Pentingnya Inisiatif di Dunia Kerja dan 6 Cara Meningkatkannya

Inisiatif adalah salah satu softskill yang harus dikuasai di dunia kerja. Setiap karyawan yang inisiatif, berarti ia mampu menilai situasi di lingkungan kerja dan langsung mengambil langkah tanpa harus diarahkan oleh atasan atau rekan kerjanya. Singkatnya, karyawan dengan inisiatif mampu menganalisis masalah yang terjadi serta memberikan solusi yang tepat.

Kemampuan inisiatif juga melibatkan beberapa softskill, salah satunya adalah berpikir kritis. Skill ini akan membantu kamu sebagai karyawan dalam mengenali isu atau masalah di tempat kerja, serta memikirkan solusi yang diperlukan. Contoh skill lain dalam cakupan kemampuan inisiatif ini terdiri dari self-management, problem solving, conflict-resolution, profesionalisme, hingga mudah beradaptasi.

Kalau kamu inisiatif, itu artinya kamu banyak akal atau resourceful. Kok bisa? Pasalnya, kemampuan inisiatif adalah melakukan sesuatu atau bekerja tanpa harus diberitahu terlebih dahulu apa yang harus dilakukan.

Dengan kemampuan ini, kamu juga tidak akan pernah berhenti belajar dan terus berusaha untuk mengembangkan diri. Ketika menunjukkan inisiatif di dalam dunia kerja, kamu akan memecahkan suatu masalah yang mungkin tidak terlalu diperhatikan karyawan lain, terus mencari ide-ide yang bagus, dan lain sebagainya.

Bagaimana, apakah kini kamu mulai bertanya-tanya, bagaimana cara meningkatkan inisiatif? Yuk, simak ulasan di bawah ini sampai akhir!

Kenapa Inisiatif Itu Sangat Penting?

inisiatif adalah
Sumber: Freepik

Kalau sudah mengetahui pengertiannya, kini kamu juga harus mengenali berbagai alasan mengapa inisiatif itu sangat penting untuk dimiliki dalam dunia kerja. Apa saja? Berikut ini adalah tiga di antaranya:

Baca juga:  Perbedaan Vegan dan Vegetarian: Mengapa Menjadi Vegetarian?

1. Kamu Akan Lebih Disukai Rekan Kerja dan Atasan

Alasan pertama, kenapa kemampuan inisiatif ini penting untuk dimiliki oleh karyawan adalah kamu berpotensi disukai oleh rekan kerja bahkan dengan atasan sendiri. Pasalnya, orang dengan skill inisiatif yang tinggi akan selalu berusaha untuk mencari ide-ide terbaik dalam suatu proyek. Tidak hanya itu saja, orang dengan inisiatif akan berusaha untuk mencari jalan keluar dari setiap masalah, dan itu dilakukan tanpa perlu ada perintah dari atasan.

2. Kesempatan Promosi Jabatan Lebih Terbuka Lebar

Dengan kemampuan inisiatif, kamu juga berpotensi untuk mendapatkan promosi jabatan dari perusahaanmu, lho. Pasalnya, perusahaan akan menilai bahwa kamu memiliki kualitas yang mumpuni dari setiap inisiatif yang kamu eksekusi dengan baik.

3. Memudahkan Urusan Pekerjaan yang Kamu Lakukan

Inisiatif sangatlah penting, karena orang dengan kemampuan tersebut akan selalu berusaha untuk keluar ketika terjebak dalam suatu kondisi. Misalnya, tidak tahu apa-apa terkait proyek yang ditawarkan oleh atasan, lalu berinisiatif untuk terus bertanya kepada atasan serta mencari tahu cara agar membuat proyek tersebut berjalan dengan lancar. Selain memudahkan dalam bekerja, kemampuan yang satu ini juga penting dimaksimalkan saat melakukan kolaborasi dengan departemen lain di perusahaan.

Cara Meningkatkan Inisiatif di Dunia Kerja

inisiatif adalah

Untuk meningkatkan kemampuan yang satu ini, maka kamu bisa menerapkan sejumlah tips di bawah ini.

1. Buatlah Rencana Karier yang Jelas

Ternyata, orang yang memiliki rencana karier yang panjang cenderung memiliki inisiatif yang tinggi. Memiliki tujuan karier yang jelas juga akan membantumu dalam meningkatkan rasa inisiatif secara pribadi, terlebih saat hendak mengambil keputusan untuk mewujudkannya. Misalnya, kamu ingin menjadi fotografer profesional, maka untuk mewujudkan hal tersebut secara tidak langsung kamu akan mengambil inisiatif demi inisiatif dalam proses menjalaninya. Seperti, memiliki inisiatif untuk mengikuti kelas online, bertanya kepada profesional, dan lain sebagainya.

Baca juga:  Tips Cerdas Memilih Ukuran Sepeda Agar Nyaman Saat Olahraga

2. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Cara lainnya untuk meningkatkan kemampuan inisiatif yaitu dengan membangun rasa percaya diri. Saat menunjukkan ide dalam tim, terkadang ada saja rekan kerja yang tidak setuju dengan hal tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan rasa percaya diri terhadap ide tersebut agar rasa inisiatif kian tumbuh untuk mewujudkannya.

3. Selalu Aktif dalam Berpendapat

Cara berikutnya untuk meningkatkan inisiatif adalah dengan aktif dalam berpendapat. Jika kamu merupakan karyawan yang percaya diri, positif, dan sadar dengan sekitar, maka kamu akan memiliki pendapat juga opini tentang lingkungan kerjamu. Salah satu elemen kunci untuk mengembangkan kemampuan inisiatif dalam pekerjaan adalah terlibat dalam diskusi, berpartisipasi, dan memberi opini tentang bagaimana lingkungan kerja ataupun pekerjaan kamu bisa ditingkatkan.

4. Selalu Memiliki Sikap yang Positif

Masalah atau konflik dalam dunia kerja cenderung membuat otak tidak karuan, sehingga tidak sedikit atasan dan karyawan mengambil langkah yang salah. Namun, kamu harus selalu berpikir positif meskipun sedang dilanda masalah yang hebat. Sikap positif tersebut tentunya dapat membantu kamu memikirkan solusi terbaik dan berinisiatif untuk menerapkannya.

5. Selalu Siap Saat Menghadapi Tantangan

Perlu dipahami, bahwa di dalam dunia kerja tantangan terkadang datang secara tidak terduga.  Oleh karena itu, saat tantangan tersebut datang, selalu bersiaplah dalam menghadapinya agar dapat meningkatkan kemampuan inisiatif. Pasalnya, kunci untuk sukses dalam menghadapi tantangan adalah dengan terus berinisiatif untuk bertanya, membangun ide, dan lain sebagainya.

Selain itu, saat kamu berhasil menghadapi tantangan dengan baik, maka hal tersebut akan menjadi inspirasi bagi rekan kerjamu yang lainnya. Tidak hanya meningkatkan inisiatif, namun tantangan juga dapat membuatmu jadi lebih berpikir kritis.

6. Membangun Mentalitas Tim

Mentalitas tim, itu artinya menganggap bahwa kamu adalah bagian dari suatu departemen atau perusahaan, bukan karyawan individu. Mentalitas ini sangat diperlukan untuk meningkatkan sikap inisiatif sehingga rekan kerja dan atasan bisa menerima ide atau masukanmu.

Jangan Lupa Kembangkan Inisiatif di Luar Jam Kerja!

Inisiatif juga perlu dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari, hingga menjadi gaya hidup. Contoh sederhananya adalah kamu dapat berinisiatif membantu pekerjaan rumah, langsung menghubungi sahabat saat mereka sakit atau berada dalam masalah, dan lain sebagainya.

Yuk, tingkatkan dan kembangkan inisiatif mulai dari sekarang!