Menilik 10 Fungsi Manajemen dan Pengertian Manajemen yang Baik

Kegiatan bisnis dan perusahaan tidak akan berjalan optimal tanpa manajemen yang senantiasa mengelolanya. Jelas, sebagai pemilik atau pengelola bisnis, kamu wajib paham mengenai definisi dan fungsi manajemen secara umum, sehingga kamu dapat menjalankannya dengan baik.

Manajemen merupakan faktor fundamental yang ada di dalam perusahaan, dan melakukan banyak koordinasi serta pengelolaan sumber daya. Tujuan utamanya adalah memaksimalkan sumber daya yang dimiliki perusahaan, dan mendapatkan keuntungan dari kegiatan bisnis. Di saat yang bersamaan, juga memiliki tujuan agar dapat meningkatkan derajat hidup setiap elemen perusahaan yang ada di dalamnya.

Untuk memahami definisi dan fungsi manajemen secara lebih detail, berikut penjelasannya.

Baca Juga: 6 Strategi Cerdas Perencanaan Keuangan di Masa Pandemi

Memahami Apa Itu Manajemen

fungsi manajemen

Secara umum, manajemen dapat dipahami sebagai serangkaian unsur atau komponen di dalam perusahaan yang menjalankan proses kepemimpinan, mengarahkan, serta melaksanakan kegiatan administrasi dari sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Jelas, perannya begitu besar dalam keberhasilan sebuah perusahaan, karena tanpa manajemen yang baik, sumber daya yang dimiliki perusahaan tidak akan dapat dioptimalkan guna mencapai tujuan perusahaan.

Manajemen yang baik kemudian dipahami sebagai sistem yang dapat berfungsi optimal dalam segala sisi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan, tanpa mengesampingkan kesejahteraan faktor manusia di dalam perusahaan tersebut.

Pada prakteknya, manajemen kemudian wajib menjalankan serangkaian fungsi yang terbagi secara jelas.

10 Fungsi Manajemen dalam Perusahaan dan Bisnis

fungsi manajemen

Secara detail, setidaknya terdapat 10 fungsi manajemen yang wajib dijalankan secara baik agar perusahaan bisa mencapai target yang dimilikinya. Memang kemudian tidak semua fungsi ini bisa berjalan maksimal karena satu dan lain hal, namun idealnya setiap fungsi tersebut tetap wajib diupayakan agar mencapai titik yang paling optimal yang dapat dicapai perusahaan.

Baca juga:  5 Tips Menjadi Reseller Sukses bagi Pemula

Mulai dari fungsi manajemen sebagai bagian perencanaan hingga fungsi motivasi, berikut penjelasannya dalam poin singkat.

1. Fungsi Manajemen: Perencanaan

Fungsi pertama adalah perencanaan, dimana manajemen akan melakukan pemilihan dan tujuan dari bisnis yang ada. Pilihan yang diambil ini akan menjadi acuan strategi yang dibuat, untuk dievaluasi secara berkala. Nantinya fungsi ini akan mencakup pula penyusunan strategi produksi, pemasaran, keuangan, dan setiap aspek lain, agar produktivitas perusahaan optimal.

2. Penyusunan SDM

Fungsi penyusunan SDM menjadi fungsi kedua dari manajemen. Seperti yang diketahui, perusahaan tidak hanya terdiri dari elemen alat dan sistem saja, namun juga sumber daya manusia. Proses rekrutmen, pengembangan, optimalisasi potensi dan kinerja, hingga bahkan proses mengakhiri kerjasama, semua wajib dijalankan dengan baik oleh pihak manajemen.

3. Fungsi Pengorganisasian

Ketiga dikenal dengan sebutan fungsi pengorganisasian. Fungsi ini merupakan upaya pihak manajemen untuk mencapai target perusahaan, yang dimaksimalkan dengan pengorganisasian berbagai aspek internal dan eksternal perusahaan sehingga pencapaian tujuan dapat sesuai jadwal.

4. Fungsi Pengarahan

Dikenal dengan sebutan fungsi plotting, yakni melakukan pembagian pekerjaan serta tanggung jawab untuk setiap bagian dan karyawan yang dimiliki perusahaan. Plotting dilakukan berdasarkan skala prioritas, timeline yang jelas, dan mekanisme pengerjaan yang sudah sesuai standar.

5. Melakukan Fungsi Koordinasi

Ketika berhubungan dengan pihak luar yang terlibat dengan kerjasama perusahaan, maka koordinasi intens perlu dilakukan. Fungsi ini dijalankan agar ada keselarasan tujuan dan tempo kerja yang dimiliki, sehingga sinergitas dua pihak akan benar-benar di titik paling optimal.

Baca juga:  Kupas Tuntas Bahan Baku, Definisi, 5 Jenis, dan Contohnya

6. Pengawasan atau Monitoring

Fungsi ini dijalankan untuk mengawasi jalannya strategi dan rencana yang telah disusun dan plotting yang telah dilakukan. Untuk memastikan semua bagian bekerja sesuai dengan rencana dan jadwal, manajemen harus terus melakukan pengawasan pada setiap aspek pekerjaan.

7. Fungsi Instruksi

Ketujuh adalah fungsi instruksi, yang menitikberatkan pada pembinaan dan masukan, serta instruksi langsung pada bagian dari perusahaan. Hal ini dilaksanakan untuk menjaga tempo dan kualitas kerja, dan bersamaan dengan fungsi pengawasan serta koordinasi.

8. Fungsi Budgeting

Penetapan anggaran dan alokasi keuangan perusahaan juga menjadi fungsi manajemen yang wajib dilaksanakan dengan optimal. Jelas, karena tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan tanpa adanya alokasi dana yang mencukupi untuk setiap proses operasional.

9. Pelaporan

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, manajemen juga harus melakukan dokumentasi pada kegiatan yang terjadi di perusahaan. Hal ini diperlukan untuk menyiapkan laporan akhir periode serta bahan evaluasi proses kerja yang berjalan. Dengan menjalankan fungsi pelaporan, perusahaan dan semua yang berkepentingan di dalamnya akan mengetahui bagaimana progres perusahaan dari waktu ke waktu.

10. Terakhir, Fungsi Motivasi

Manajemen juga wajib menjalankan fungsi motivasi dalam menjalankan setiap tugasnya. Tujuan dari fungsi ini adalah agar karyawan memiliki semangat kerja yang baik, sehingga kinerjanya dapat meningkat dan optimal dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Memahami IPO, Cara Memperoleh Modal Tanpa Utang Bank 

Itu tadi, sederet fungsi manajemen dan pengertian dari manajemen perusahaan yang baik. Pada dasarnya, manajemen yang baik diperlukan oleh setiap jenis bisnis atau usaha yang dilakukan, sehingga dapat mencapai target keuntungan tanpa mengorbankan elemen yang dimilikinya hingga menjadi kerugian. Semua terukur dengan akurat, dan pada akhir periode dapat diketahui faktor apa yang dapat ditingkatkan dan dimaksimalkan. Semoga artikel ini bermanfaat, dan selamat melanjutkan aktivitas kamu!