11 Larangan Setelah Melahirkan Normal, Tidak Hanya Mitos!

Setelah melahirkan normal atau secara pervaginam, tentunya ada perubahan dalam dirimu. Dan kamu akan memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk memulihkan diri. Pada masa pemulihan ini, kamu perlu mengetahui beberapa larangan setelah melahirkan normal, lho! Hal ini bertujuan agar masa pemulihan setelah melahirkan lebih lancar.

Proses pemulihan ini disebut sebagai masa nifas, yang berlangsung hingga kurang lebih 40 hari. Nifas biasanya ditandai dengan darah segar yang keluar dari vagina, mirip seperti menstruasi. Agar nifas bisa berjalan dengan lancar, ada hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang pantangan setelah melahirkan. Apa sajakah itu? Lalu, bagaimana tips untuk memulihkan diri lebih cepat? Yuk, simak artikel ini hingga selesai.

Table of Contents

Sumber: freepik

11 Larangan Setelah Melahirkan Normal

1. Berhubungan Intim

Tubuh wanita memerlukan waktu istirahat setelah merlahirkan. Adanya perubahan hormonal dalam tubuh mengakibatkan jaringan vagina menjadi lebih tipis dan lebih sensitif. Jika kamu memaksakan berhubungan intim, hal tersebut dapat memicu risiko pendarahan, infeksi vagina, hingga terbukanya lagi luka bekas persalinan yang berada di bagian perineum. Kebanyakan dokter menyarankan kamu dan pasangan untuk menunggu sekitar 4-6 minggu setelah melahirkan normal untuk kembali berhubungan seksual.

2. Melakukan Aktivitas Berat

Sebaiknya kamu tidak melakukan aktivitas berat ataupun berolahraga setelah persalinan. Hal ini dimaksudkan agar kamu tidak mengalami cedera, karena tubuhmu masih dalam masa pemulihan. Lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui aktivitas apa yang masih bisa dilakukan dalam masa pemulihan. Hindari olahraga air pada satu minggu pertama setelah melahirkan, karena darah nifas masih deras dan rentan terjadi infeksi pada area kewanitaan.

3. Tidak Merawat Daerah Kewanitaan

Masa nifas yang berlangsung kurang lebih 40 hari dan adanya luka dan jahitan pada vagina dan perineum menyebabkan kebersihan area kewanitaan harus selalu terjaga untuk mencegah infeksi. Caranya bisa dengan membasuh area vagina dan sekitarnya dari arah depan hingga belakang. Kemudian keringkan area tersebut dengan handuk atau tisu kering. Selain itu, gantilah pembalut setiap 3 jam sekali untuk menjaga kekeringan vagina dan mengurangi risiko infeksi.

4. Diet Ketat

Adalah hal yang wajar jika seorang wanita yang baru melahirkan ingin kembali ke bentuk tubuh yang semula. Namun, jangan buru-buru untuk langsung melakukan diet ketat, ya! Hal ini dikarenakan wanita setelah melahirkan perlu nutrien yang cukup untuk membantu proses pemulihan tubuh. Diet juga akan memengaruhi enegri, emosi, hingga kualitas dan jumlah ASI yang keluar.

5. Emosi yang Berlebihan

Sumber: freepik

Tidak hanya pemulihan fisik, kamu juga perlu untuk memulihkan mental setelah melahirkan normal. Munculnya rasa bingung, cemas, dan sedih pasca melahirkan sangat umum terjadi. Namun, sebaiknya kamu bisa mengenali dan mengendalikan kondisi tersebut agar tidak memicu baby blues ataupun depresi pasca melahirkan. Jangan sungkan untuk menceritakan kesulitanmu pada orang-orang terdekat, terutama pasangan.

Baca juga:  Yuk, Simak 8 Daftar Persiapan Persalinan yang Wajib Bumil Tahu!

6. Menggunakan Menstrual Cup Atau Tampon

Larangan setelah melahirkan normal selanjutnya adalah menggunakan menstrual cup atau tampon. Selama masa nifas, darah akan keluar dari vagina selama kurang lebih 40 hari. Penggunaan menstrual cup ataupun tampon dikhawatirkan tidak bisa menampung darah nifas. Hal tersebut juga dapat meningkatkan infeksi. Jadi, lebih baik kamu menggunakan pembalut khusus nifas agar mengurangi risiko terbukanya jahitan pada daerah perineum.

7. Dilarang Keluar Rumah hingga 40 Hari

Ada mitos yang mengatakan bahwa wanita yang baru melahirkan dilarang keluar selama 40 hari. Usut punya usut, hal tersebut sebenarnya bertujuan agar si ibu dapat beristirahat dengan cukup, tidak ada hubungannya dengan hal ghaib, ya. Meskipun begitu, jika kamu memiliki keperluan yang mendesak untuk keluar rumah, maka kamu sebaiknya membatasi aktivitas agar proses pemulihan lebih cepat.

8. Tidak Membatasi Kunjungan Orang-Orang Terdekat

Dijenguk oleh orang-orang terdekat terkadang membuat kita senang, ya. Namun sebaiknya kamu dan pasangan bisa membatasi jumlah kunjungan. Hal ini bertujuan agar kamu dan bayi bisa beristirahat dan menyusui secara stabil dan tanpa gangguan. Batasi kunjungan baik dri kerabat ataupun teman dalam dua minggu pertama setelah melahirkan. Jangan memaksa untuk menerima tamu saat lelah.

9. Banyak Konsumsi Kafein

Terlalu banyak konsumsi kafein tentunya akan berbahaya bagi kamu dan buah hati. Alasannya, kafein akan meresap ke dalam ASI dan mempengaruhi bayi yang menyusu ke ibunya. Salah satu dampaknya adalah bayi akan susah tidur dan rewel. Selain itu, konsumsi kafein juga akan menyebabkan dehidrasi.

10. Merokok dan Konsumsi Alkohol

Mengonsumsi alkohol dan merokok akan menghambat masa pemulihan juga menurunkan produksi ASI. Akibatnya, tumbuh kembang bayi akan terganggu. Hal tersebut juga akan mengganggu respon payudara terhadap isapan bayi, sehingga ASI yang keluar akan lebih sedikit. Jika dikonsumsi secara berlebihan, minuman beralkohol dapat membuatmu mabuk dan tidak fokus dalam mengurus bayi.

11. Konsumsi Makanan yang Tidak Sehat

Adapun makanan yang dilarang untuk wanita yang baru melahirkan normal adalah sebagai berikut.

  • Makanan Pedas. Makanan ini dapat menyebabkan sakit perut hingga iritasi usus sehingga membuatmu sulit dalam mengurus bayi.
  • Makanan Tinggi Lemak dan Gula. Wanita yang baru melahirkan perlu menghindari makanan berlemak dan tinggi gula. Hal ini dikarenakan dapat membuat kamu lemas, lho.
  • Ikan Bermerkuri. Konsumsi ikan dengan kandungan merkuri yang tinggi seperti salmon, tuna, makarel, dan sarden dapat memengaruhi ASI dan berisiko tinggi untuk membahayakan kesehatan bayi.
  • Cokelat. Makanan ini mengandung theobromine yang memiliki efek yang sama seperti kafein. Bayi yang menyusu dari ibu yang memakan banyak cokelat seringkali sulit untuk tidur.
Baca juga:  Perkembangan Bayi 5 Bulan yang Harus Dipahami Orang Tua

6 Tips Pemulihan Diri Lebih Cepat Setelah Melahirkan Normal

Setelah mengetahui hal-hal yang dilarang setelah melahirkan normal, tentunya kamu ingin segera pulih agar bisa menjalankan aktivitas seperti biasanya. Adapun enam hal yang bisa dilakukan untuk memulihkan tubuh pasca melahirkan, yaitu:

1. Kompres Es

Biasanya dokter menyarankanmu untuk mengompres es pada area sekitar vagina dalam waktu 24 jam setelah melahirkan. Cara tersebut dapat membantumu mengurangi rasa sakit karena pembengkakan.

2. Mandi Air Hangat

Kamu bisa mandi air hangat selama kurang lebih 20 menit untuk meredakan nyeri. Usahakan untuk menghindari posisi berdiri atau duduk dalam waktu lama, ya. Adapun sebelum dan sesudah buang air kecil, kamu mengusap area perineum dengan air hangat untuk mengurangi iritasi pada bekas jahitan di perineum.

3. Konsumsi Makanan Tinggi Protein

Menjaga pola makan dapat membantumu meredakan kelelahan dan melawan sembelit usai melahirkan. Salah satunya adalah konsumsi makanan yang tinggi protein, seperti telur dan ikan gabus. Ikan gabus memiliki kandungan albumin yang tinggi, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka jahit. Makanan juga harus mengandung karbohidrat untuk menambah energi, juga serat untuk mencegah wasir.

4. Senam Kegel

Lakukan senam kegel saat kita sudah merasa nyaman setelah melahirkan. Senam ini dapat kamu lakukan sebanyak 3 set setiap hari. Gerakan yang ada pada senam kegel dapat memperkuat Kembali otot panggul dan mengontrol spinkter untuk buang air kecil (stress inkontinensia).

5. Perbanyak Minum Air Putih

Sumber: freepik

Selain konsumsi makanan bergizi, kamu juga perlu untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Minumlah setidaknya delapan gelas per hari. Jika perlu, sediakan botol minum di dekat tempat tidur agar kamu tidak perlu jauh-jauh mengambil air minum.

6. Istirahat Cukup

Setelah melahirkan dan memiliki bayi, tubuhmu akan mudah lelah dan gampang emosi. Untuk mengatasinya, kamu dapat beristirahat dengan cukup. Jika memungkinkan, cobalah untuk beristirahat saat bayi sedang tidur. Mintalah bantuan pasangan untuk berbagi tugas, agar kamu juga dapat beristirahat cukup dan tanpa gangguan.

Itulah larangan-larangan yang dapat kita hindari setelah melahirkan normal. Di atas juga dijelaskan tips-tips agar pemulihan tubuh lebih cepat. Jika kamu mengalami gangguan seperti perdarahan yang tidak normal, muntah, sakit kepala, dan lain sebagainya, sebaiknya kamu memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apa yang terjadi.

Mia Atika

Add comment

Share