Seiring bertambahnya usia, proses regenerasi kulit secara alami mulai melambat. Di sinilah langkah eksfoliasi wajah berperan untuk mencegah kulit kusam dan kering. Eksfoliasi atau pengelupasan membantu kamu mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran lain yang menumpuk di kulit wajah untuk mendorong kulit baru di bawahnya. Langkah skincare mingguan ini penting untuk meningkatkan warna dan cahaya kulit, serta menampilkan natural healthy glow pada wajahmu. Jika kamu baru pertama kali akan melakukan eksfoliasi wajah, panduan berikut ini bisa membantumu! Check this out!
Eksfoliasi Wajah, Apa Artinya?
Mencuci kulit wajah setiap hari penting karena dapat membersihkan kulit dari kotoran dan minyak yang menempel. Namun untuk mendapatkan perawatan kulit maksimal, eksfoliasi atau pengelupasan wajah tak kalah penting untuk dilakukan. Kulit memerlukan peremajaan dan bebas dari kotoran yang menumpuk di pori-pori dengan langkah eksfoliasi.
Eksfoliasi wajah adalah langkah menghilangkan sel kulit mati, kotoran, dan minyak dari lapisan luar kulit menggunakan bantuan exfoliating tool, scrub, atau bahan kimia. Kamu bisa memilih melakukan eksfoliasi secara physical maupun chemical sesuai dengan kondisi dan jenis kulit masing-masing. Intinya, kedua jenis pengelupasan ini sama-sama mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang ada di lapisan atas kulit, kemudian memperlihatkan kulit baru di bawahnya. So, jangan lewatkan eksfoliasi kulit karena manfaat utamanya membantu membuat wajah lebih cerah, halus, dan awet muda.
Perbedaan Physical dan Chemical Exfoliator
Kita telah mengetahui betapa pentingnya melakukan eksfoliasi sebagai rutinitas mingguan. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan terkait cara melakukan pengelupasan. Seperti yang telah disebutkan, ada dua cara untuk mengeksfoliasi kulit, yaitu secara chemical maupun physical (manual). Nah, mari pahami perbedaan antara physical dan chemical exfoliator untuk membantumu memutuskan mana yang paling cocok untuk kulitmu.
Physical Exfoliator
Eksfoliasi fisik atau juga dikenal sebagai mechanical exfoliator, menggunakan produk wajah seperti scrub, polishes, cleansing brushes, hingga mikrodermabrasi yang mengangkat sel kulit mati dan kotoran dengan gesekan.
Bahan utamanya berupa partikel atau butiran abrasif, seperti gula halus, garam, tepung maizena, silika, hingga jojoba. Eksfoliasi wajah secara fisik dapat diaplikasikan dua hingga tiga kali seminggu setelah pembersihan wajah.
Chemical Exfoliator
Perawatan menggunakan face peels and cleansers, toner, masker, dan produk skincare tanpa bilas (serum, pelembap), yang mengandung acids atau enzymes yang bekerja melonggarkan sel kulit mati agar luruh.
Bahan utama di dalam produk chemical exfoliator: AHA (glycolic acid, lactic, dan mandelat), BHA (salicylic acid), atau gentle enzymes seperti buah-buahan. Chemical exfoliating biasanya diterapkan seminggu sekali sampai tiga kali, sesuai dengan petunjuk pemakaian.
Jenis Pengelupasan yang Cocok Sesuai Tipe Kulit
Kamu bisa memilih jenis pengelupasan kulit yang bekerja paling baik untuk kulit masing-masing. Secara umum, berikut panduan cara pakai eksfoliator wajah yang tepat sesuai jenis kulit:
- Pilih physical exfoliator untuk jenis kulit kering dan kulit sensitif, karena mampu memperbaiki tekstur kulit yang kasar dan tidak menyebabkan peradangan.
- Gunakan chemical exfoliator untuk jenis kulit berminyak dan kombinasi, dengan kandungan BHA. Bahan aktif BHA dapat membantu meminimalkan munculnya jerawat dan mencegah pori-pori tersumbat.
- Untuk mature skin, gunakan chemical exfoliator dengan bahan AHA, yang menargetkan anti-aging dengan meningkatkan kilau alami dan menyamarkan kerutan.
Cara Tepat Pakai Produk Eksfoliator Wajah
Simak panduan berikut sebelum kamu menerapkan eksfoliasi agar kulit tetap sehat dan tidak teriritasi:
Physical Exfoliation
1. Pertama-tama, bersihkan kulit secara menyeluruh menggunakan facial wash.
2. Sapukan sedikit produk exfoliator ke kulit yang bersih dan lembap dengan gerakan melingkar dan lembut untuk menghindari iritasi. Saat mengaplikasikan produk, hindari area mata.
3. Bilas wajah hingga bersih lalu keringkan menggunakan handuk.
Chemical Exfoliation
1. Mulai dengan membersihkan kulit dengan facial wash, lalu keringkan dengan handuk.
2. Aplikasikan produk chemical exfoliant sesuai petunjuk pemakaian, hindari area mata.
3. Bilas atau biarkan saja menyerap pada kulit sesuai petunjuk produk.
Rekomendasi Eksfoliator Terbaik untuk Wajah Bersih
Himalaya Herbals Purifying Neem Scrub
Scrub wajah ini diformulasikan untuk kulit sehat, cerah, dan bebas jerawat. Memiliki dual action technology sebagai exfoliator dan cleanser. Ekstrak daun neem berperan sebagai pembersih anti bacterial untuk membunuh bakteri penyebab jerawat.
DIkombinasikan dengan serbuk biji aprikot yang bagus untuk mengangkat komedo membandel, sel kulit mati, sebum, dan kotoran yang menumpuk. Dapatkan hasil kulit menjadi lebih cerah, lembut, segar, dan awet muda.
Avoskin Miraculous Refining Serum 30 ml
Exfoliating serum dengan formula 10% AHA dan 3% BHA serta niacinamide, ceramide, dan bahan lainnya. Dilengkapi dengan ekstrak natural raspberry dan aloe vera yang membantu proses pengelupasan sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel kulit. Pemakaian rutin membuat hasil kulit wajah tampak lebih cerah, tekstur merata, dan kulit lembut sepanjang waktu.
Whitelab Exfoliating Toner
Pilihan chemical exfoliator toner dengan formula utama 6% AHA + 2% Niacinamide + 1% BHA + 0,010% PHA. Bahan aktifnya secara efektif mengangkat sel kulit mati, sehingga kulit menjadi lebih cerah. Produksi sebum berlebih jadi lebih terkontrol, kemerahan berkurang, dan hidrasi kulit semakin meningkat. Tuangkan toner ecukupnya pada tangan, usap lembut ke seluruh permukaan wajah. Gunakanlah pada malam hari, serta jangan lupa pakai sunscreen di pagi harinya.
Baca juga: 5 Kandungan Serum Wajah Glowing Ternampol, Ini Rekomendasi Produknya!
Untuk mendapatkan hasil kulit terbaik, jangan lakukan dua jenis eksfoliasi wajah secara bersamaan. Terapkan cukup satu jenis exfoliator dari waktu ke waktu dalam rutinitas skincare-mu untuk mencegah iritasi dan kerusakan kulit. Hentikan pengelupasan jika kamu mengalami iritasi, peradangan, hingga kemerahan.
Add comment