9 Adegan Paling Epic di Film Pendek Tilik

Belum lama ini jagad perfilman tanah air dihebohkan dengan kehadiran film pendek berjudul Tilik. Film berbahasa Jawa dengan durasi 30 menit ini mendadak jadi perbincangan warganet setelah diunggah secara legal di akun YouTube Ravacana Films. Meski sebagian besar adegan dilakukan oleh puluhan ibu-ibu di atas truk bak terbuka, tak membuat film yang diproduksi Ravacana Films dengan Dinas Kebudayaan DIY ini kehilangan keseruannya.

Film Tilik merupakan film pendek karya sutradara Wahyu Agung Prasetyo yang menceritakan budaya tilik atau menjenguk seseorang yang sedang sakit atau dilanda musibah. Hal yang menarik adalah aktivitas tilik ini bagi sebagian masyarakat dianggap sebagai suatu gerakan solidaritas yang dilakukan secara bersama-sama. Itulah salah satu budaya yang coba diangkat oleh film pendek ini dengan memotret kehidupan masyarakat di suatu desa di daerah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Warganet menganggap film pendek yang sempat jadi trending topic di twitter ini bukanlah film yang kaleng-kaleng lantaran cerita di film ini terlihat natural ditambah dengan akting para pemerannya yang mengesankan. Salah satu tokoh yang viral dan ikut menghiasi trending topic adalah Bu Tejo. Bahkan celotehan-celotehannya hingga kini banyak diangkat menjadi meme dan bertebaran di media sosial.

Tak hanya Bu Tejo, banyak tokoh lain yang juga tak kalah mencuri perhatian. Kalau kamu sudah nonton film pendek ini pastinya sudah kenal dengan Yu Ning, Bu Tri, Yu Nah, Gotrek, Bu Lurah, atau Dian. Kehadiran merekalah yang membuat Tilik menjadi makin seru dengan tingkah polahnya yang kadang bikin jengkel, kadang bikin ngakak. 

Nah, sambil mengingat-ingat cerita di film pendek fenomenal ini, berikut ini ada sembilan adegan paling epic dan tak terlupakan di sepanjang film. Apa aja? Nih simak baik-baik.

1. Yu Nah Muntah

Yu Nah ini kayaknya hobinya mabuk darat kali ya? Truk bermanuver dikit aja udah oleng ya Yu? Maklum lah lokasi tempat yang dituju dengan desa tempat tinggal ibu-ibu ini lumayan jauh. Untung ibu-ibu yang lain langsung sigap membantu Yu Nah yang kondisinya udah lemes. Adegan di film pendek ini cukup memberi intermezo yang menarik di tengah per-ghibahan yang disponsori Bu Tejo, pasalnya ekspresi Yu Nah waktu mabuk darat “dapet” banget nggak sih?

2. Bu Tejo Mau Pipis

Duh, ada-ada aja nih Bu Tejo. Lagi di tengah perjalanan di tempat antah berantah malah kebelet pipis, jadi pada ikutan pusing kan ibu-ibu yang lain. Awalnya Bu Tejo disuruh buang air kecil di sawah setempat, eh nggak mau karena takut uler. Nah, di tempat berhentinya truk pas adegan di film pendek ini kalau kamu perhatikan akan terlihat pemandangan sawah dengan latar belakang pegunungan yang asri dan hijau di sejauh mata memandang. Rasanya mak nyes aja gitu.

3. Ibu-ibu Dorong Truk

Truk tiba-tiba mogok di tengah jalan memang nyebelin banget. Padahal perjalanan masih panjang. Untung ada ibu-ibu yang siap memberikan pertolongan di situasi darurat seperti ini. Dengan mengerahkan segenap tenaga ibu-ibu yang tadinya diangkut di atas truk, tak segan untuk turun dan mendorong truk sampai bisa jalan kembali. Salut buk-ibuk!

4. Battle Bu Tejo vs Yu Ning

Ini nih salah satu adegan ter-epic di sepanjang film pendek ini. Obrolan yang mengalir dan ekspresi yang natural menjadikan adegan ini layak dapet standing ovation. Battle debat dengan kecematan 100 km/jam antara Bu Tejo dan Yu NIng yang seru dan saling nggak mau ngalah ini sayangnya harus berakhir karena truk yang dikendarai Gotrek tiba-tiba berhenti.

5. Ibu-Ibu Marahin Pak Polisi

Adegan di film pendek Tilik ketika truk tiba-tiba berhenti ternyata karena kena tilang. Kalau kalian perhatikan sebenarnya Gotrek udah pasrah aja tuh menerima nasib, tapi ibu-ibu yang pada nggak terima. Dari sinilah battle jilid 2 dimulai. Celetukan-celetukan ibu-ibu yang lagi-lagi disponsori oleh Bu Tejo ketika menghadapi Pak Polisi, bikin ketawa nggak habis-habis.

6. Pak Polisi Diserbu Ibu-Ibu

Bagaimana rasanya satu orang harus menghadapi puluhan orang, ibu-ibu lagi. Inilah yang dialami Pak Polisi, yang alih-alih menegakkan aturan berlalu-lintas malah mendapat perlawanan sengit dari sekelompok ibu-ibu yang tak terima truknya diberhentikan. Meski diketahui tidak menimbulkan jatuh korban, hal ini sempat merepotkan Pak Polisi yang harus bersolo karier menghadapi gempuran ibu-ibu, yang sabar ya, Pak!

7. Bu Tejo yang Solutip

Ketika suatu rencana tidak berjalan seperti yang diharapkan, kadang dibutuhkan rencana cadangan biar nggak kecewa-kecewa amat. Inilah yang ditunjukkan oleh Bu Tejo ketika rencana tilik ternyata gagal karena Bu Lurah belum boleh dijenguk. Untuk mengobati kekecewatan ibu-ibu, Bu Tejo mengusulkan agar perjalanan dilanjutkan ke Pasar Beringharjo dan ide ini pun disetujui ibu-ibu yang lain. Makanya, dadi wong ki mbok sing solutip ngono, lho.

8. Yu Ning Insekyur

Menjadi orang berpikiran positif ternyata nggak selalu membebaskan kita dari masalah. Suatu saat pasti dihadapkan dengan kenyataan yang meski pahit tetap harus diterima. Mungkin ini yang dirasakan Yu Ning, yang merasa bersalah karena telah mengajak ibu-ibu menjenguk Bu Lurah yang ternyata belum boleh dibesuk. Gara-gara Yu Ning belum mendapat cukup informasi, membuat perjalanan panjang yang ditempuh dari desa sampai rumah sakit nyaris sia-sia.

9. Dian Ternyata…

Kamu mungkin termasuk satu dari sekian banyak penonton yang nggak nyangka film pendek ini akan memiliki plot twist seperti ini. Obrolan yang dianggap gosip murahan selama perjalanan di atas truk seketika diluluhlantakkan dengan kenyataan bahwa Dian memang ada hubungan khusus dengan mantan suami Bu Lurah. Jadi selama ini Bu Tejo bener dong? 

Nah, itulah tadi sembilan adegan paling epic di film pendek Tilik yang paling berkesan. Favorit kamu yang mana?