Hak dan Kewajiban Anak di Rumah, Orang Tua Harus Tahu!
Pelajaran mengenai hak dan kewajiban anak di rumah sudah seharusnya diberikan saat mereka masih berusia dini. Tujuannya supaya keharmonisan lingkungan keluarga tetap terjaga. Menurut pengertiannya, hak dan kewajiban memegang peranan yang berbeda. Hak adalah sesuatu yang wajib didapatkan setiap individu. Sementara kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan.
Apabila hak dan kewajiban tidak dijalankan dengan seimbang, maka rawan terjadi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban. Sejak kecil, anak sudah memiliki hak yang sepantasnya ia dapatkan, seperti hak untuk diberi kasih sayang atau hak untuk mendapat perhatian. Seiring dengan perkembangannya, anak pun juga memiliki kewajiban di rumah yang harus dipenuhi. Seperti, kewajiban untuk mematuhi perintah atau mendengar nasihat kedua orang tua. Yuk, simak hak dan kewajiban anak di rumah berikut ini.
Hak Anak di Rumah
Saat di rumah, kamu dan pasangan wajib memenuhi hak anak-anak. Pentingnya peran keluarga dan semua orang yang ada di rumah dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Dalam penerapannya, berikut ini beberapa hak anak di rumah yang perlu orang tua penuhi:
1. Kebutuhan Pokok Terpenuhi
Kebutuhan pokok yang harus terpenuhi oleh orang tua yaitu sandang (pakaian), pangan (makanan), dna papan (tempat tnggal). Ketika berencana memiliki anak, kamu dan pasangan seharusnya sudah siap secara finansial untuk memenuhi segala kebutuhan pokok. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu memberi yang terbaik bagi anakmu, ya!
2. Mendapat Kasih Sayang dari Orang Tua
Meskiupun terkesan sepele, namun hal ini justru menjadi dasar dari kebutuhan untuk tumbuh kembang si anak. Jika anak kurang mendapatkan kasih sayang, perkembangan mental anak tentu akan kurang optimal. Anak yang kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya cenderung sulit mengatur emosi dan kurang percaya diri. Kamu bisa memberikan kasih sayang sesuai dengan bahasa cinta yang mereka butuhkan, seperti pelukan, ungkapan sayang, menghabiskan waktu bersama, dan lainnya. Jika kamu memiliki dua anak atau lebih, jangan membeda-bedakan kasih sayang antara kakak dan adik ya.
3. Mendapatkan Perlindungan dari Segala Bentuk Kekerasan
Hak tersebut berupa larangan dari segala kemungkinan yang berpotensi membahayakan anak. Seperti melarang anak untuk bermain di dekat jalan raya. Selain itu, mengontrol emosi saat menghadapi anak lain yang nakal juga merupakan bentuk perlindungan orang tua terhadap buah hatinya. Jadi, jangan sampai kamu emosi dalam menghadapi tingkah laku anak, ya. Sebab, hal tersebut akan mengakibatkan trauma yang jika dibiarkan akan menjadi dendam ketika sudah dewasa nanti.
4. Menjadi Sekolah Pertama bagi Anak
Pola asuh yang kamu dan pasangan terapkan kepada anak adalah pelajaran pertama dalam hidupnya. Metode pengasuhan yang dipilih pun akan sangat berpengaruh dalam tumbuh kembangnya. Setiap orang tua perlu untuk mengajarkan anak untuk membaca, menulis, dan juga berhitung. Ketika anak sekolah dan merasa kesulitan dalam mengerjakan tugas rumah, bantulah mereka untuk memahami tugas tersebut. Bukan berarti kamu atau pasangan yang mengerjakan tugas tersebut, ya. Ajarkan juga anak untuk bertanggung jawab terhadap tugasnya.
5. Menghargai Perbedaan Sifat Setiap Anak
Tidak ada anak yang sempurna. Sudah pasti setiap individu memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara memperlakukan dan menerima perbedaan sifat dan kepribadian tersebut. Sebagai orang tua, kamu dan pasangan perlu menerima kekurangan anak dan jangan menghakimi juga membandingkan sifat anak dengan anak lain, ya!
6. Hak Bermain dan Mengembangkan Diri
Hak terakhir yang perlu orang tua berikan kepada anak adalah hak untuk bermain dan mengembangkan diri. Dengan bermain, anak akan belajar tentang hal-hal ataupun kejadian di sekitar mereka. Selalu temani anak ketika bermain agar terbangun bonding antara orang tua dan anak. Misalkan, jika anak memiliki bakat di bidang melukis, dukung dia dengan membelikan kanvas dan alat Lukis.
Kewajiban Anak di Rumah
Setelah orang tua memberikan hak kepada anak, sekarang giliran anak yang menunaikan kewajibannya di rumah. Hal ini dapat mengajarkan anak arti dari tanggung jawab. Berikut adalah beberapa kewajiban dan tugas anak di rumah.
1. Berbakti kepada Orang Tua dan Menghargai Orang Lain
Hal ini sudah sepatutnya dilakukan anak agar bisa menjadi pribadi yang hormat kepada sesama ataupun pada orang yang lebih tua. Saat anak terbiasa berkati kepada orang tua, hal ini akan memunculkan rasa sopan santun dan ramah tamah kepada orang lain. Sikap ramah ini nantinya akan menular kepada orang lain dan menciptakan perdamaian. Contoh dari sikap berbakti pada orang tua adalah berkata jujur. Ini merupakan kewajiban anak di rumah yang harus di tekankan sejak dini.
2. Menjaga Kebersihan Rumah
Selama beraktivitas di rumah, kamu dan pasangan dapat mengajarkan dan melatih anak untuk menjaga kebersihan. Meskipun kalian memiliki asisten rumah tangga, tetap ajarkan untuk selalu menjaga kebersihan rumah. Hal tersebut membuat anak akan lebih mandiri dan bertanggung jawab untuk urusang kebersihan rumah. Tidak perlu membersihkan seluruh rumah, kamu dan pasangan bisa mulai mengajarkan anak untuk merapikan tempat tidur dan membersihkan mainan di kamarnya setelah bermain. Ajarkan juga anak untuk membuang sampah pada tempatnya.
3. Membantu Sesama Anggota Keluarga
Kewajiban yang harus anak penuhi selanjutnya adalah membantu sesama anggota keluarga. Ketika ada anggota keluarga yang kesulitan, ajarkan anak untuk menolongnya. Misalkan jika adik ingin mengambil mainan di tempat tinggi, maka ajarkan kakak untuk membantu mengambilkannya.
4. Belajar
Anak wajib belajar di rumah agar menjadi anak yang pintar dan sukses. Anak wajib untuk mengerjakan tugas dari sekolah dan mengumpulkannya sesuai waktu yang ditentukan. Mendampingi anak saat belajar adalah salah satu hal yang ditekankan pada setiap orang tua. Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda. Jadi, sesuaikan suasana belajarnya agar anak merasa nyaman dan menyenangkan dalam belajar.
5. Merawat Diri Sendiri
Baik anak perempuan maupun laki-laki, adalah sebuah kewajiban bagi mereka untuk merawat dirinya sendiri, terutama saat menginjak usia remaja. Selain penting bagi penampilan, merawat diri juga bermanfaat bagi Kesehatan mereka. Ajarkan anak untuk bisa merawat dirinya mulai dari Kesehatan fisik dan mental. Jangan biarkan anak menjadi cuek dengan kebutuhan dirinya sendiri, ya.
Urgensi Hak dan Kewajiban Anak di Rumah
Jika hak dan kewajiban di rumah sudah dilakukan dengan baik oleh anak, maka kamu tidak perlu ragu untuk melepas mereka di lingkungan sekolah dan masyarakat. Hal ini penting untuk diajarkan sejak usia mereka masih dini agar hak dan kewajiban anak bisa dilakukan dengan lancar juga seimbang. Walaupun rasanya masih terlalu muda untuk mereka mengerti apa itu hak dan kewajiban anak di rumah. Tapi ini perlu diajarkan agar kedepannya si Kecil bisa paham akan hal yang harus dilakukan dan yang bisa diterimanya.
Dengan mengenalkan hak dan kewajiban anak di rumah, termasuk mengenalkan ketertiban, kedisiplinan hingga mengerti tanggung jawab kepadanya. Mereka bisa mengikuti aturan tapi juga bisa merasa dihargai dengan menerima apresiasi dari apa yang mereka lakukan. Meski membutuhkan proses yang tidak mudah dan perlu waktu yang panjang, pengenalan hak dan kewajiban ini adalah bekal terbaik baginya untuk di masa depan.
Memahami hal ini menjadi awal serta ilmu yang terbaik yang bisa mereka bawa dari rumah sebelum mulai untuk bermasyarakat. Mereka akan menerapkan dengan baik hak dan kewajiban anak di rumah untuk diimplementasikan di lingkungan yang lainnya.