Kulit berfungsi untuk melindungi tubuh dari bakteri, virus, dan sinar matahari. Fungsi lainnya adalah membantu mengatur suhu tubuh, merasakan sensasi sentuhan dan nyeri, serta menghasilkan vitamin D. Sebagai bagian terluar tubuh yang menerima berbagai paparan dari lingkungan, kulit lebih mudah mengalami gangguan atau penyakit. Beberapa jenis penyakit kulit dapat muncul secara tidak terduga, dan banyak orang yang menganggap penyebabnya selalu berkaitan dengan kebersihan tubuh yang buruk. Padahal, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan munculnya berbagai jenis penyakit kulit, lho.
Jenis-jenis Penyakit Kulit
Berikut ini adalah jenis-jenis penyakit kulit berdasarkan penyebabnya yang perlu diketahui:
1. Penyakit Kulit karena Peradangan
Peradangan pada kulit disebut dermatitis, di mana kondisi ini terjadi ketika kulit bersentuhan dengan bahan yang bersifat iritatif, atau alergen (zat atau benda yang menyebabkan reaksi alergi). Gejala dermatitis ini pada umumnya berupa gatal, kemerahan, dan bengkak. Berdasarkan penyebabnya, ada beberapa jenis dermatitis, yaitu dermatitis kontak iritan, dermatitis kontak alergi, dermatitis atopik (eksim), dan dermatitis seboroik.Â
2. Penyakit Kulit karena Kelainan Autoimun
Gangguan autoimun ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat. Beberapa penyakit kulit yang disebabkan oleh gangguan autoimun di antaranya adalah psoriasis, vitiligo, skleroderma, pemfigus, dan discoid lupus erythematosus.Â
3. Penyakit Kulit karena Infeksi
Penyakit kulit akibat infeksi ini pada umumnya menular dan bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, infeksi virus, infeksi jamur, dan infeksi parasit.
Di samping berbagai penyakit kulit yang telah disebutkan di atas, ada juga penyakit kulit yang mematikan, yaitu kanker kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel ganas di kulit. Ada beberapa jenis kanker kulit, seperti melanoma, aktinik keratosis, karsinoma sel basal, hingga karsinoma sel skuamosa.
Cara Mengatasi Mencegah Penyakit Kulit
Pengobatan untuk penyakit kulit tergantung pada jenis dan penyebabnya. Ada penyakit kulit yang bisa sembuh dengan sendirinya, dan ada pula yang harus ditangani secara medis, mulai dari pemberian obat-obatan salep hingga tindakan operasi. Berikut ini adalah beberapa jenis pengobatan yang paling sering digunakan untuk mengobati penyakit kulit:
1. Kortikosteroid
Obat ini digunakan untuk mengurangi respon daya tahan tubuh yang terlalu aktif, biasanya digunakan untuk mengobati penyakit kulit akibat peradangan, seperti dermatitis atau gangguan autoimun.
2. Antihistamin
Antihistamin ini merupakan obat yang digunakan untuk meredakan reaksi alergi dan gatal-gatal pada kulit. Obat ini dapat dibeli secara mandiri di apotek atau dengan menggunakan resep dokter.
3. Antibiotik
Antibiotik salep ini biasanya akan diberikan untuk mengatasi penyakit kulit akibat infeksi bakteri. Pada infeksi yang lebih luas, dokter akan memberikan antibiotik dalam bentuk tablet atau kapsul yang diminum. Konsumsi antibiotik ini harus berdasarkan resep dokter dan harus dihabiskan.
4. Obat Antivirus
Pemberian obat antivirus bertujuan untuk mengurangi gejala dan untuk membasmi virus penyebab penyakit kulit.
5. Obat Antijamur
Obat antijamur berguna untuk mengatasi penyakit kulit akibat infeksi jamur, dan kebanyakan berbentuk obat oles. Namun, kadangkala dokter juga akan meresepkan obat antijamur untuk diminum.
Cara Mencegah Penyakit Kulit
Selain pengobatan, pencegahan juga perlu dilakukan agar penyakit kulit tidak kambuh dan tidak menular ke orang lain. Berikut ini adalah beberapa upaya pencegahan penyakit kulit yang bisa dilakukan:
- Menjaga kebersihan diri dengan mandi setiap hari menggunakan sabun yang berbahan lembut.
- Pastikan mengganti pakaian setiap hari, karena kebersihan adalah hal yang paling penting untuk mencegah berbagai jenis penyakit kulit. Apabila pakaian yang kamu gunakan kotor, maka hal ini bisa menjadi penyebab timbulnya panu dan juga jamur pada kulit. Jadi, jangan malas mengganti pakaian minimal dua kali sehari, ya.
- Menghindari kontak fisik dengan penderita penyakit kulit yang menular.
- Tidak berbagi penggunaan barang-barang pribadi, seperti handuk, pakaian, atau barang pribadi lainnya dengan penderita penyakit kulit.
- Mengoleskan pelempab kulit secara rutin agar kulit tidak kering, gatal, atau iritasi.
- Menghindari kebiasaan menggaruk kulit dan memecahkan bisul atau lepuhan yang muncul pada area kulit. Jika kamu menggaruk kulit terlalu keras maka ini akan menyebabkan kulit lecet.
Setiap pengidap penyakit kulit tentu saja akan merasa terganggu. Apakah kamu pernah mengalami salah satu jenis penyakit kulit seperti yang telah disebutkan di atas? Jika iya, tentunya kamu setuju bahwa masalah kulit itu juga bisa menurunkan kepercayaan diri saat di depan umum. Karena pada dasarnya, kulit yang sehat adalah idaman bagi semua orang.
Beberapa jenis penyakit kulit tentunya akan membutuhkan penanganan yang berbeda sesuai dengan penyebabnya. Jika kamu mengalami keluhan pada kulit, jangan ragu untuk pergi ke dokter spesialis kulit. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Karena beberapa jenis penyakit kulit bisa jadi sangat berbahaya, dan bahkan menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. Dan yang terpenting adalah, pastikan kamu merawat kulit dengan baik untuk mencegah terjadinya berbagai masalah kulit dan menerapkan gaya hidup sehat.