Kenali Keuntungan dan Risiko Melakukan Prosedur Lasik Mata
Operasi lasik mata adalah pembedahan yang menggunakan laser untuk mengoreksi fungsi penglihatan mata. Prosedur ini bertujuan untuk memperbaiki kesalahan bias dengan membentuk kembali kornea. Dengan operasi ini, cahaya yang jatuh pada kornea dapat benar-benar fokus pada retina. Ini menghilangkan kebutuhan kacamata atau lensa kontak dan meningkatkan sebagian besar fungsi penglihatan mata.
Keuntungan Melakukan Lasik Mata
1. Koreksi Penglihatan
Prosedur bedah sangat efektif dalam mengoreksi kesalahan bias seperti, miopia (rabun dekat) dan hyperopia (rabun jauh). Sebagian besar pasien yang telah menjalani operasi puas dengan hasilnya.
2. Minim Rasa Sakit
Operasi ini dikaitkan dengan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang minim. Sementara anestesi diberikan dalam bentuk tetes mata, obat-obatan juga dapat digunakan pasien untuk bersantai selama prosedur operasi. Operasi ini tidak melibatkan jahitan.
3. Pemulihan yang Cepat
Keuntungan lain dari operasi ini adalah pemulihan cepat dan hasil yang baik. Dalam kebanyakan kasus, mata akan kembali stabil dalam beberapa hari. Hasil langsung dapat terlihat pada pasien dengan masalah penglihatan ringan.
4. Tidak Perlu Lagi Menggunakan Kacamata atau Lensa Kontak
Operasi mata lasik bisa menjadi keuntungan bagi mereka yang alergi terhadap lensa kontak dan mereka yang ingin menyingkirkan kacamata. Prosedur ini sangat bermanfaat bagi profesi yang tidak memperbolehkan penggunaan kacamata atau lensa kontak.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Mata Bengkak Paling Ampuh, Sudah Coba Lakukan?
Risiko Lasik Mata
Selain memahami manfaat LASIK dengan benar, keputusan untuk menjalani LASIK juga harus mempertimbangkan risiko komplikasi maupun efek samping dari tindakan operasi ini.
Secara garis besar, tindakan LASIK meliputi penggunaan jenis laser khusus untuk mengubah bentuk kornea, jaringan transparan yang bentuknya seperti kubah di bagian depan mata. Layaknya setiap tindakan bedah apapun pasti memiliki risiko, LASIK pun tak terkecuali.
Namun untuk menghindari salah pengertian, patut dipahami bahwa risiko komplikasi berbeda dengan risiko efek samping. Gunanya agar berita-berita yang beredar mengenai angka rata-rata risiko LASIK dapat dipilah dengan benar.
Pasalnya, ada yang menyebut risiko LASIK sekecil 1%, ada yang mengatakan 5%. Presentase tersebut harus dibedakan antara risiko komplikasi dan risiko efek samping.
Risiko komplikasi LASIK antara lain mencakup reaksi radaang, infeksi atau dislokasi flap kornea yang dibentuk saat operasi. Kedua kondisi ini terhitung sebagai komplikasi karena membutuhkan penanganan khusus, dan dapat berbahaya jika dibiarkan.
Namun, presentase kemungkinan terjadinya risiko komplikasi tersebut kurang dari satu persen.
Sedangkan risiko efek samping yang paling sering terjadi adalah mata kering. Presentase kemungkinan terjadinya mata kering tentu tinggi, karena hampir semua pasien LASIK mengalami risiko ini.
Selain itu, terdapat juga risiko efek samping seperti silau, lingkaran cahaya pada penglihatan, dan sejenisnya. Efek-efek samping ini bisa terjadi selama beberapa minggu, maupun bulan.
Kondisi-kondisi ini disebut efek samping dan bukan komplikasi. Pasalnya, efek samping biasanya hilang dengan sendirinya seiring waktu. Dokter dapat juga memberikan pengobatan, seperti obat tetes mata, untuk mengatasi efek samping.
Apa yang Harus Dipersiapkan Sebelum Operasi Lasik?
- Sebelum melakukan operasi LASIK mata, sebaiknya kamu melakukan hal-hal sebagai berikut:
- Tidak memakai soft lenses selama 2 minggu sebelum evaluasi awal.
- Tidak memakai toric soft lenses atau rigid gas permeable (RGP) lenses selama 3 minggu sebelum evaluasi pertama.
- Tidak memakai hard lenses selama 4 minggu sebelum evaluasi pertama.
- Tidak menggunakan berbagai krim, losion, make up, dan parfum sehari sebelum operasi.
Perawatan yang Harus Dilakukan Pasca Operasi Lasik
Setelah melakukan operasi lasik, kamu membutuhkan waktu 3-6 bulan hingga mata dapat melihat dengan baik.
Selama masa pemulihan, pasien biasanya akan mengalami efek samping seperti mata kering, pandangan kabur, dan lebih sensitif terhadap cahaya terang. Untuk mengatasi efek samping ini, dokter biasanya akan meresepkan obat antibiotik dan obat tetes mata steroid.
Selain itu, beberapa perawatan mata pasca operasi LASIK mata yang harus kamu lakukan, antara lain:
- Tidak melakukan olahraga apa pun selama 3 hari
- Tidak menggunakan make up mata apa pun selama 2 minggu
- Tidak menggosok mata terlalu keras selama masa pemulihan berlangsung
- Tidak mengenakan sampo dan sabun muka selama masa pemulihan
- Menggunakan kacamata hitam saat keluar dan terpapar matahari
- Hindari mengemudi jarak jauh atau dalam waktu lama
- Tidak melakukan kegiatan atau olahraga yang berat selama 1 bulan terutama berenang dan kegiatan di air lainnya seperti sauna dan berendam.
- Menggunakan pelindung mata di malam hari selama 1 bulan
- Tidak naik pesawat karena berada dalam permukaan yang lebih tinggi dapat meningkatkan tekanan pada bola mata dan memperlambat pemulihan.
Walaupun operasi lasik terbilang praktis dengan rasa sakit yang minim, tak dipungkiri bahwa operasi lasik mempunyai risiko yang cukup berbahaya. Agar terindar dari rasa was-was, ada baiknya kamu mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai semua prosedur operasi, sebelum menjalankannya.