Update Pengetahuanmu dengan Memahami Tentang Psikologi
Meskipun sebagian orang mungkin sering mendengar tentang psikologi, namun ternyata banyak di antara mereka yang belum mengetahui apa pengertian, fungsi, manfaat, hingga bagaimana perkembangannya di Indonesia. Sebenarnya pengertiannya cukup sederhana dan mudah dipahami, yaitu merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia.
Namun meskipun begitu, tetap diperlukan pengetahuan dan informasi yang valid agar orang-orang tidak salah kaprah dalam mengartikannya. Nah, supaya kamu lebih mudah dalam mengenal lebih dekat dan memahami psikologi, langsung saja simak ulasannya di bawah ini.
Pengertian Menurut Para Ahli
Secara etimologis, kata psikologi berasal dari bahasa latin yaitu psyche yang artinya jiwa dan logos yang artinya pengetahuan. Dari arti kata tersebut, maka dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari kejiwaan, baik manusia maupun organisme yang lainnya. Agar lebih memahaminya, kamu bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:
- Menurut Muhibbin Syah, Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia, baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka yang dimaksud adalah berbicara, duduk, berjalan, dan lainnya. Sementara tingkah laku tertutup seperti berpikir, berkeyakinan, berperasaan.
- Sedangkan menurut Wilhem Wundt, suatu ilmu yang mempelajari tentang berbagai pengalaman yang terjadi pada manusia. Di antaranya adalah seperti perasaan panca indera, perasaan, pikiran, dan kehendak.
- Sementara menurut Kurt Koffka, suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku makhluk hidup dalam hubungan mereka dengan dunia luar.
Pada dasarnya, psikologi sebagai kajian ilmu ilmiah yang memiliki 4 fungsi utama. Mengacu pada pengertiannya, adapun keempat fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
- Description, di mana ilmu psikologi berfungsi untuk menggambarkan dan mengklasifikasikan suatu pengamatan ilmiah secara rinci. Tujuannya adalah untuk menggambarkan berbagai tingkah laku manusia di dalam kehidupannya.
- Explain, berfungsi untuk mengidentifikasi dan menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa suatu tingkah laku terjadi. Kemudian hasil penjelasan tersebut berupa bahasan yang sifatnya deskriptif.
- Prediction, berfungsi untuk memprediksi apa, bagaimana, dan mengapa suatu tingkah laku terjadi. Kemudian hasil dari prediksi tersebut dapat berupa estimasi atau prediksi.
- Control, berfungsi untuk mengendalikan tingkah laku agar sesuai dengan yang diharapkan. Wujud dari pengendalian tersebut adalah dalam bentuk tindakan pencegahan, intervensi, dan rehabilitasi.
Manfaat Jika Kamu Mempelajari Ilmunya
Secara umum, ada beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh jika kamu mempelajari ilmu psikologi. Di antaranya adalah seperti berikut ini:
- Kamu akan memahami penyebab dari perilaku yang muncul pada diri sendiri maupun orang lain. Dengan mempelajari psikologi, maka kamu bisa memahami mengapa seseorang bisa menunjukkan perilaku tertentu.
- Hal penting lainnya yang bisa kamu dapatkan dengan mempelajari psikologi adalah kamu akan lebih mudah dalam memahami diri sendiri. Kamu akan menjadi lebih paham mengenai kepribadian dan watak, serta masalah psikologis apa yang mungkin muncul pada dirimu sendiri.
- Selain itu, meskipun tidak menjadi seorang psikolog kamu juga bisa membantu orang lain karena telah mempelajari psikologi. Minimal ketika kamu mengetahui sedikit teori-teori psikologi, jadi kamu bisa melihat permasalahan orang lain dari sudut pandang yang berbeda. Hal itu tentu saja akan membantu mereka dalam menghadapi masalah tersebut. Cukup menarik, bukan?
Bagaimana Perkembangan Psikologi di Indonesia?
Di Indonesia sendiri, Psikologi mulai berkembang pada tahun 1952 yang diperkenalkan oleh seorang Profesor Psikiater dari Universitas Indonesia yang bernama Slamet Imam Santoso. Di tahun itu juga, Slamet Imam Santoso ditunjuk sebagai ketua Jurusan Psikologi di Universitas Indonesia, sebagai Jurusan Psikologi pertama yang ada di Indonesia. Kemudian di tahun 1960, Jurusan Psikologi berdiri sendiri sebagai sebuah fakultas dengan Slamet Imam Santoso sebagai Dekan pertama.
Awal kemunculannya di Indonesia merupakan bagian dari ilmu kedokteran dan psikotes, tetapi kemudian berkembang pesat serta menjadi kebutuhan masyarakat di berbagai sektor seperti pendidikan, sosial, hingga olahraga. Kemudian seiring berjalannya waktu, bidang psikologi di Indonesia kini telah menghadapi banyak tantangan. Selain jumlah psikolog yang belum memadai, fasilitas kesehatan jiwa yang kurang.
Para psikolog juga diharapkan mengembangkan kemampuan pada bidang strategis. Di sisi lain, para psikolog sebenarnya juga bisa turut andil dalam proses pembuatan suatu kebijakan. Namun, psikolog sebagai profesi hingga saat ini masih dinilai lemah karena tidak mempunyai undang-undang yang mengatur. Untuk menghadapi tantangan tersebut, maka dibutuhkan lembaga pendidikan yang tidak hanya membekali para calon psikolog dengan teori saja. Namun juga membekali mereka dengan kemampuan solutif.
Demikianlah penjelasan ringkas tentang definisi, fungsi, manfaat mempelajari tentang psikologi, hingga bagaimana perkembangannya di Indonesia. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kamu, ya. Kalau kamu berminat untuk menempuh pendidikan lanjutan di bidang psikologi, kamu tidak perlu ragu dan bingung. Karena saat ini sudah ada banyak pilihan jurusan psikologi di universitas negeri maupun swasta.