Perhatikan 10 Ciri Ciri Skincare Tidak Cocok untuk Kulitmu, Segera Stop!
Bagi para pemula, mungkin kamu lebih mudah tergoda untuk mencoba berbagai produk skincare. Banyak merek produk perawatan kulit selalu merilis produk unggulan mereka dengan label “brightening”, “miracle”, “luminous”, hingga “game changer”. Nah, pastinya sebelum membeli skincare baru, kamu wajib mencermati ingredient product, user review, hingga cek BPOM-nya. Satu hal yang tak kalah penting adalah kamu perlu memastikan produk skincare cocok untuk kulit kamu. Lakukan patch test untuk menguji apakah ciri ciri skincare tidak cocok terjadi sebagai reaksi kulit. Yuk, simak beberapa poin ciri ciri skincare tidak cocok saat digunakan.
Ciri Ciri Skincare Tidak Cocok untuk Kulit
1. Kulit Bereaksi
Saat kamu memakai skincare baru namun muncul gejala dan reaksi negatif pada kulit, tandanya ini ciri ciri skincare tidak cocok dan harus segera hentikan. Lihatlah apakah kulit kamu normal kembali setelah reaksi mereda. Oleh karena itu, kamu perlu memahami betul apa saja skincare ingredients yang lembut dan sesuai dengan jenis kulitmu masing-masing.
2. Kulit Kering dan Memerah
Iritasi akibat pemakaian produk ditunjukkan dengan kondisi kulit kering hingga memerah. Jika tanda ini muncul dan kamu rasakan, segera hentikan penggunaan. Reaksi iritasi ini disebabkan kandungan produk yang terlalu kuat atau memicu alergi, Di saat kulit iritasi dan meradang, dapat menghasilkan noda merah yang membekas dan sulit hilang hingga masalah kulit yang lebih parah.
3. Sensasi Kulit Terbakar
Jika kamu merasakan sensasi kulit wajah terbakar, bisa saja ini adalah ciri ciri skincare tidak cocok. Namun kamu perlu mengetahui bahwa bahan aktif sering kali memiliki efek sedikit menyengat beberapa saat setelah diaplikasikan. Untuk itulah kamu perlu menerapkan bahan aktif skincare sesuai dengan petunjuk pemakaian dan resep dokter kulit.
Beberapa bahan kuat, misalnya retinol, bisa memicu sensasi terbakar terlebih untuk jenis kulit sensitif. Jika kamu mengalaminya, hentikan penggunaan dan konsultasikan segera dengan dokter kulit untuk mengganti formula yang lebih ringan dan lembut.
4. Jerawat Bermunculan atau Breakout
Respon penggunaan skincare tidak cocok salah satunya adalah terbentuknya jerawat. Dimulai dengan munculnya benjolan kecil warna merah sebagai reaksi kulit terhadap skincare. Apabila jenis kulitmu normal dan tiba-tiba muncul jerawat di kulit, artinya ada masalah dengan bahan skincare yang kamu gunakan. Untuk mencegah jerawat, berikan jeda waktu beberapa hari sebelum terbiasa dengan rutinitas skincare baru dan pastikan ingredients-nya cocok dengan kebutuhan kulit.
5. Kulit Jadi Lebih Berminyak
Formula skincare tertentu bisa saja membuat kulitmu menjadi berminyak. Oleh karena itu, pastikan produk yang kamu gunakan memberikan hidrasi yang cukup untuk kulit, seperti serum dan pelembap yang mengandung hyaluronic acid. Untuk mengontrol kadar sebum di kulit, kamu bisa aplikasikan charcoal mask yang efektif menyerap minyak berlebih.
6. Pengelupasan pada Kulit
Memakai produk skincare yang tidak cocok untuk kulit kita dapat membawa kondisi buruk pada kulit, seperti kering hingga mengelupas. Penggunaan produk fash wash dan chemical peeling dengan bahan asam yang kuat tentu menjadi penyebab kulit mengelupas. Untuk itu, segera hentikan produk dan ganti dengan formula yang lebih lembut dan aman untuk kulit.
7. Tekstur Kulit Menjadi Tidak Rata
Ciri ciri skincare tidak cocok digunakan adalah tekstur kulit menjadi tidak merata, kasar, kemerahan, hingga jerawat. Untuk itu, segera hentikan skincare yang memicu reaksi tersebut. Tak perlu bingung, gentle exfoliating adalah cara jitu mengatasi kulit bertekstur dan kasar. Jika dilakukan dengan tepat, hasilnya kulit menjadi lebih halus, lembap, dan bebas masalah kulit.
8. Terjadi Ruam pada Kulit
Reaksi alergi pada produk kecantikan tertentu menjadi penyebab ruam pada kulit. Formula yang tidak cocok untuk kulitmu, bisa menyebabkan alergi dan meninggalkan ruam yang terlihat. Beauty product yang mengandung pengawet dan wewangian bisa memicu ruam kulit.
Untuk mengatasi permasalah ruam, aplikasikan hypoallergenic product hingga peradangan terhenti. Hindari pula kebiasaan menggaruk area yang gatal dan tinggalkan eksfoliasi sementara waktu sampai ruam dan radang benar-benar sembuh.
9. Kulit Terasa Tertarik dan Mengencang
Tanda-tanda skincare tidak cocok saat kamu gunakan adalah kulit terasa tertarik dan kencang. Ini artinya produk face cleanser yang digunakan berbahan keras dan dapat mengangkat minyak pelindung alami kulit, mengeringkan kulit, hingga iritasi. Kondisi ini jika dibiarkan dapat mengganggu kesehatan kulitmu. Produksi minyak di kulit dapat meningkat serta memunculkan pori-pori besar dan kerutan. Maka dari itu gantilah produk cleanser dengan pH seimbang, berbahan alami, dan surfaktan lembut.
10. Fotosensitivitas atau Kulit Lebih Sensitif Sinar UV
Produk skincare dengan kandungan zat kimiawi berlebihan ditambah paparan sinar UV dalam jumlah tinggi, bisa memicu kerusakan kulit. Kondisi ekstrim kulit mengalami sensitif karena terpapar sinar matahari disebut dengan fotosensitivitas. Kulit yang sensitif terhadap matahari ini bisa membuat kulit terbakar, kulit rusak, hingga kanker kulit. Kabar buruknya, meskipun kamu telah menghentikan skincare yang tidak cock, rasa sensitif terhadap sinar matahari bisa mungkin masih berlangsung.
Baca juga: Cobalah 7 Cara Mengatasi Breakout Pada Wajah, Tepat dan Konsisten!
Itulah beberapa ciri ciri skincare tidak cocok di kulit saat digunakan. Cara terbaik untuk mencegah kondisi ini terjadi adalah dengan memperhatikan betul petunjuk pemakaian kosmetik agar tidak mengalami efek samping yang merugikan. Apabila reaksi kulit akibat skincare tidak cocok semakin mengkhawatirkan, segera berobat ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan perawatan tepat.