11 Manfaat dan 5 Efek Samping Kombucha untuk Tubuh

Kombucha adalah cairan fermentasi dari jamur kombucha. Jamur ini merupakan membrane jaringan dan jamur yang bersifat seperti gelatin, serta berbentuk piringan datar. Jamur ini hidup di dalam larutan nutrien teh-gula yang tumbuh dengan cara germinasi. Awalnya, piringan jamur akan tumbuh meluas pada permukaan teh nutrien, kemudian menebal. Jika dirawat dengan benar, maka jamur ini akan tumbuh pesat dan sehat.

Table of Contents

Kombucha merupakan ramuan minuman kuno yang merupakan hasil simbiosis murni dari bakteri dan ragi kombucha yang berasal dari Asia Timur. Minuman fermentasi ini sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan kulit. Meskipun menyehatkan, namun kombucha juga memiliki efek samping yang cukup berbahaya bagi tubuh. Apa saja ya? Inilah informasi lengkap tentang 11 manfaat dan 5 efek samping dari konsumsi kombucha bagi tubuh.

Cara Membuat Kombucha

Untuk menghasilkan kombucha, kamu dapat menggunakan scoby yang merupakan starter untuk membuat kombucha. Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan adalah seperti berikut:

Alat: 8 toples kaca, 1 sendok bersih, 16 lembar kain penyaring kopi, 2 botol bersih, dan tali atau karet untuk menutup toples
Bahan untuk membuat scoby: 236 ml air; 1 sendok teh teh hitam tanpa rasa atau 2 kantong teh hitam; 2 sendok makan gula pasir; dan 473 ml kombucha tanpa rasa (mentah)
Bahan untuk membuat kombucha: 709 ml air; 2 sendok makan teh hitam tanpa rasa/ 4 kantong teh hitam; 3 sendok makan gula pasir; 118 ml teh pembuka kombucha; 1 scoby (ketebalan 0,6 cm); dan Buah segar, atau rempah untuk penyedap (opsional)

Membuat Scoby

Setelah mempersiapkan alat dan bahan, hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum membuat kombucha adalah mempersiapkan scoby. Adapun cara membuat scoby adalah sebagai berikut.

Siapkan 4 toples kaca dengan ukuran mulut yang lebar, pastikan toples dalam keadaan bersih. Seduh teh dengan air panas di dalam toples, dan biarkan teh meresap selama lima menit.
Keluarkan kantong teh di dalam toples menggunakan sendok bersih, lalu masukkan gula ke dalam toples dan aduk hingga gula larut. Biarkan teh hingga berubah menjadi suhu ruang.
Tuang kombucha ke dalam stoples berisi teh, lalu tutup toples menggunakan kain penyaring kopi. Simpan toples di suhu antara 23-26 derajat celsius, dan hindari toples dari paparan sinar matahari langsung.
Biarkan scoby berfermentasi selama dua hingga empat minggu hingga mulai terbentuk dan tumbuh. Apabila sudah terlihat menebal, scoby siap digunakan untuk membuat kombucha.

Membuat Kombucha

Setelah membuat scoby, saatnya membuat kombucha. Adapun langkah-langkahnya seperti berikut.

Siapkan 4 toples kaca dengan ukuran mulut yang lebar, lalu seduh teh dan air panas di dalam toples. Biarkan teh meresap selama lima menit.
Saring atau keluarkan kantong teh dari toples, setelah itu masukkan gula ke dalam toples dan aduk hingga gula larut. Biarkan teh hingga berubah menjadi suhu ruang.
Pada proses fermentasi pertama, tuang kombucha ke dalam campuran teh manis di dalam toples dan aduk hingga rata. Tambahkan scoby ke dalam stoples, kemudian tutup rapat stoples menggunakan kain saringan kopi.
Simpan toples di tempat dengan suhu ideal antara 23-26 derajat celsius. Hindari toples dari paparan sinar matahari langsung. Setelah 3-4 hari, cicipi rasa kombucha. Apabila kombucha sudah mencapai tingkat keasaman yang diinginkan, lanjutkan ke tahap fermentasi berikutnya.
Pada proses fermentasi kedua, keluarkan scoby dari toples menggunakan sendok bersih dan simpan scoby di wadah yang bersih.
Aduk kombucha menggunakan sendok secara perlahan, lalu sisihkan sekitar 118 ml kombucha untuk disimpan sebagai kombucha pembuka (starter). Tuang sisa kombucha ke dalam botol bersih sambil disaring.
Tambahkan potongan buah segar atau rempah yang diinginkan ke dalam kombucha. Tutup rapat botol kombucha dan simpan kombucha selama dua hingga tiga hari di dalam lemari pendingin.
Apabila tingkat keasamaan kombucha dirasa sudah pas, kombucha siap disajikan.

Manfaat Konsumsi Kombucha bagi Kesehatan

Setelah mengetahui cara pembuatan kombucha, saatnya kamu mengetahui manfaat yang akan kamu dapatkan setelah mengkonsumsi kombucha.

1. Menyehatkan Usus

Kandungan probiotik pada kombucha dapat meningkatkan kesehatan usus. Probiotik mampu megobati diare dan meringankan gejala iritasi usus besar. Selain meningkatkan kesehatan usus, probiotik juga dapat memperkuat imunitas dalam tubuh. Tidak heran jika banyak orang memanfaatkan kombucha sebagai teh untuk menerapkan gaya hidup sehat.

2. Mencegah Inflamasi

Inflamasi atau peradangan biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat di usus. Hal ini disebut dengan disbiosis usus. Dengan mengkonsumsi kombucha, maka probiotik dari kombucha dapat membantu menyeimbangkan bakteri dalam usus dan mencegah inflamasi pada usus.

3. Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Penyakit jantung sangat berhubungan dengan kolesterol tinggi. Meminum teh kombucha dapat membantu mengurangi risiko penyakit tersebut. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kombucha dapat mengurangi risiko penyakit jantung pada manusia.

4. Mengatasi Diabetes Tingkat 2

Teh hijau diketahui memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah. Kombucha dengan bahan dasar teh hijau merupakan kombinasi yang tepat bagi penderita diabetes. Sebuah penelitian dilakukan terhadap tikus yang mengalami diabetes dan diberi kombucha dan mendapatkan hasil bahwa kombucha dapat memperlambat pencernaan karbohidrat. Hal ini bisa menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan fungsi ginjal dan hati.

5. Mencegah Kanker

Antioksidan yang terkandung dalam kombucha dapat membantu tubuh melawan kanker. Dalam sebuah studi, diketahui bahwa kombucha dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker karena konsentrasi polifenol teh dan antioksidannya yang tinggi. Hal ini membuat penderita kanker bisa mengkonsumsi kombucha dengan aman.

6. Menurunkan Berat Badan

Manfaat konsumsi kombucha selanjutnya adalah membantu menurunkan berat badan. Kombucha dengan bahan dasar teh hijau berpotensi menurunkan berat badan. Senyawa epigallocatechin-3-gallate (EGCG) mampu meningkatkan tingkat metabolisme tubuh. Hal ini membantu mencegah kelebihan berat badan dan mendukung berat badan ideal.

7. Baik untuk Kesehatan Mental

Konsumsi kombucha yang kaya probiotik dapat membantu meningkatkan kesehatan mental yang positif. Efek anti-inflamasi dari kombucha juga dapat membantu meringankan beberapa gejala depresi. Kombinasi probiotik dan antioksidan yang terkandung dalam kombucha mampu menyehatkan otak dan meningkatkan suasana hati seseorang menjadi lebih baik.

8. Meringankan Sembelit

Salah satu manfaat terbaik kombucha adalah menyeimbangkan bakteri baik di usus dan membantu meredakan masalah pencernaan, salah satunya sembalit. Sebuah penelitian di tahun 2014 mengidentifikasi adanya bakteri Lactobacillus di dalam kombucha, yang merupakan salah satu jenis bakteri probiotik yang umum untuk mencegah infeksi dan inflamasi.

9. Meningkatkan Imunitas

Usus di dalam tubuhmu membuat antibodi yang melindungi tubuh dari berbagai penyakit, dan sebagian besar kekebalan tubuh ditemukan di usus. Jadi, sangat penting untuk menjaga kesehatan ususmu secara keseluruhan sehat dan bahagia. Kombucha memiliki bakteri fermentasi yang dapat meningkatkan kesehatan usus dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

10. Kaya Antioksidan

Manfaat kombucha yang paling menakjubkan adalah dikemas dengan antioksidan. Antioksidan adalah molekul alami yang efektif melawan radikal bebas dan menurunkan risiko berbagai penyakit akut dan kronis. Kombucha memiliki efek antioksidan yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Sebuah penelitian mengungkapkan, minum teh kombucha secara teratur dapat mengurangi toksisitas hati.

11. Baik untuk Kesehatan Hati

Manfaat kombucha yang terakhir adalah dapat membantu melawan radikal bebas yang merusak sel dalam tubuh. Sebuah studi di tahun 2014 menunjukkan bahwa konsumsi kombucha yang kaya akan antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan hati yang disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu.

Efek Samping Konsumsi Kombucha

Setelah mengetahui manfaat dari kombucha, tentunya kamu bisa mengonsumsinya dengan nyaman. Namun, jangan terlalu banyak, ya. Ada 5 efek samping yang akan ditimbulkan jika kamu meminum kombucha berlebihan, antara lain sebagai berikut.

1. Konsumsi Kalori Berlebih

Beberapa jenis kombucha dijual dengan bebas di minimarket terdekat di kotamu. Jumlah kalori dari kombucha yang bebas dijual di pasaran dapat mencapai 120 kalori, lho. Menyeruput minuman kombucha sesekali tidak akan menyebabkan obesitas, tetapi minum kombucha setiap hari dapat menyebabkan konsumsi kalori berlebih yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Hal ini disebabkan kalori dalam cairan jauh lebih mudah dikonsumsi dan kurang mengenyangkan daripada kalori pada makanan padat.

2. Menyebabkan Kembung dan Gangguan Pencernaan

Kombucha memang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan karena kandungan probiotik atau bakteri menguntungkan di dalamnya. Namun, mengonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan efek samping. Karena kombucha berkarbonasi, terlalu banyak dapat menyebabkan kembung. Minum minuman berkarbonasi memberikan karbon dioksida (CO2) ke dalam sistem pencernaan sehingga dapat menyebabkan kembung dan kelebihan gas. Selain itu, kombucha mengandung senyawa yang disebut FODMAP (fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides, and polyol), yakni jenis karbohidrat tertentu yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

3. Meningkatkan Risiko Diabetes

Beberapa merk minuman kombucha diberi gula tambahan. Meskipun hal ini dapat membuat kombucha terasa lezat, hal ini meningkatkan kandungan gula pada minuman. Ketika dikonsumsi secara berlebihan, gula tambahan. Hal ini memungkinkan terjadinya peningkatan risiko diabetes hingga penyakit jantung. Saat berbelanja kombucha, carilah minuman yang mengandung kurang dari 4 gram gula per porsi untuk menjaga asupan gula tambahan untuk tubuh.

4. Berbahaya bagi Orang Tertentu

Karena kombucha tidak dipasteurisasi dan mengandung campuran berbagai jenis bakteri dan ragi, kombucha dapat mendorong pertumbuhan bakteri oportunistik yang dapat menyebabkan infeksi pada orang-orang tertentu. Misalnya, mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, seperti penderita kanker, penyakit ginjal atau HIV, dapat mengalami komplikasi serius dari minum kombucha. Meskipun jarang, telah dilaporkan kasus reaksi alergi parah, asidosis, dan komplikasi hati akibat konsumsi kombucha yang berpotensi terkontaminasi.

5. Konsumsi Kafein Berlebihan

Kombucha biasanya dibuat dengan bahan dasar teh hitam atau teh hijau, dimana keduanya mengandung kafein. Meskipun kombucha mengandung jauh lebih sedikit kafein daripada teh yang diseduh secara tradisional, mengonsumsi terlalu banyak kombucha dapat menyebabkan konsumsi kafein berlebih pada seseorang. Orang yang sensitif terhadap efek kafein mungkin merasa cemas atau gelisah jika terlalu banyak mengonsumsi kombucha. Selain itu, minum kombucha menjelang waktu tidur dapat menyebabkan gangguan tidur.

Itulah 11 manfaat dan 5 efek samping yang ditimbulkan jika kamu mengonsumsi kombucha. Meskipun menyehatkan, namun jika kamu mengonsumsi kombucha secara berlebihan, maka akan terjadi reaksi di dalam tubuh seperti yang telah disebutkan di atas.