berhubungan dengan wanita. Meski begitu, faktanya morning sickness terjadi sekitar 70 sampai 80 persen pada ibu hamil. Sebagian besar wanita mengalaminya di trimester pertama atau bahkan sampai melahirkan.

2. Detak Jantung

Perubahan irama detak jantung janin juga kerap dihubungkan dengan jenis kelamin janin dalam kandungan. Detak jantung di bawah 140 per menit menunjukkan bahwa kamu hamil anak laki-laki. Malah, detak jantung cepat atau di atas 140 per menit sering dikaitkan dengan hamil anak perempuan.

Sayangnya, dalam sebuah studi menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara detak jantung anak laki-laki dan perempuan di trimester pertama. Kebenaran dari jenis kelamin anak, detak jantung janin normalnya adalah 120 hingga 160 per menit. Di awal kehamilan, detak jantung bisa lebih tinggi (140 sampai 160 per menit) atau lebih rendah menuju persalinan (120 sampai 140 per menit).

3. Perubahan Kulit dan Rambut pada Ibu Hamil

Beberapa orang yang percaya bahwa ibu hamil akan berjerawat saat mengandung anak perempuan, sementara kulit ibu hamil akan terlihat bersinar dan sehat saat mengandung anak laki-laki. Selain itu, ibu yang hamil anak laki-laki akan memiliki rambut yang berkilau dan tumbuh subur. Hingga kini, belum ada penelitian yang mendukung hal tersebut. Perubahan kulit dan rambut ibu selama hamil disebabkan hormon. Perubahan hormon dapat memengaruhi semua ibu hamil secara berbeda.

4. Mengidam

Saat hamil anak laki-laki, wanita umumnya ngidam makanan asin dan gurih. Sementara saat hamil anak perempuan, wanita yang suka makanan manis, seperti cokelat atau permen. Sebenarnya, tidak ada penelitian yang pasti tentang hal ini. Ngidam pada ibu hamil lebih berkaitan dengan perubahan kebutuhan nutrisi, hormon, faktor budaya, atau psikososial.

5. Perubahan Postur Tubuh Ibu Hamil

Perut ibu hamil yang terlihat baik dan besar biasanya disebut-sebut menjadi ciri hamil anak perempuan. Sedangkan, ibu hamil yang tidak mengalami kenaikan berat badan atau perubahan postur tubuh signifikan, dikatakan tengah mengandung anak laki-laki. Sebuah studi menjelaskan bahwa perubahan postur ibu hamil tidak berkaitan dengan jenis kelamin bayi. Hal ini mungkin berhubungan dengan ukuran bayi dan bentuk rahim.

6. Perubahan Suasana Hati

Ibu hamil yang mudah tersinggung, depresi, atau marah, mungkin tengah hamil anak perempuan. Malah, ibu hamil yang tidak mengalami perubahan suasana hati kemungkinan sedang hamil anak laki-laki. Faktanya, perubahan mood ibu hamil tidak terkait dengan jenis kelamin bayi, lho. Perubahan suasana hati bisa disebabkan faktor hormonal.

7. Perubahan Warna Urine Ibu Hamil

Menurut orang-orang terdahulu, warna urine yang tampak gelap menandakan bahwa ibu tengah mengandung anak laki-laki. Sementara, bila berwarna kuning kusam artinya Bunda tengah hamil anak perempuan. Faktanya, perubahan warna urine memang wajar dalam kehamilan. Warna gelap menandakan kamu mengalami dehidrasi, kemungkinan karena mual dan muntah. Warna urine juga dapat berubah karena konsumsi makanan, obat-obatan, atau suplemen.

8. Perubahan Payudara Ibu Hamil

Ciri ibu yang hamil anak laki-laki, payudara kanannya akan berukuran lebih besar dari payudara kiri. Sedangkan, jika payudara kiri tampak lebih besar dari yang kanan, beberapa orang yakin itu ciri hamil anak perempuan. Faktanya, perubahan hormon selama hamil menyebabkan perubahan ukuran dan jaringan payudara.

Payudara cenderung membesar saat ibu hamil mempersiapkan suplai ASI untuk menyusui bayinya setelah lahir. Sejauh ini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa ukuran payudara ibu hamil berhubungan dengan jenis kelamin bayi yang dikandungnya.

9. Kondisi Kaki Ibu Hamil

Jika kakimu sedingin es, ada kemungkinan kamu mengandung anak laki-laki. Sayangnya, ini semua hanya mitos ya. Dari segi medis, kaki dingin pada ibu hamil disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk, masalah diabetes, atau perubahan cuaca. Jika kamu mengalami kondisi ini, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

10. Penambahan Berat Badan

Hamil anak laki-laki sering juga dihubungkan dengan berat badan ibu hamil yang naik, terutama di bagian perut. Sementara itu, berat badan ibu yang hamil anak perempuan akan bertambah di seluruh tubuh, termasuk wajahnya. Perlu diketahui bahwa sebagian besar wanita akan mengalami kenaikan berat badan selama hamil. Kenaikan berat badan ini menjadi patokan kehamilan yang sehat, bukan untuk menentukan kehamilan anak laki-laki dan perempuan.

Untuk mengetahui cara agar bisa hamil dengan jenis kelamin tertentu, kamu dan pasangan bisa berkonsultasi dengan tenaga medis. Selain itu, kamu juga bisa bertanya tentang tips agar hamil anak laki-laki atau perempuan dengan dokter kandungan.