8 Tips Mengoptimalkan Manajemen Produksi, Pahami Lebih Jauh!

Pengelolaan yang cermat selalu dibutuhkan untuk memaksimalkan setiap sumber daya yang dimiliki bisnis Anda. Dalam bidang produksi misalnya, manajemen wajib diterapkan dengan disiplin dan berdasarkan standar yang jelas. Manajemen produksi jadi salah satu hal yang krusial dalam optimalnya proses produksi sebuah perusahaan.

Namun apa yang dimaksud dengan manajemen produksi itu?

Untuk Anda yang telah memiliki perusahaan atau produksi jenis apapun, urusan manajemen tidak boleh dikesampingkan. Mungkin saja, sebenarnya Anda telah menjalankan manajemen produksi, hanya saja Anda tidak menyadarinya.

Baca Juga: Menilik 10 Fungsi Manajemen dan Pengertian Manajemen yang Baik

Definisi Manajemen Produksi

manajemen produksi

Secara umum pengertian dari istilah ini adalah sebuah sistem penataan dan pengelolaan, serta pengaturan produk belum jadi menjadi produk yang siap dipasarkan kepada pelanggan. Prosesnya akan meliputi semua aspek dalam produksi, sehingga output proses produksi benar-benar optimal.

Ketika proses produksi yang dijalankan berlangsung dengan optimal dan sesuai prosedur, maka hasil dari proses ini juga akan sesuai dengan harapan dan rencana awal. Pada akhirnya, produk akan dapat dipasarkan dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang Anda miliki.

Melakukan pembagian porsi kerja dan penggunaan mesin untuk meningkatkan efektivitas produksi menjadi dua hal utama yang dapat dilakukan dalam rangka manajemen proses produksi ini.

Fungsi Production Management dalam Sebuah Bisnis

manajemen produksi

Jika dilihat secara mendasar setidaknya ada 4 fungsi manajemen yang dijalankan dalam proses produksi. Fungsi tersebut adalah perencanaan, kemudian jasa pendukung, proses pengolahan, dan pengawasan proses produksi.

Penjelasannya adalah sebagai berikut.

Fungsi Perencanaan

Tak akan ada proses produksi atau proses apapun di dalam bisnis yang berjalan baik tanpa perencanaan. Fungsi manajemen produksi yang pertama adalah terkait perencanaan proses produksi, sehingga dapat meningkatkan efektivitas produksi yang dilakukan. Efektif di sini diartikan minim risiko, namun memiliki output dalam jumlah dan nilai yang sesuai dengan kondisi ideal atau di atasnya.

Baca juga:  Kegiatan Produksi 101: Ulasan Jenis hingga 7 Tips Optimasinya

Fungsi Jasa Pendukung

Fungsi selanjutnya adalah terkait dengan jasa pendukung. Menyediakan jasa pendukung untuk proses produksi juga jadi hal penting, agar proses yang dilaksanakan berhasil seperti yang diharapkan. Secara ideal proses yang dilakukan oleh perusahaan atau bisnis Anda memerlukan jasa pendukung agar dapat berlangsung. Mulai dari tenaga operasional, jasa perawatan mesin dan servis, dan jasa-jasa lain yang terkait dengan proses produksi ini.

Fungsi Proses Pengolahan

Pada poin ketiga ini fungsi yang dijalankan oleh manajemen adalah untuk mengolah bahan baku yang dimiliki menjadi produk yang siap dipasarkan. Pemanfaatan bahan baku dan sumber daya harus dilakukan dengan cermat sehingga meminimalisir pemborosan, atau bahkan menghilangkan kata ini dari proses produksi Anda.

Fungsi Pengawasan

Fungsi terakhir yang wajib dijalankan adalah fungsi pengawasan. Selain merencanakan dan mengelola penggunaan bahan baku, fungsi pengawasan juga wajib dilakukan untuk memastikan semua proses, kualitas bahan baku, dan jumlah yang digunakan sesuai dengan rencana. Memastikan semua tepat sesuai dengan rencana awal dapat membantu produksi menghasilkan produk yang berkualitas.

Lalu Ini 8 Tips Mengoptimalkan Production Management Anda!

manajemen produksi

Setelah mengetahui definisi dan fungsi dari manajemen produksi, maka bagian terakhir dalam artikel ini adalah tips yang bisa Anda terapkan di dalam bisnis agar production management berlangsung dengan baik.

Cermati masing-masing poinnya, dan sesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda!

  1. Planning yang rinci, detail, dan cermat. Memiliki rencana awal yang detail pada setiap aspek dapat membantu optimalnya proses produksi. Setidaknya setiap bagian telah memiliki porsi kerjanya masing-masing, dan penggunaan bahan baku juga sudah diatur sedemikian rupa.
  2. Contoh yang baik, setiap karyawan yang terlibat dalam proses produksi akan memiliki motivasi lebih besar jika Anda memberikan contoh secara langsung. Dengan begini, sense of belonging akan terbentuk, dan karyawan paham benar apa yang harus dilakukannya guna menyempurnakan proses ini.
  3. Ambil keputusan tegas, dan bertanggungjawab. Salah satu hal yang diperlukan dalam menjalankan fungsi manajemen ini adalah ketegasan dan kecermatan dalam mengambil keputusan. Jadi pertimbangkan dengan cermat, ambil keputusan terbaik pada saat dibutuhkan dan bertanggung jawablah atas keputusan tersebut.
  4. Bagian dari tim, terkait dengan poin kedua mengenai contoh yang baik, Anda juga sebaiknya memposisikan diri sebagai bagian dari tim. Dengan begini pihak manajemen yang mengelola proses produksi akan bekerja bersama untuk tugas ini, dan bukan terkesan mempekerjakan karyawan. Koordinasi, perencanaan, dan pemberian perintah merupakan bentuk kerja nyata untuk tim yang efektif.
  5. Awasi dan kelola persediaan bahan baku. Agar proses produksi berjalan dengan lancar, maka suplai bahan baku selalu wajib dipastikan. Dengan begini proses yang berjalan tidak perlu tertunda saat bahan baku habis.
  6. Target yang jelas dan waktu pengerjaan terjadwal. Dengan memiliki target jelas dan jadwal yang akurat,  maka Anda dapat memastikan semua proses produksi berjalan dengan baik. Karyawan paham benar apa yang harus dicapai, kapan tenggat waktunya, dan apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.
  7. Rencana antisipasi dan alternatif. Sebagai langkah antisipasi jika ada hal yang tidak diinginkan, maka Anda juga wajib memiliki rencana alternatif. Dengan demikian ketika situasi darurat muncul Anda bisa dengan mudah mempertimbangkan alternatif ini tanpa harus berpikir cepat sebab semua sudah diprediksi.
  8. Jangan lupa kembangkan teknologi Anda. Menjadi hal krusial dalam manajemen produksi kekinian, yakni penerapan dan penggunaan teknologi terkini untuk mendukung setiap tahapan produksi. Dengan investasi seperti ini, bisnis Anda bisa bersaing dengan kompetitor tanpa kendala teknis.
Baca juga:  Perannya Penting di Perusahaan, Apa Itu PIC?

Baca Juga: Kupas Tuntas Bahan Baku, Definisi, 5 Jenis, dan Contohnya 

Cukup mudah dipahami bukan penjelasan di atas? Dari tips manajemen produksi yang disebutkan di atas, mana menurut Anda yang akan paling efektif digunakan?