Berencana Pergi Hiking? Cek Daftar Perlengkapannya di Sini!

Secara umum, ada dua istilah yang cukup populer di dunia pendakian gunung, yaitu hiking dan trekking. Hiking adalah kegiatan outdoor atau rekreasi sambil berolahraga, yang kebanyakan kegiatan hiking ini lebih memilih lokasi dengan pemandangan yang indah, dan hanya menyusuri jalur yang mudah dilalui. Biasanya, di jalur yang dilewati juga telah disediakan tempat istirahat, papan penunjuk jalan, dan lainnya.

Lain halnya dengan trekking yang merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya yang umumnya dilakukan di daerah-daerah yang masih minim transportasi, atau jalur yang masih jarang dilalui orang. Rute perjalanan trekking ini biasanya juga berada di daerah dengan sarana dan prasarana yang masih minim. Perbedaan hiking dan trekking selengkapnya, cek ulasannya di bawah ini yuk!

Kenali Perbedaan Hiking dan Trekking

Ada beberapa perbedaan yang mendasar antara hiking dan trekking jika dilihat dari beberapa aspek. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya:

1. Durasi Pendakian

Perbedaan pertama dan yang paling jelas antara hiking dan trekking adalah durasinya, di mana hiking adalah pendakian yang berlangsung kurang dari satu hari, yaitu antara 2 hingga 8 jam. Sedangkan trekking dapat berlangsung di mana saja antara beberapa hari, minggu, atau bahkan bulan.

2. Persiapan yang Dilakukan

Perbedaan antara hiking dan trekking berikutnya bisa dilihat dari segi persiapan yang dilakukan. Hiking biasanya tidak memerlukan banyak perencanaan, mengingat rute pendakian sudah ditandai dengan jelas untuk diikuti. Sementara trekking akan memerlukan perencanaan yang ekstensif karena para trekker atau kelompok trekking diharuskan menandai rute yang ingin mereka ambil atau menandai lokasi yang ingin mereka taklukkan.

3. Jalur yang Dilalui

Pada umumnya, jalur hiking berada di tengah hutan, gunung, perbukitan, atau lingkungan alam, yang biasanya sudah ditandai untuk diikuti oleh pejalan kaki. Sedangkan jalur trekking bisa berubah selama perjalanan itu sendiri, dari gunung, ke jalan, ke hutan, dan bahkan kadang-kadang ke pinggir pantai.

Baca juga:  Perbedaan Vegan dan Vegetarian: Mengapa Menjadi Vegetarian?

4. Intensitas

Perbedaan antara hiking dan trekking juga bisa dilihat dari segi intensitasnya, di mana hiking bisa dikatakan sebagai kegiatan rekreasi karena banyak yang menganggapnya sebagai kegiatan akhir pekan ataupun hobi pribadi. Meskipun jalan setapak terkadang menantang bagi sebagian orang, namun pejalan kaki biasanya akan menghadapi rintangan yang dapat diatasi di sepanjang jalan karena orang lain juga umumnya selalu berhasil melewati rintangan yang ada.

Lebih dari itu, intensitas trekking jauh lebih besar daripada hiking karena trekking berlangsung di medan yang berbeda dan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, kekuatan mental dan fisik juga harus dimiliki jika kamu ingin melakukan trekking.

Apa Saja Manfaat Hiking?

hiking adalah
Sumber: Freepik

Selain menyenangkan dan dapat menghilangkan stres, baik hiking maupun trekking nyatanya dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari hiking dan trekking yang wajib diketahui:

  • Kegiatan hiking dan trekking dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan hipertensi. 
  • Membuat tubuh menjadi lebih bugar, karena kegiatan hiking dan trekking akan membangun kekuatan di paha, otot kaki bagian bawah, otot pinggul, dan paha belakang.
  • Kegiatan ini juga dapat membangun daya tahan tubuh.
  • Hiking dan trekking adalah latihan menahan beban, yang bisa membangun kepadatan tulang.
  • Hiking dan trekking juga dapat meningkatkan kesehatan mental, di mana kedua aktivitas ini akan membawamu menjauh dari stres kehidupan sehari-hari dan membawamu masuk ke alam bebas.
  • Dapat membakar kalori antara 440 dan 550 kalori per jam. 

Daftar Perlengkapan yang Diperlukan Saat Hiking

hiking adalah
Sumber: Freepik

Berikut ini adalah perlengkapan hiking yang wajib dibawa pendaki, harus diperhatikan dan jangan sampai ada yang terlewatkan, ya!

  1. Tas gunung. Pilihlah tas yang berwarna cerah supaya mudah terlihat saat di hutan. Selain itu, pastikan tas tahan air dan dapat memuat banyak barang dan berbahan tebal.
  2. Sepatu atau sandal gunung. Karena selama hiking tidak mulus banyak yang berbatu, licin dan berpasir, maka risiko terpeleset sangat besar. Untuk itu, pastikan kamu menggunakan alas kaki khusus.
  3. Tenda, sleeping bag dan matras. Tenda sebagai perlindungan dari panas, angin dan hujan saat menginap di atas gunung, sedangkan sleeping bag dan matras untuk tidur yang nyaman terhindar dari kedinginan.
  4. Jaket berbahan parasut. Usahakan memakai jaket berbahan parasut saat hiking. Sebab, jaket berbahan katun akan basah jika terkena embun, dan bisa menghambat pendakian karena berat. Jangan lupa juga membawa jas hujan, berjaga-jaga jika hujan turun tiba-tiba.
  5. Perbekalan makan dan minum. Jika ingin memasak di gunung kamu bisa membawa peralatan masak, makan dan minum. Tapi, jika tidak ingin repot dan terlalu berat, cukup membawa perbekalan makanan serta minum yang cukup.
  6. P3K dan obat-obatan lainnya. Membawa obat-obatan P3K dan obat lainnya untuk berjaga-jaga jika sakit datang tiba-tiba ketika mendaki. Apalagi jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu ada obat yang wajib dibawa.
Baca juga:  Food Truck: Inspirasi Bisnis Kekinian yang Menarik untuk Dijalankan

Peralatan lain seperti senter, korek api, tisu kering, tisu basah, masker, alat kebersihan hand sanitizer, baterai cadangan, hingga kantong plastik juga perlu dibawa.

Perlengkapan hiking memang tidak sedikit. Selama mendaki gunung, ada banyak sekali barang yang harus dipersiapkan dengan baik. Selain perlengkapan, perbekalan selama hiking juga perlu diperhatikan, mengingat bahan-bahan makanan yang sulit didapatkan di puncak gunung.

Sudah Siap untuk Hiking?

Jika perlengkapan dan persiapan sudah beres, jangan lupa kenali batas diri saat hiking. Hal ini penting, mengingat banyak pendaki khususnya pendaki pemula yang tidak mengukur kemampuan dirinya sendiri. Mereka kerap kali termakan ambisi untuk menaklukan gunung, padahal hal tersebut bisa berakhir fatal. Jadi, para pendaki harus bisa mengenal batas kemampuan diri sendiri. Jika lelah, jangan ragu untuk beristirahat dan jangan memaksakan demi memenuhi ego, ya!

Tips hiking yang juga tidak kalah penting adalah menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Menjaga lingkungan berlaku di mana saja, termasuk ketika melakukan hiking maupun trekking. Ingat, jangan pernah membuang sampah sembarangan dan merusak alam sekitar. Justru, dengan melakukan kegiatan outdoor seperti hiking dan trekking, kamu dituntut supaya semakin peka dan peduli terhadap kelestarian alam.