Daging Sapi: Kandungan, Manfaat, dan Olahannya untuk Anak
Selama masa pertumbuhan, anak-anak membutuhkan nutrisi guna menunjang tumbuh kembangnya, salah satunya dari daging sapi. Kandungan gizi pada daging sapi cukup melimpah, di antaranya protein, lemak, vitamin B, vitamin E, selenium, zat besi, zinc, fosfor, kalsium, kolin, dan kalium. Aneka nutrisi tersebut sangat dibutuhkan oleh anak untuk menjaga kesehatan serta mendukung proses tumbuh kembangnya. Namun, apakah boleh memberikan daging sapi untuk MPASI bayi?
Tentu saja boleh. Justru menjadikan daging sapi sebagai menu MPASI mendatangkan manfaat baik bagi tumbuh kembang sang buah hati. Adanya daging sapi juga membantu bayi untuk melatih gigi dan rahang untuk mengunyah makanan. Untuk mengetahui lebih dalam tentang kandungan, manfaat, dan olahan daging sapi bagi anak, simak informasinya di bawah ini!
Kandungan Daging Sapi
Daging sapi memiliki kandungan sebagai berikut:
- Protein. Dalam 100 gram daging sapi tanpa lemak, terkandung sekitar 26 gram protein.
- Zat Besi
- Vitamin B kompleks, seperti B3, B6, dan B12
- Vitamin D
- Mineral seperti seng, selenium, dan fosfor
7 Manfaat Daging Sapi
Ada beberapa manfaat dari daging sapi yang dirasakan anak setelah mengonsumsinya, yaitu sebagai berikut:
1. Menambah Energi
Anak-anak membutuhkan sekitar 1400-1650 kalori setiap harinya. Nah, kandungan kalori pada daging sapi cukuplah banyak. Dalam 100 gram daging sapi setidaknya mengandung 160−200 kalori atau sekitar 13-15% dari kebutuhan kalori harian anak. Asupan kalori ini bisa memberikan energi yang dibutuhkan anak untuk melakukan beragam aktivitas, seperti bermain, berolahraga, dan belajar. Kalori juga penting untuk mendukung proses tumbuh kembang anak.
2. Menurunkan Risiko Anemia
Anak-anak bisa rentan mengalami anemia jika mereka kekurangan asupan zat besi. Jika tidak ditangani dengan baik, anemia bisa menyebabkan anak mengalami gangguan tumbuh kembang. Untuk mencegah terjadinya anemia pada anak, diperlukan pemberian makanan tinggi zat besi yang salah satunya adalah daging sapi. Hal ini dikarenakan zat besi yang berasal dari hewan lebih mudah diserap oleh tubuh anak dibandingkan zat besi yang berasal dari tanaman.
3. Menambah Berat Badan
Selain bermanfaat untuk sumber energi, mengonsumsi daging sapi juga bisa menambah berat badan anak. Tidak hanya sarat kalori, daging sapi pun banyak mengandung protein dan lemak yang baik untuk menambah bobot tubuh anak. Dengan memiliki berat badan yang normal sesuai usianya, anak akan selalu sehat dan terhindar dari beragam penyakit.
4. Mendukung Tumbuh Kembang
Nutrisi pada daging sapi cukuplah lengkap. Oleh karena itu, mengonsumsi daging sapi turut mendukung proses tumbuh kembang anak. Daging sapi juga termasuk salah satu pilihan makanan yang baik untuk membantu mencegah dan mengatasi tengkes. Agar tumbuh kembang anak optimal, kamu perlu memberikan makanan sehat lainnya seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, ikan, telur, susu, dan biji-bijian.
5. Menjaga Imunitas Tubuh
Manfaat konsumsi daging sapi pada anak selanjutnya adalah untuk menjaga imunitas tubuh. Seng, protein, vitamin B, dan vitamin E adalah jenis nutrien yang dibutuhkan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Beragam nutrisi tersebut dapat mendukung produksi sel darah putih untuk melawan kuman penyebab penyakit. Makanya, rutin konsumsi daging sapi bisa membuat anak tidak mudah sakit.
6. Mendukung Kecerdasan
Agar bisa menjadi cerdas, anak perlu menjalani tahap tumbuh kembang dan perkembangan otak yang baik. Hal ini bisa didukung oleh berbagai cara, seperti pola asuh dan pendidikan yang baik dan tercukupinya asupan nutrisi. Untuk mendukung kecerdasan dan perkembangan otak anak, kamu bisa memberikan makanan yang kaya akan protein, vitamin B, seng, kolin, zat besi, dan omega-3, seperti ikan, telur, daging sapi rendah lemak, kacang-kacangan, serta aneka buah dan sayur.
7. Menguatkan Otot dan Tulang
Manfaat terakhir dari konsumsi daging sapi untuk anak adalah menguatkan tulang dan otot. Daging sapi mengandung hampir semua jenis protein atau asam amino esensial yang lengkap. Bahkan, daging ini juga tinggi kalium, yakni mineral yang berperan penting untuk mengatur tekanan darah dan detak jantung, serta gerakan otot tubuh. Selain itu, daging sapi juga mengandung kalsium dan fosfor. Kedua nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan gigi dan tulang anak. Dengan tercukupinya asupan gizi bagi otot dan tulang, anak-anak juga bisa tumbuh dan mencapai tinggi dan berat badan yang normal.
4 Olahan Daging Sapi untuk Anak
Setelah mengetahui manfaat dan kandungan dari daging sapi, kamu perlu mengetahui menu makanan yang bisa dibuat sendiri di rumah untuk MPASI anak.
1. Tumis Daging dan Sayur
Bahan-bahan:
- 1 sdm santan.
- 50 gr daging sapi giling.
- 1 siung bawang putih, iris-iris.
- 3 lembar daun bayam.
- 1 sdm minyak goreng.
Cara membuat:
- Tumis bawang putih dengan minyak goreng, sampai harum.
- Masukkan daging sapi giling, tumis hingga matang.
- Tambahkan santan, aduk sampai merata.
- Masukkan bayam, lalu masak sampai semuanya matang dengan sempurna.
- Tumis daging dan sayur siap disajikan.
2. Bakso
Bahan-bahan
- 60 gr daging giling
- 1 sdm keju
- 1 sdt unsalted butter
- 1 sdm wortel parut
- Sedikit daun bawang
- 1/2 sdt tapioka
- Sejumput bawang putih parut
Cara Membuat
- Siapkan daging sapi yang sudah digiling, tambahkan sedikit bawang putih cincang, keju parut, 1/2 sdt tapioka. Aduk hingga rata.
- Setelah semua tercampur rata. Didihkan air, bentuk adonan bulat-bulat lalu rebus kurang lebih 10 menit atau hingga matang.
- Untuk kuahnya, panaskan wajan dan masukkan 1 sdt unsalted butter, tumis bawang merah bawang putih hingga wangi. Masukkan wortel parut dan kaldu homemade. Setelah wortel empuk masukkan daun bawang lalu angkat.
- Setelah itu, campurkan bakso sapi tadi ke dalam kuah yang sudah kamu buat. Bakso sapi pun siap dihidangkan.
3. Semur Daging Sapi
Bahan-bahan:
- 5 ml minyak kelapa atau bisa memakai minyak apa saja.
- ½ sdt kecap manis.
- 1 siung bawang merah, haluskan.
- 1 siung bawang putih, haluskan.
- 90 gr daging sapi giling.
- 250 ml air.
- 1 sdm pokcoy, diiris-iris.
- 1 butir tomat cherry, dipotong-potong.
- 1 lembar daun salam.
Cara membuat:
- Tumis bawang merah, bawang putih dengan minyak kelapa.
- Tambahkan air, kemudian masukkan kecap secukupnya.
- Masukkan 1 lembar daun salam.
- Masukkan daging sapi, rebus hingga matang.
- Tambahkan pokcoy dan tomat, aduk-aduk merata, lalu masak sampai matang.
- Sebelum disajikan, buang daun salam terlebih dahulu.
4. Sup Daging Sapi
Bahan-bahan:
- 2 sdm minyak kelapa atau bisa memakai minyak apa saja.
- ½ tomat, potong-potong.
- 1 siung bawang merah, iris tipis.
- 1 siung bawang putih, iris tipis.
- 50 gr daging sapi giling.
- 1 butir telur ayam.
- 30 ml santan.
- Air secukupnya.
Cara membuat:
- Tumis bawang merah dan bawang putih, sampai harum.
- Masukkan daging sapi, masak hingga matang.
- Apabila daging sudah matang, tambahkan air dan masukkan tomat.
- Tunggu sampai tomat agak lunak, kemudian tambahkan telur, aduk-aduk sampai rata.
- Masukkan santan, lalu aduk perlahan. Masak sampai air agak surut.
- Sup daging sapi siap disajikan bersama nasi atau bubur.
Cukup banyak ya, informasi tentang daging sapi untuk anak. Oleh karena itu, cobalah untuk memasukkan daging ini ke dalam menu harian anak. Agar lebih sehat, sebaiknya batasi pemberian garam pada masakan anak dan pilih potongan daging yang rendah lemak, ya. Agar anak mudah mengunyahnya dan tidak tersedak, pastikan kamu telah memasak daging sampai empuk, ya. Selamat membuat olahan daging sapi untuk anak!