7 Makanan untuk Kesehatan Otak dan Saraf, Bikin Cerdas!
Nutrisi mempengaruhi kesehatan otak dalam berbagai cara. Karena apa yang kita makan tidak hanya memberi energi pada sel-sel otak kita, namun juga memberikan kebahagiaan dalam hidup. Hal ini dapat mendukung suasana hati yang stabil. Oleh karenanya, kita perlu konsumsi makanan untuk kesehatan otak dan saraf.
Daya ingat yang kuat adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang produktif dan bermakna. Setiap orang pasti menginginkan memiliki daya ingat yang kuat. Tidak jarang banyak juga yang mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan daya ingat. Sejatinya, ada 7 makanan yang apabila dikonsumsi dapat mendukung kesehatan otak, saraf, dan daya ingat.
7 Makanan untuk Kesehatan Otak dan Saraf
1. Ikan Berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, tuna, atau sarden mengandung asam lemak omega-3, terutama DHA, yang baik untuk kesehatan otak. Asam lemak ini diketahui dapat menurunkan kadar beta-amyloid dalam darah, yaitu protein pembentuk gumpalan yang merusak otak pada penderita Alzheimer. Rutin mengonsumsi asupan omega-3 dapat membantu menurunkan risiko penyakit Alzheimer serta bisa meningkatkan daya ingat. Tak hanya itu, asam lemak dalam ikan juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, depresi, dan radang sendi.
2. Alpukat
Jangan salah, alpukat juga merupakan salah satu makanan yang baik untuk kesehatan otak dan saraf. Konsumsi satu alpukat dalam sehari dapat meningkatkan fungsi kognitif otak pada orang dewasa yang lebih tua. Hal ini bisa terjadi karena peningkatan kadar lutein di otak. Lutein itu sendiri merupakan senyawa karotenoid dalam buah dan sayuran yang memiliki sifat antioksidan. Tak hanya itu, alpukat juga diketahui mengandung asam lemak omega-3 yang sudah terbukti baik untuk otak.
Baca juga: 7 Manfaat Alpukat untuk Ibu Hamil, Baik untuk Janin!
3. Cokelat Hitam
Jenis cokelat ini kaya akan flavonoid yang merupakan antioksidan kuat yang dapat meningkatkan daya ingat dan membantu melambatkan penurunan mental terkait usia, terdapat dalam cokelat dengan kandungan kakao setidaknya 70 persen. Misalnya, cokelat putih tidak mengandung kakao dan banyak permen hanya memiliki 30 persen kakao. Kendati demikian, cokelat menjadi salah satu camilan favorit karena juga membuat otak melepaskan dopamine, yang mampu meningkatkan suasana hati.
4. Telur
Telur merupakan bahan pangan kaya protein dan vitamin seperti B, D, dan E, yang baik untuk kesehatan otak dan saraf. Mikronutrien seperti kolin juga terdapat dalam telur, yang digunakan tubuh untuk membuat asetilkolin atau neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati dan daya ingat. Kuning telur juga mengandung lutein yang dapat membantu kesehatan otak. Kolin juga dikaitkan dengan peningkatan kemampuan belajar dan daya ingat. Selain itu, telur mengandung vitamin B12 dan D, yang mendukung kesehatan saraf dan sistem kardiovaskular.
5. Brokoli
Brokoli kaya akan senyawa sulforaphane, yang memiliki efek perlindungan terhadap otak. Senyawa ini memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan oksidatif dan peradangan pada otak. Brokoli juga mengandung vitamin K, C, dan folat, yang semuanya berperan dalam menjaga kesehatan otak.
6. Buah Beri
Buah-buahan yang termasuk dalam kelompok beri-berian ini kaya akan antioksidan, terutama antosianin. Antioksidan ini dapat melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan yang dapat merusak sel-sel saraf. Studi pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi buah beri dapat meningkatkan komunikasi antar sel saraf dan meningkatkan daya ingat spasial.
7. Biji-Bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber protein nabati yang kaya akan nutrisi penting seperti vitamin E, magnesium, dan serat. Vitamin E adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif. Magnesium juga penting untuk fungsi saraf yang optimal, sedangkan serat dapat membantu menjaga aliran darah yang baik ke otak.
Baca juga: Manfaat dan Tips Konsumsi Dark Chocolate bagi Tubuh
Memilih makanan dapat mendukung kesehatan otak dan saraf. Mengintegrasikan makanan-makanan alami seperti yang disebut di atas dalam pola makan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan otak dan saraf, serta meningkatkan fungsi kognitif. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada makanan tunggal yang akan memberikan manfaat besar. Mengadopsi pola makan sehat secara keseluruhan dan gaya hidup aktif adalah kunci untuk menjaga daya ingat dan kesehatan otak yang optimal.
Pada akhirnya, pastikan untuk mengonsumsi makanan berkualitas tinggi yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan. Bagian penting lainnya dalam menjaga otak sehat adalah melakukan latihan neurobik, yang membantu meningkatkan perhatian, daya ingat, kognisi, dan suasana hati