Ingin Kaya Tanpa Repot? Yuk Kenalan dengan Investasi Jangka Panjang
Saat ini banyak orang sudah mulai menyadari pentingnya berinvestasi. Terutama investasi jangka panjang. Mengapa demikian? Karena saat ini banyak orang perduli untuk memiliki passive income yang bisa diandalkan sampai mereka memasuki usia yang tidak produktif lagi.
Berbeda dengan investasi jangka pendek yang hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 tahun untuk mendapat keuntungan serta memiliki kecenderungan segera dijual. Biasanya, investasi jangka panjang membutuhkan waktu yang lama, bisa setahun atau bahkan lebih.
Investasi jangka panjang biasanya juga tidak akan dijual selama bertahun-tahun. Bahkan ada beberapa kasus dari investasi jangka panjang yang tidak akan pernah dijual sama sekali
Tujuan Investasi Jangka Panjang
Ada banyak sekali tujuan dari investasi jangka panjang ini, berikut beberapa daintaranya:
- Mendapatkan penghasilan pasif dalam setiap periode, seperti bunga, dividen, atau bunga sewa
- Untuk memiliki dana khusus, misalnya biaya pendidikan anak atau dana pensiun
- Meminimalisir risiko, ini dikarenakan investasi jangka pendek yang memiliki penghasilan besar biasanya lebih besar risikonya
Jenis Investasi Jangka Panjang
Emas
Emas atau logam mulia lainnya merupakan sebuah alat investasi yang sangat fleksibel dan menguntungkan. Nilai dari emas akan terus meningkat dari waktu ke waktu dan menjadikannya sebagai sebuah bentuk investasi jangka panjang yang baik. Sifat dari emas sangatlah likuid sehingga akan sangat mudah untuk diperdagangkan dalam waktu yang singkat ketika dibutuhkan.
Kamu harus memeriksa keaslian dari emas yang akan dibeli. Emas asli umumnya akan memiliki cap yang menunjukkan kadar karat atau tingkat fineness dari emasnya. Perhatikanlah perubahan warna dari emas batangan dengan cara menggosokan jari pada bagian pinggir dari emas. Emas yang tidak asli umumnya akan menunjukkan warna yang bergradasi.
Properti
Salah satu produk dengan nilai investasi jangka panjang yang sangat tinggi adalah tanah ataupun rumah. Seperti yang kita ketahui bahwa nilai jual tanah cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini termasuk ketika kamu membangun sebuah bangunan di tanah tersebut. Maka jangan heran apabila saat ini sudah banyak sekali perumahan-perumahan di sekitar kamu.
Mengapa mengalami peningkatan harga? Karena setiap tahunnya permintaan terhadap rumah ataupun tanah selalu meningkat sedangkan ketersediaan tanah makin berkurang. Rumah menjadi salah satu kebutuhan primer bagi manusia. Bisa dikatakan, di setiap tahunnya nilai investasi properti bisa mengalami peningkatan sebesar 20%.
Akan tetapi, investasi properti ini tentu berbeda dengan investasi emas maupun saham. Pasalnya, ketika kamu hendak memulai investasi properti, maka kamu akan membutuhkan modal yang banyak. Sebab sampai saat ini harga properti sendiri sangat tinggi, terlebih jika berada di kawasan perkotaan.
Deposito Berjangka Panjang
Deposito berjangka merupakan sebuah produk bank berupa tabungan dengan cara uang yang kamu setorkan tidak boleh ditarik sebelum jangka waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Kamu bisa memilih jangka waktu dari deposito berjangka mulai dari 12 hingga 24 bulan. Apabila kamu ingin mencairkan deposito sebelum waktu jatuh tempo yang sudah ditentukan maka akan terkena penalti.
Deposito berjangka juga bisa diperpanjang secara otomatis dengan mengandalkan sistem Automatic Roll Over. Deposito yang kamu miliki akan diperpanjang sendiri setelah memasuki waktu jatuh tempo dan kamu tidak langsung mencairkannya. Dengan sistem ini kamu bisa membuat deposito bekerja untuk kamu dan memberikan pendapatan secara pasif.
Saham Blue Chip
Dibandingkan jenis investasi jangka panjang yang telah dijelaskan sebelumnya, saham memang memiliki risiko paling tinggi. Tanpa ilmu dan pengetahuan yang cukup, sulit untuk mendapatkan keuntungan dari instrumen investasi yang satu ini.
Meski dikenal berisiko tinggi, harus diakui saham menawarkan potensi return yang sangat besar. Jika kamu berhasil menemukan saham-saham dari perusahaan yang memiliki fundamental bagus, keuntungan yang diperoleh bisa mencapai 100% atau bahkan lebih.
Bagi kamu yang tidak ingin mengambil risiko yang terlalu besar, kamu bisa fokus pada saham-saham bluechips. Berbeda dengan saham second liner, secara jangka panjang saham-saham bluechips umumnya terus mengalami kenaikan. Selain itu, saham-saham ini sangat likuid.
Strategi Melakukan Investasi Jangka Panjang
Nah, setelah membahas mengenai apa itu jenis-jenisnya, berikut kami akan memberikan strateginya agar kamu bisa sukses.
1. Pilih Investasi yang Kamu Pahami
Setiap investasi memiliki risiko. Perhatikan dengan detail investasi apa yang akan kamu mulai nanti, jangan sampai kamu tidak mengetahui sama sekali sehingga nantinya bisa menimbulkan kerugian yang besar. Sebagai contoh, jika kamu memulai investasi saham, maka pahami seluk-beluk investasi tersebut dengan baik.
2. Mulai Investasi Secepat Mungkin
Semakin lama uang diinvestasikan maka keuntungan yang didapatkan akan semakin besar. Itu merupakan salah satu strategi yang digunakan Warren Buffet dalam investasi saham. Ingatlah nilai mata uang sering mengalami inflasi, makin cepat kamu investasikan makin besar nilai uang yang kamu miliki. Oleh karena itu jangan ragu untuk memulai investasi sejak dini, sebab dengan hal tersebut dapat menjaga aset kekayaan kamu di masa depan.
3. Adaptasi dan Sabar
Dua strategi ini memang terdengar sepele. Namun investasi jangka panjang memang membutuhkan kesabaran yang tinggi supaya dapat menuai keuntungan yang besar. Tanpa kesabaran, bisa saja kamu menghentikan investasi di pertengahan dan mendapatkan keuntungan yang tidak seberapa. Investasi jangka panjang memang sangat disarankan bagi kamu yang ingin menjaga aset kekayaan di masa depan. Tanpa investasi, mungkin uang kamu akan habis dalam waktu cepat.
Bagaimana? Sudah siap untuk melakuka investasi jangka panjang? Jangan lupa untuk melakukan investasi sejak dini agar segera meraih sukses kemudian hari.