Mengenal Istilah Cooling Down dalam Olahraga
Ada 3 tahap gerakan dalam olahraga, yaitu tahap pemanasan (warming up), tahap olahraga inti, dan tahap pendinginan (cooling down). Tahap cooling down adalah tahapan yang dicirikan dengan gerakan yang semakin lama semakin lambat. Setelah berolahraga, detak jantung akan meningkat. Jika kamu berhenti bergerak secara tiba-tiba, maka dapat menyebabkan pusing, bahkan pingsan.
Tujuan dari pendinginan ini adalah mempercepat pemulihan pasca-olahraga. Selain itu, ini juga dapat menurunkan intensitas rasa sakit. Adapun 8 manfaat dari cooling down ini akan diulas, beserta cara melakukan gerakan pendinginan. Yuk, simak!
8 Manfaat Cooling Down
Beberapa manfaat dari pendinginan setelah berolahraga, antara lain:
1. Mengurangi Stres
Otot-otot dalam tubuhmu menjadi tegang setelah melakukan olahraga. Ketegangan tersebut akan menyebabkan risiko cedera atau nyeri jika kamu tidak melakukan cooling down setelah olahraga. Otot-otot yang tenang setelah pendinginan tentu membuat pikiran rileks dan terhindar dari stres.
2. Mengurangi Risiko Kram Otot
Gangguan yang kerap timbul setelah berolahraga adalah kram otot. Berbagai gejala kram otot seperti nyeri berlebihan, otot melemah, dan pembengkakan di sekitar otot tentunya sangat menghambat aktivitas. Namun, kamu tidak perlu resah. Risiko kram otot bisa diminimalkan dengan melakukan pendinginan setelah olahraga. Otot yang kembali rileks dan tidak kaku akan mendukung peningkatan fleksibilitas tubuh.
3. Mengembalikan Irama Detak Jantung
Semua jenis olahraga pasti membuat jantung memompa darah lebih cepat sehingga irama detak jantung meningkat. Jika kondisi tersebut tidak ditangani dengan benar pasca berolahraga, maka kamu jadi gampang merasa pusing atau kehilangan keseimbangan. Karenanya, sesi cooling down selama beberapa menit sangat penting untuk mengembalikan irama detak jantung menjadi normal.
4. Mengatur Laju Pernafasan
Peningkatan kerja jantung ketika berolahraga membuat laju pernapasan semakin cepat. Hal ini normal karena tubuh sedang bekerja keras membakar kalori berlebih. Meskipun demikian, laju pernapasan yang meningkat harus diatur agar kembali normal melalui proses pendinginan setelah olahraga.
5. Mengurangi Tekanan pada Sendi Tubuh
Tekanan pada sendi selama berolahraga kerap membuatnya terasa kaku dan sulit digerakkan. Kondisi tersebut dapat diminimalkan dengan melakukan pendinginan pasca berolahraga. Proses pendinginan membuat tekanan pada sendi berkurang drastis sehingga sendi bisa kembali bergerak secara leluasa.
6. Menormalkan Suhu Tubuh
Manfaat cooling down selanjutnya adalah mengembalikan suhu tubuh ke normal. Kelelahan pasca olahraga bisa disebabkan oleh peningkatan suhu tubuh. Kamu tak perlu khawatir dengan risiko tersebut karena cara mengembalikan suhu tubuh bisa dilakukan dengan pendinginan setelah olahraga. Dengan gerakannya yang melambat dan tenang, maka suhu tubuh yang awalnya meningkat akan kembali normal.
7. Memperbaiki Suasana Hati
Rasa lelah saat dan setelah berolahraga juga bisa mengganggu suasana hati. Masalah yang satu ini tidak akan terjadi jika kamu sudah memahami manfaat pendinginan setelah olahraga. Proses pendinginan menstimulasi tubuh untuk menghasilkan hormon serotonin dan dopamin yang menimbulkan perasaan bahagia serta rileks. Hal ini mengakibatkan kamu merasa lebih bahagia dan tenang usai melakukan pendinginan.
8. Meminimalisir Cedera
Cedera dapat muncul karena ada kesalahan dalam proses olahraga atau otot tubuh sudah tidak mampu untuk menjalankan latihan. Fungsi cooling down adalah sama dengan pemanasan, yaitu menghindari cedera. Setelah berolahraga, kamu perlu melakukan cooling down agar mencegah cedera seperti otot robek. Jika kamu melewatkan cooling down dengan peregangan, maka pemulihan otot menjadi lambat.
Gerakan untuk Pendinginan
Setelah mengetahui 8 manfaat dari cooling down, kamu juga perlu mengetahui gerakan yang biasa digunakan untuk pendinginan. Berikut beberapa gerakan yang bisa kamu tiru.
- Jogging Ringan dan Berjalan Santai. Lakukan jogging ringan selama 3 sampai 5 menit. Kemudian, ikuti dengan berjalan santai selama 3 sampai 5 menit.
- Peregangan Tubuh Bagian Atas. Dari posisi berdiri atau duduk, rekatkan jari-jari dari kedua tangan dan luruskan tangan ke atas kepala. Gerakan ini bertujuan untuk mempertahankan bentuk tulang belakang agar tetap lurus.
- Duduk Membungkuk ke Depan. Posisikan tubuh duduk di matras dengan kaki lurus ke depan. Bungkukkan badan ke depan dengan tangan lurus ke kaki hingga 1 menit.
- Pose Lutut ke Dada. Posisikan tubuh berbaring telentang dengan kaki kiri ditekuk hingga mencapai dada selama 1 menit. Lakukan secara bergantian dengan sisi kaki lainnya.
- Pose Kupu-Kupu Berbaring. Posisikan tubuh berbaring dengan menekuk kaki ke arah samping. Kemudian gabungkan kedua telapak kaki. Letakkan tangan di samping tubuh atau di atas kepala hingga 5 menit.
- Membungkuk ke Depan dari Kepala ke Lutut. Lakukan gerakan sambil duduk. Luruskan kaki kanan ke depan, dengan kaki kiri ditekuk ke atas paha kanan. Bungkukkan badan dengan kedua tangan lurus ke depan hingga 1 menit. Ulangi pada sisi kaki yang berlawanan.
- Berdiri Membungkuk ke Depan. Lakukan gerakan dari posisi berdiri. Kemudian, bungkukkan badan ke depan. Lemaskan tangan hingga mencapai lantai selama 30 detik. Kemudian kembali ke posisi semula.
Itulah 8 manfaat dan gerakan yang bisa kamu lakukan untuk pendinginan setelah berolahraga. Cooling down setelah olahraga sama pentingnya dengan pemanasan. Jadi, jangan sampai kamu melewatkannya, ya. Kamu bisa memilih gerakan-gerakan di atas atau variasi gerakan lainnya yang sesuai dengan jenis olahragamu.