DC vs Marvel: Sengitnya Persaingan Industri Superhero, Siapa Paling Jago?

Beberapa tahun terakhir persaingan DC vs Marvel selalu menghiasi dunia layar lebar dengan berbagai film adaptasi dari komik buatan mereka. Memang tak dipungkiri dari sekian banyak film adaptasi komik, DC Comics dan Marvel masih memegang peran dominan dalam menghasilkan film bertemakan superhero.

Seperti Pepsi dengan Coca-Cola, Apple dengan Microsoft, atau McDonald’s dengan Burger King, hal serupa juga berlaku antara DC dengan Marvel yang dikenal dengan istilah DC vs Marvel. Persaingan antara dua raksasa komik ini, masih terus berlangsung hingga saat ini.

dc vs marvel

Bentuk Persaingan DC vs Marvel

Meski sekarang persaingan antara DC vs Marvel terlihat “lebih sehat”, kenyataannya di awal-awal, persaingan keduanya sempat panas dan bahkan sampai menggila. Cukup banyak persaingan keduanya yang diibaratkan seperti perang dunia. Di antara semua persaingan yang pernah terjadi, ada lima persaingan paling epic sepanjang sejarah rivalitas DC vs Marvel. Apa saja? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

1. Hak Nama Captain Marvel

dc vs marvel

Waktu itu pada tahun 2019, DC dan Marvel sama-sama memperkenalkan karakter superhero baru di layar lebar, yaitu Captain Marvel dan Shazam. Namun ternyata kedua tokoh ini dulu pernah terlibat dalam perebutan hak nama.

Konflik ini berawal sejak tahun 1940-an. Kala itu Shazam sebenarnya memiliki nama awal Captain Marvel dan diciptakan oleh Fawcett Publications. Kala itu keberadaannya begitu populer, bahkan hampir mengalahkan kepopuleran Superman miliki DC. Karena dianggap memiliki superpower yang meniru Superman, DC kemudian menuntut Fawcett Publications dan menang di pengadilan.

Setelah hasil putusan dikeluarkan, DC pun membeli karakter tersebut pada tahun 1972 dari Fawcett. Mereka kemudian ingin membangkitkan kembali tokoh itu, sayangnya pada tahun 1967 Marvel telah telah lebih dulu menciptakan komik berjudul Captain Marvel. Merasa bahwa mereka yang pertama menggunakan nama tersebut, di tahun 1974, publisher DC kala itu, Carmine Infantino, mencoba melawan balik Marvel.

Baca juga:  Jangan Panik! Kenali Ciri Gerakan Janin Melintang dan Cara Mengatasinya

Namun, super power yang dimiliki Shazam, tidak sebanding dengan “kekuatan super” yang dimiliki tim pengacara Marvel. Pengadilan memutuskan untuk melarang DC merilis komik dengan judul Captain Marvel, namun tetap boleh menggunakan nama tokoh Captain Marvel dalam komiknya. Akibatnya, DC mengubah judul komiknya dengan Shazam. Agar tidak membingungkan pembaca, pada tahun 2011 DC akhirnya mengalah dan mengubah nama tokohnya menjadi Shazam. Hingga saat ini, nama karakter Captain Marvel pun hanya digunakan oleh Marvel Comic hingga akhirnya diangkat ke layar lebar.

2. Komen Pedas Stan Lee Terhadap DC

Seperti kita tahu, Stan Lee adalah legenda dunia komik, dari tangannya telah hadir banyak sekali karakter superhero yang kita kenal saat ini. Terlepas dari dirinya sebagai sang creator Marvel, ia juga pernah turut berkontribusi menulis storyline komik DC berjudul Just Imagine pada tahun 2001-2002.

Terlepas dari statusnya sebagai salah satu kreator Marvel dan faktanya juga pernah berkontribusi menulis storyline “Just Imagine” bagi komik DC di tahun 2001-2002, seorang Stan Lee, nyatanya pernah memberikan sindiran-sindiran pedas terhadap kompetitornya tersebut.

Lee mengatakan bahwa DC Comik ditulis dan digambar dengan sangat buruk dan tukang meniru apa yang dibuat Marvel. Akibat hal tersebut, DC vs Marvel terlibat perang dingin. Pasca penyataan Lee tersebut, DC dan Marvel terlibat perang sindiran hebat. Salah satunya adalah penciptaan Inferior Five oleh DC sebagai sindiran terhadap Fantastic 4 milik Marvel.

3. Parodi Jack Kirby Terhadap Stan Lee

Stan Lee dan Jack Kirby adalah legenda komik terhebat dunia. Duet keduanya dimulai sejak tahun 50-an dan menciptakan banyak karakter superhero ikonik Marvel seperti Fantastic Four, X-Men dan Hulk. Namun, kerja sama di antara keduanya harus berakhir di era 70-an. Mengejutkannya lagi, Jack Kirby justru menyeberang ke pesaing utama Marvel, DC.

Bukan tanpa alasan Kirby melakukan langkah super mengagetkan ini. Kala itu, Kirby sudah merasa muak karena dirinya merasa diperlakukan secara tidak adil sebagai co-creator oleh sahabatnya tersebut. Sebagai bentuk sindiran, Jack membuat sebuah karakter villian bernama Funky Flashman di komik Mister Miracle Vol.1 #6 yang dirilis tahun 1972.

Baca juga:  9 Superhero Indonesia yang Tak Kalah dengan Jagoan Hollywood

Dalam komiknya, Funky Flashman digambarkan sebagai sosok yang haus uang, sedangkan Marvel digambarkan sebagai ladang perbudakan. Hal ini membuat Stan Lee sakit hati dan akhirnya memutuskan tidak memelihara brewok khasnya saat itu agar tidak terlihat seperti Funky Flashman.

4. Cross-Over DC vs Marvel Gagal Total

dc vs marvel

Meski sering terlibat kontroversi, DC dan Marvel ternyata pernah bekerja sama untuk melahirkan crossover perdana Justice League dan The Avengers pada era 80-an. Project ambisius tersebut awalnya tampak baik-baik saja. Sayangnya, dalam prosesnya semuanya menjadi kacau balau.

Kekacauan dimulai saat sang penulis sekaligus kreator tim superhero The Avengers dan The New Teen Titans, George Perez, menyalahkan Marvel dan DC yang sengaja mengulur-ulur waktu perilisan komik ambisius ini. Bukan tanpa alasan Perez merasa kesal. Kala itu Perez telah menggambar seluruh konsep cross-over-nya selama hampir 2 tahun.

Alhasil, hal ini kemudian berbuntut panjang dengan perang komentar antara dua editor in-chief Marvel dan DC. Jim Shooter dan Dick Giordino waktu itu saling menyalahkan terkait outline story crossover project besar itu. Pada akhirnya crossover perdana itu gagal total dan dibatalkan. Jim Shooter kemudian meninggalkan Marvel dan perseteruan keduanya mereda.

5. Kontroversi Wonder Man

Dari namanya kita bisa mengetahui jika karakter milik Marvel ini tampak meniru sosok Wonder Woman milik DC yang memang lebih dulu terlahir. Meski memiliki kekuatan yang agak berbeda dari Wonder Woman, hal ini tetap membuat DC menuntut Marvel.

Untuk menghindari masalah yang berlarut-larut, Stan Lee pun mengalah dan mematikan karakter Wonder Man yang bernama Simon Williams tersebut. Anehnya, pada tahun 1976, DC justru memunculkan karakter Power Girl. Padahal sebelumnya nama Power Man telah dimunculkan oleh Marvel. Power Man adalah sosok yang nantinya berganti menjadi Luke Cage.

Akibatnya, Stan Lee kemudian membalas dengan menghidupkan kembali karakter Wonder Man dan hingga saat ini masih menjadi karakter Marvel Universe.

Meski sering terlibat rivalitas yang menyebabkan DC vs Marvel menjadi pergunjingan seru di jagat superhero, tak sedikit yang mengharapkan keduanya berkolaborasi dan melakukan crossover tokoh-tokoh superhero-nya. Karena jika hal itu menjadi kenyataan akan sangat menarik dalam dunia perfilman superhero. Kita tunggu saja kejutan apa yang disiapkan keduanya.