Macam-Macam Metode Pembelajaran dan Tips Pemilihan
Seorang guru harus menggunakan metode pembelajaran yang tepat agar tercipta proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Selain itu, siswa juga bisa belajar dengan baik karena metode pembelajaran yang digunakan oleh guru menjadikan penyampaian materi menjadi lebih menarik dan bagus. Untuk itulah seorang guru perlu mengenal macam macam metode pembelajaran untuk mendukung ketercapaian tujuan belajar mengajar.
Dalam memilih metode pembelajaran yang tepat maka seorang guru harus terlebih dahulu mengenali karakteristik peserta didik. Selain itu, seorang guru harus mampu menggunakan metode berbeda untuk setiap kelas sesuai dengan karakteristik dan kemampuan peserta didik di dalam kelas. Bagi guru yang ingin mengenal metode dalam pembelajaran secara lebih lengkap, berikut akan diberikan beberapa penjelasannya.
Definisi Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan cara yang dipergunakan dalam mengimplementasikan rencana yang telah disusun berbentuk kegiatan yang nyata dan praktis agar mencapai tujuan pembelajaran. Dengan begitu, maka seorang guru akan mencari metode mana yang paling tepat untuk menyampaikan materi supaya bisa diserap secara mudah oleh siswa. Keefektifan proses mengajar sangat bergantung pada pemilihan serta penggunaan metode dalam pembelajaran.
Adapun fungsi dari metode pembelajaran ini adalah sebagai berikut.
- Alat Motivasi Ekstrinsik. Metode pembelajaran berperan sebagai alat motivasi ekstrinsik atau motivasi dari luar untuk siswa. Dengan begitu, siswa bisa terdorong agar semakin bersemangat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik.
- Strategi Pembelajaran. Dengan menerapkan metode pembelajaran oleh guru, maka setiap siswa di dalam kelas bisa menangkap ilmu dengan baik. Setiap guru perlu mengetahui metode dalam pembelajaran yang paling sesuai diterapkan di kelas tersebut berdasarkan karakteristik siswa.
- Alat Mencapai Tujuan. Penyampaian materi yang tidak memperhatikan metode dalam pembelajaran maka dapat mengurangi nilai kegiatan pembelajaran. Selain itu, guru juga menjadi kesulitan saat menyampaikan materi dan siswa kurang termotivasi saat belajar.
Selain fungsi, tujuan pembelajaran antara lain sebagai berikut.
- Membantu siswa mengembangkan kemampuan individual para siswa supaya mereka bisa mengatasi permasalahannya menggunakan terobosan solusi alternatif.
- Membantu kegiatan belajar mengajar agar pelaksanannya bisa dilakukan menggunakan cara terbaik.
- Memudahkan dalam menemukan, menguji serta menyusun data yang diperlukan sebagai upaya mengembangkan disiplin sebuah ilmu.
- Mempermudah proses pembelajaran dengan hasil terbaik agar tujuan pengajaran bisa tercapai.
- Menghantarkan suatu pembelajaran ke arah ideal secara cepat, tepat dan sesuai harapan.
- Proses pembelajaran bisa berjalan dengan suasana yang lebih menyenangkan serta penuh motivasi sehingga siswa mudah memahami materi.
Macam-Macam Metode Pembelajaran
Beberapa metode pembelajaran yang sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran di Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Ceramah
Ini adalah salah satu metode pembelajaran yang bersifat konvensional karena guru menyampaikan materi kepada siswa secara lisan. Sejak dahulu hingga saat ini, metode ceramah memang dianggap sebagai yang paling praktis dan ekonomis. Namun seorang guru harus bisa menggunakan metode ceramah secara menarik. Karena kekurangan dari metode pembelajaran ini adalah para siswa cepat bosan jika guru menjelaskan hal yang sama terus menerus.
2. Diskusi
Sesuai dengan namanya, metode ini selalu mengutamakan aktivitas diskusi yang melibatkan para siswa untuk belajar memecahkan masalah. Penerapan metode diskusi biasanya dilakukan dengan membuat kelompok diskusi. Masing-masing kelompok akan diberikan topik yang sama dan membahas antar kelompok.
3. Demonstrasi
Demonstrasi merupakan metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara praktikum agar siswa bisa melihat dan mempraktekkan secara langsung materi yang sedang dipelajari. Metode demonstrasi memang lebih menarik serta membuat siswa lebih fokus pada materi pelajaran. Namun metode pembelajaran ini hanya bisa diterapkan pada materi tertentu saja.
4. Ceramah Plus
Metode ini sebetulnya mirip metode ceramah pada umumnya. Tetapi untuk metode ceramah plus biasanya disertai metode lainnya saat menyampaikan materi seperti diskusi, tanya jawab, demonstrasi dan latihan. Selain itu, metode ini juga menerapkan umpan balik atau feedback antara pengajar dan murid.
5. Eksperimen
Metode eksperimen dilakukan melalui kegiatan percobaan atau praktikum di laboratorium agar siswa bisa melihat secara langsung materi pelajaran yang sedang disampaikan. Biasanya dapat berupa ilmu pengetahuan alam (sains) dan sebagainya. Meskipun hampir mirip dengan metode demonstrasi, yang membedakan adalah keterlibatan siswa. Pada metode demonstrasi, guru yang menjelaskan secara langsung, sedangkan metode eksperimen melibatkan siswa dalam praktikum.
6. Karya Wisata
Metode satu ini menggunakan tempat atau lingkungan tertentu yang mempunyai sumber belajar untuk siswa. Namun penerapan metode ini perlu memperoleh pengawasan secara langsung dari guru. Misalnya berkunjung ke museum atau kebun binatang. Dengan menerapkan metode pembelajaran ini, guru bisa menjelaskan secara langsung tanpa harus memberikan contoh melalui gambar.
7. Latihan
Metode ini merupakan metode pembelajaran yang dilakukan dengan melatih keterampilan kepada siswa dengan merangsang, memanfaatkan atau membuat sesuatu. Biasanya setelah guru memberikan materi, murid akan diuji oleh beberapa pertanyaan. Atau guru bisa melakukan pre-test dan post-test untuk mengukur kemampuan siswa dalam pemahaman materi pembelajaran.
8. Mind Maping
Metode pembelajaran ini menerapkan cara berpikir secara runtut pada sebuah permasalahan, bagaimana terjadinya serta penyelesaiannya. Melalui metode ini, siswa bisa meningkatkan daya analisis serta berpikir kritis agar memahami masalah sejak awal sampai akhir. Guru akan membuat satu peta besar dengan 1 topik yang berada di tengah, kemudian memiliki sub-topik yang dihubungkan dengan cabang.
Tips Memilih Metode Pembelajaran
Agar memiliki pembelajaran yang efektif dan efisien, kamu dapat menentukan metode pembelajaran sesuai kebutuhan. Perhatikan 4 tips ini dalam penentuan metode pembelajaran, ya.
1. Karakteristik Materi Pelajaran
Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik tersendiri sehingga perlu disampaikan kepada siswa dengan menggunakan metode tertentu. Termasuk di dalamnya tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dari materi pelajaran tersebut. Misalnya mata pelajaran bersifat eksakta atau penalaran lebih tepat menggunakan metode eksperimen atau demonstrasi. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman siswa terkait materi pelajaran yang sedang dibahas,
2. Ketersediaan Sarana Pembelajaran
Alat, sarana dan media yang tersedia di sekolah sangat mempengaruhi penggunaan metode pembelajaran. Metode eksperimen atau demonstrasi tidak mungkin digunakan jika penunjang metode tersebut tidak tersedia. Begitu juga dengan macam-macam metode pembelajaran lainnya. Adanya sarana-prasarana yang layak akan membuat guru semakin termotivasi untuk melakukan pengajaran yang efisien pada siswa.
3.Kemampuan Dasar Siswa
Kemampuan dasar siswa di sekolah pedesaan berbeda dengan di perkotaan. Hal ini menjadi pertimbangan guru dalam memilih metode pembelajaran. Menggunakan metode diskusi dan latihan, misalnya, dapat berjalan baik bila kemampuan dasar siswa berdiskusi cukup memadai. Selain itu perlu keterampilan siswa berbicara dalam sebuah diskusi.
4. Alokasi Waktu Pembelajaran
Alokasi waktu yang tersedia dan tercantum dalam kurikulum dan rencana pembelajaran perlu dipertimbangkan oleh guru. Jika waktu tersedia terbatas, maka guru akan memilih metode sederhana seperti ceramah, tanya jawab dan diskusi. Tidak mungkin menggunakan metode eksperimen atau resitasi karena metode ini membutuhkan waktu yang cukup.
Itulah yang perlu kamu ketahui tentang macam-macam metode pembelajaran. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berbagai macam metode pembelajaran hadir di dunia pendidikan agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Agar metode pembelajaran bisa tercapai dengan baik, maka seorang guru harus memahami terlebih dahulu karakteristik siswanya. Dengan demikian metode pembelajaran yang digunakan akan tepat sasaran dan memudahkan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.