Pahami 10 Manfaat Daging Ayam bagi Anak dan Ibu Hamil!

Kandungan gizi dan nutrisi dalam suatu makanan wajib jadi bahan pertimbangan bagi bumil dan anak-anak. Salah satu sumber protein terbaik bagi anak dan ibu hamil adalah daging ayam. Manfaat daging ayam ini pun beragam, mulai sumber energi, hingga membantu menunjang perkembangan otak pada janin. Hal ini disebabkan kandungan protein, lemak, dan berbagai mineral pada daging ayam sehingga dapat membantu dalam tumbuh kembang janin juga anak-anak.

Ayam juga mengandung asam amino, sehingga tidak hanya mendukung pertumbuhan anak, tetapi juga menguatkan imun tubuhnya. Daging ayam juga bisa menjadi solusi bagi bumil yang kurang suka makan sayur-sayuran. Daging ayam juga lebih baik dari daging sapi yang tidak boleh dikon sumsi setiap hari karena mengandung kolesterol. Agar lebih mengetahui lebih lanjut mengenai nutrien yang terkandung dalam daging ayam dan manfaat lainnya, simak artikel ini yuk!

Kandungan Nutrien pada Daging Ayam

Kandungan gizi atau nutrien pada daging ayam adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Dalam 100 gramnya, kandungan gizi yang terdapat pada daging ayam lainnya adalah:

• Air: 55.9 ml
• Energi: 298 kalori
• Protein: 18.2 gr
• Lemak: 25 gr
• Kalsium: 14 mg
• Fosfor: 200 mg
• Zat besi: 1.5 mg
• Natrium: 109 mg
• Kalium: 385.9 mg
• Zinc: 0.6 mg
• Niasin: 10.4 mg

Daging ayam mengandung kalori yang berbeda-beda, tergantung bagiannya. Misalnya, daging paha memiliki kalori yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan daging dada. Mengonsumsi daging ayam bersama dengan kulitnya akan menambah asupan lemak ke tubuh.

Manfaat Daging Ayam untuk Anak-Anak

Manfaat yang akan didapatkan oleh anak-anak saat mengonsumsi daging ayam adalah sebagai berikut:

1. Membantu Pembentukan Otot

Kadar protein yang cukup tinggi membuat daging ayam bermanfaat untuk mengoptimalkan pembentukan otot. Protein juga akan membantu memperkuat otot tubuh. Bagian ayam dengan kadar protein paling tinggi adalah paha dan dada, yaitu sekitar 25-30 gram dalam 100 gramnya. Otot yang kuat akan membantu anak dalam menggerakkan tubuh, menjaga keseimbangan, mengatur postur, dan mengatur metabolisme tubuh.

2. Mendukung Pertumbuhan Tulang

Adanya kandungan kalsium dan fosfor menjadikan manfaat daging ayam juga mampu membuat tulang tumbuh dengan lebih optimal. Tidak sekedar tumbuh, tapi tulang juga lebih kuat sehingga anak akan terhindar dari tulang keropos atau osteoporosis. Daging ayam juga membantu tulang agar tetap sehat. Ini berkat keberadaan magnesium yang berfungsi untuk membangun sel tulang baru.

3. Mendukung Metabolisme Tubuh

Kadar vitamin B6 yang terdapat pada daging ayam bermanfaat dalam mendukung metabolisme tubuh. Vitamin B6 bertugas untuk memicu keluarnya enzim dan metabolisme yang dibutuhkan sebagai sumber energi, membakar kalori, dan menyehatkan pembuluh darah. Vitamin B yang terkandung di dalam daging ayam akan berfungsi untuk meningkatkan kinerja otak agar terhindar dari Alzheimer. Penyakit ini ditandai dengan perubahan perilaku serta penurunan kemampuan bicara dan daya ingat.

4. Menurunkan Risiko Kanker

Adanya kandungan vitamin B, selenium, dan niacin diketahui ampuh dalam melawan serangan radikal bebas pemicu sel kanker. Ini artinya, manfaat dari daging ayam dapat menurunkan anak dari risiko terserang penyakit kanker. Ketiga kandungan tersebut juga berfungsi untuk mencegah kerusakan sel DNA di dalam tubuh.

5. Menurunkan Risiko Radang Sendi

Selenium yang terkandung dalam daging ayam membantu menurunkan risiko terserang radang sendi. Mineral ini berperan dalam mencegah radang sendi yang banyak dialami oleh orang lanjut usia, tapi tak menutup kemungkinan anak-anak juga bisa mengalaminya.

6. Mengurangi Stres

Daging ayam mengandung banyak asam amino, salah satunya triptofan. Manfaat ayam berkhasiat dalam meredakan gejala stres. Triptofan dan vitamin B5 pada daging ayam mampu memberikan efek rileks pada saraf, sehingga akan meningkatkan produksi hormon serotonin di dalam otak dan memperbaiki mood.

Manfaat Daging Ayam bagi Ibu Hamil

Selain anak-anak, ibu hamil juga perlu asupan daging ayam. Hal ini dipercaya dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang janin juga kesehatan ibu hamil.

7. Rendah Lemak

Daging ayam terutama bagian dada, memiliki kandungan lemak yang sedikit dibandingkan daging ayam bagian lainnya. Hal ini tentu membuat bumil tidak khawatir untuk mengonsumsinya, karena meminimalisir penumpukan lemak dalam tubuh.

8. Mengandung Vitamin B3 dan Asam Folat

Kedua vitamin ini berperan untuk membantu mengoptimalkan perkembangan otak pada janin. Asam folat sangat dibutuhkan ibu hamil untuk mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada bayi. Selain itu, vitamin B3 juga berfungsi untuk menstimulasi perkembangan otak janin.

9. Mengandung 9 Asam Amino

Manfaat daging ayam selanjutnya adalah mengandung 9 jenis asam amino. Daging ayam mengandung asam amino esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Setidaknya ada 9 asam amino yang tidak dapat disintesis dalam tubuh melainkan dari konsumsi protein. Yakni, fenilalanin, histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, treonin, triptofan, dan valin.

10. Sumber Vitamin untuk Janin dan Ibu Hamil

Ayam mengandung vitamin A dan E, selenium, dan tiamin. Vitamin dan mineral ini memiliki sifat antioksidan yang mampu meningkatkan metabolisme dan energi. Daging ayam juga membantu memasok zat besi dan seng untuk tubuh. Kedua mineral ini penting untuk perkembangan sel-sel baru. Perlu diketahui bahwa kandungan zat besi dalam ayam mudah diserap oleh tubuh.

Siapa sangka manfaat daging ayam bisa sebanyak itu, ya. Kamu pun bisa tenang saat menghidangkan menu ayam kesukaan. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan tentang manfaat daging ayam bagi kesehatan anak dan ibu hamil.