Penting untuk Anak, Ini 8 Aktivitas untuk Melatih Lokomotornya!
Gerak lokomotor adalah gerakan yang dihasilkan dari bagian tubuh tertentu. Sedangkan keterampilan lokomotor merupakan kemampuan untuk mengkoordinasikan gerak tubuh dalam melakukan perpindahan tempat. Contoh dari lokomotor antara lain berjalan, memanjat, berlari, dan melompat. Keterampilan ini sangat penting untuk tumbuh kembang anak berusia 1-3 tahun yang sedang aktif-aktifnya.
Keterampilan lokomotor yang menjadi awal dari perkembangan fisik anak-anak adalah merangkak dan berjalan. Anak-anak butuh kesempatan yang banyak untuk mengembangkan keterampilan ini. Oleh karena itu, dibutuhkan cara yang menyenangkan untuk melatihnya, salah satunya adalah dengan permainan. Supaya kamu bisa menstimulasi kemampuan lokomotor anak, berikut 8 ide permainan seru untuknya!
8 Aktivitas untuk Melatih Lokomotor Anak
Beberapa gerakan lokomotor yang harus dikuasai anak-anak antara lain sebagai berikut:
- Berjalan
- Berlari
- Melompat
- Bergeser
- Galloping
- Meluncur
Untuk menstimulasi keterampilan lokomotor anak, diperlukan aktivitas yang menyenangkan. Salah satunya adalah dengan permainan seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.
1. Engklek
Masih ingat kan dengan permainan favoritmu semasa kecil? Bermodalkan kayu, kotak-kotak engklek digambar di atas tanah. Bisa juga dimainkan di atas lantai, digambari dengan bantuan kapur tulis. Tidak hanya seru, ternyata permainan engklek sangat bermanfaat dalam melatih kemampuan lokomotor anak. Hal ini disebabkan engklek memiliki gerakan-gerakan melompat, baik dengan satu kaki maupun dua kaki.
2. Halang Rintang
Ajaklah anak membayangkan bahwa dirinya adalah mobil. Kemudian, pasang tali atau pita dan minta dia berjalan di antaranya. Gambar garis yang menantang untuk lintasan berupa zig-zag atau bergelombang. Sebagai tantangan tambahan, letakkan benda kecil seperti bantal atau bonekanya untuk dia loncati. Seru, kan!
3. Selamatkan Boneka!
Konsep permainan ini sama seperti permainan halang rintang. Hanya saja, tujuannya adalah menyelamatkan boneka atau benda kesukaanya. Kamu bisa menyiapkan gambar jejak kaki dan menempelkannya di lantai. Minta dia untuk mengikuti jejak-jejak kaki itu. Anda bisa membuat berbagai macam cerita untuk mengiringi permainan, misalnya saja dengan tiba-tiba memintanya berlari kencang karena ada hewan yang sedang mengejarnya.
4. Trampolin
Jika kamu memiliki trampolin di rumah, ajak anak untuk melompat-lompat di dalamnya. Kamu juga bisa mengajak anak ke playground yang memiliki fasilitas trampolin, dimana anak bisa bermain dengan lebih aman. Dengan begitu, anak bisa menikmati setiap lompatan yang dia rasakan saat bermain. Pastikan kamu mengawasi anak, ya! Baik itu bermain di rumah ataupun bermain di playground.
5. Sepak Bola
Permainan ini bisa dilakukan di usia 3 tahun. Anak bisa melakukan berbagai gerakan mulai dari berjalan, melompat, dan galloping. Galloping sendiri adalah suatu gerakan dimana seseorang melakukan perpindahan dengan hanya satu kaki yang memimpin di depan. Gunakan bola kecil dan ringan dulu, agar dia tidak kesulitan menendang.
6. Lompat Tali
Salah satu permainan yang bisa melatih kemampuan lokomotor adalah lompat tali. Modalnya hanyalah seutas tali dengan panjang lebih dari 1 meter. Bisa juga dengan merangkai beberapa karet gelang. Ajak anak untuk melompat di tali yang kamu ayunkan bersama dengan pasangan, atau minta kedua temannya untuk mengayunkan tali bersama-sama. Lakukan secara bergiliran, ya.
7. Estafet Pendek
Jika di area rumahmu ada tanah lapang yang luas, tidak ada salahnya untuk mengajak anak-anak bermain lari estafet jarak pendek. Kamu bisa mengajak seluruh keluarga buat berlari estafet ini secara bergantian. Hal ini juga sangat baik buat semakin melatih gerak lokomotor anak. Namun, kamu juga tetap perlu menjaga keseimbangan dan keamanan anak saat berlari. Supaya dia tidak mudah terjatuh.
8. Petak Umpet
Ide permainan terakhir yang bisa kamu gunakan untuk melatih lokomotor adalah dengan petak umpet. Permainan sederhana ini mudah dilakukan oleh seluruh anggota keluarga. Kamu tinggal menunjuk seseorang untuk berjaga, sedangkan yang lainnya akan berlari untuk menemukan tempat bersembunyi. Nantinya si penjaga akan menutup matanya sambil berhitung.
Meskipun mudah untuk dimainkan, tapi sebaiknya jangan bermain petak umpet atau bersembunyi di tempat yang berbahaya. Hal ini disebabkan agar tidak terjatuh atau terpeleset. Tentukan tempat yang bisa dijadikan tempat persembunyian untuk anak, agar dia bisa menghindari tempat-tempat berbahaya.
Itulah 8 ide permainan yang bisa kamu lakukan bersama anak untuk melatih kemampuan lokomotornya. Semoga bisa menjadi referensi kamu juga ya untuk kegiatan sambil menghabiskan waktu dengan anak, ya!