Semua Hal yang Harus Kamu Tahu Tentang Kredit Usaha Rakyat
Memiliki sebuah usaha sendiri dan sukses adalah impian banyak orang. Terutama mereka yang sudah memiliki niat yang serius untuk membangun usahanya sendiri. Antusiasme inilah yang membuat pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap para rakyat yang ingin membangun sebuah usaha.
Mereka yang memiliki rencana untuk membangun sebuah usaha tentunya sudah mempersiapkannya sejak lama, mulai dari jenis usaha yang akan dijalankan, strategi untuk mengembangkan usahanya dan yang paling penting adalah modal dari usaha yang ingin dibangun. Mengapa pemerintah harus mendukung usaha rakyat?
Keberadaan usaha rakyat nasional ini dapat membantu perekonomian nasional terutama untuk membuka lapangan pekerjaan. Karenanya salah satu upaya yang diberikan pemerintah adalah dengan menyediakan sebuah pembiayaan bagi mereka yang ingin memiliki sebuah usaha melalui Kredit Usaha Rakyat atau yang biasa kita kenal dengan KUR.
Pengertian Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan sebuah layanan kredit atau pembiayaan yang diberikan oleh pemerintah melalui perbankan kepada para Usaha Mikro Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK) atau usaha yang feasible namun belum bankable. Maksudnya, usaha tersebut tetap memiliki potensi atau prospek usaha yang baik dan dapat mengembalikan pinjamannya.
KUR sendiri meliputi berbagai macam bentuk usaha, terutama usaha-usaha yang bergerak di bidang usaha yang produktif seperti pertanian, perindustrian, perikanan dan kelautan, kehutanan hingga usaha jasa simpan pinjam. Semua bentuk usaha tersebut diharapkan dapat memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat.
Tujuan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Umumnya tujuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah untuk UMKMK, menciptakan lapangan pekerjaan hingga mengentas kemiskinan. Karena itu, pemerintah menerbitkan berbagai macam kebijakan dalam pengembangan serta pemberdayaan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan sektor riil dan memberdayakan UMKMK.
Beberapa kebijakan pengembangan serta pemberdayaan yang dimaksud seperti:
- Pengembangan kewirausahaan
- Peningkatan akses pada sumber pembiayaan
- Peningkatan pasar produk UMKMK
- Reformasi regulasi dari UMKMK
Bagaimana Cara Mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR)?
Sekarang kita akan membahas bagaimana sebenarnya cara penyaluran KUR serta mendapatkan pinjaman modal dari KUR. Peminat KUR sangat banyak, namun beberapa dari mereka masih kebingungan bagaimana cara memperolehnya. Karena itu, bagi kamu yang tertarik untuk menerima pinjaman dari KUR dapat memperhatikan beberapa hal di bawah ini:
- Pastikan usaha yang dimiliki adalah usaha yang produktif artinya usaha tersebut dapat mendorong terjadinya peningkatan aktivitas dan kreativitas di daerah yang tertinggal. Beberapa jenis usaha produktif tersebut diantara kerajinan tangan, produk olahan hasil bumi, peternakan hingga pembibitan.
- Menyiapkan segala macam berkas atau dokumen yang diperlukan seperti KTP, Kartu Keluarga, Keterangan Domisili, Legalitas usaha (akta pendirian usaha), ijin usaha (SIUP, TDP), laporan keuangan, proposal usaha hingga persyaratan lainnya yang diminta oleh bank.
- Datangi beberapa perbankan yang menyediakan akses untuk KUR dan jangan lupa untuk meminta informasi terkait dari penyaluran kredit tersebut.
- Terakhir perbankan akan melakukan survei terhadap usaha milikmu. Lalu saat survei tersebutlah bank akan melihat apakah layak diberikan Kredit Usaha Rakyat atau tidak. Apabila memenuhi syarat, maka pinjaman yang telah diajukan akan segera cair.
Itulah beberapa cara dan prosedur untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Apabila pengajuan yang kamu ajukan memakan waktu yang lama atau bahkan ditolak, kamu dapat mencari beberapa alternatif pinjaman lainnya seperti melalui platform P2P Lending. Di P2P Lending proses yang dilalui relatif lebih singkat sehingga kamu dapat mengoptimalkan waktu kamu untuk mempersiapkan hal lain.
Tips Pengajuan Pinjaman KUR Disetujui
Berdasarkan pengalaman debitur yang pengajuan pinjaman KUR disetujui, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar permohonan kredit bisa disetujui oleh bank BRI.
Tujuan Kredit untuk Usaha
Pastikan bahwa tujuan pengambilan KUR adalah untuk usaha atau bisnis, bukan untuk konsumsi.
Yang termasuk konsumsi, misalnya, untuk beli HP, sepatu, TV atau sepeda motor, yang tidak ada hubungannya dengan kemajuan usaha. Kalau mengajukan KUR untuk tujuan ini, sudah pasti pengajuan ditolak.
Punya Usaha
Calon peminjam harus memiliki usaha sendiri yang akan diajukan untuk kredit. Jangan menggunakan usaha orang lain demi untuk pengajuan KUR.
Pihak bank akan melakukan pengecekan, survei dan cara-cara lain untuk memastikan bahwa usaha yang diajukan adalah usaha milikmu calon peminjam.
Pastikan usaha sudah berjalan paling tidak 6 bulan. Di bawah 6 bulan, pengajuan KUR akan ditolak.
Tidak Sedang Mengambil Kredit Usaha di Tempat Lain
Salah satu kriteria adalah tidak sedang memiliki kredit di bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KKB, kredit motor atau mobil, Kartu kredit, dan KPR. Misalnya, saat pengajuan KUR, kamu sudah punya kredit modal kerja atau investasi di bank lain, maka pengajuan kamu kemungkinan ditolak.
Oleh karena itu, saat pengajuan pastikan calon peminjam tidak sedang mengambil kredit usaha di bank lain.
Punya Izin Usaha
Salah satu dokumen yang wajib diserahkan calon peminjam adalah izin usaha. Seringkali, pengusaha kecil tidak memiliki dokumen izin usaha.
Karena itu, jika akan mengajukan KUR, sebaiknya kamu segera mengurus dokumen izin usaha. Diskusikan dengan Account Officer (AO) atau marketing bank soal jenis dokumen izin usaha yang bisa diterima.
Izin usaha ini penting untuk membuktikan bahwa calon peminjam memang memiliki usaha. Bukan usaha orang lain atau usaha fiktif.
Punya Jaminan untuk KUR Ritel
Khusus KUR ritel, bank meminta calon peminjam menyerahkan jaminan untuk kredit. Tetapi, jaminan tidak harus tanah dan bangunan, karena jaminan kendaraan diterima oleh BRI.
Untuk KUR Mikro, debitur tidak diminta jaminan karena plafon kredit yang relatif rendah. Bank melihat kualitas usaha untuk KUR Mikro.
Ada Aktivitas Usaha
Selain kelengkapan dokumen, kunci disetujui atau tidaknya pengajuan kredit KUR adalah adanya aktivitas usaha yang nanti akan dievaluasi oleh bank saat melakukan survei lapangan. Hasil survei ini menjadi salah satu faktor utama buat bank untuk memutuskan memberikan persetujuan KUR atau tidak.
Berapa lama proses pengajuan KUR pada umumnya? Secara umum proses pencairan membutuhkan waktu 7 sampai 14 hari kerja sejak survei dilakukan oleh pihak BRI.
Jangan lupa, bahwa keberadaan Kredit Usaha Rakyat ini memang diperuntukkan bagi usaha kecil agar mampu berkembang dan bersaing sebaik-baiknya menggunakan dana tersebut. Jadi persiapkan rencana yang matang dan buatlah pertimbangan yang baik sebelum mengajukan pinjaman.