8 Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil dan Tips Mengolahnya
Buah yang berasal dari tanah Teluk Persia ini, ternyata tidak hanya terkenal sebagai menu takjil bagi umat Muslim saat menjalankan ibadah puasa. Buah kurma nyatanya memiliki manfaat baik bagi ibu hamil. Buah ini sebenarnya memiliki ragam jenis yang berbeda. Menurut Rebecca Malachi, selaku ahli gizi dan gaya hidup kehamilan bersertifikat menegaskan bahwa, satu jenis yang sangat bermanfaat untuk ibu hamil adalah kurma muda. Lantas, apa saja manfaat kurma bagi ibu hamil sebenarnya? Berikut penjabarannya.
8 Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil
1. Sebagai penambah energi untuk ibu hamil
Saat hamil, ibu menjadi lebih mudah lemas dan kehilangan banyak tenaga. Hal ini dipengaruhi bawaan bayi yang semakin berat dan membuat ibu mudah pegal-pegal. Mengonsumsi beberapa kurma muda setiap hari mampu meningkatkan kadar gula di dalam darah yang efektif menambah kalori sebagai sumber energi.
2. Mencegah Terjadinya Sembelit
Sembelit atau susah buang air besar, kerap menjadi keluhan para ibu hamil. Buah kurma muda memiliki banyak serat yang mampu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan mencegah kamu dari sembelit. Tidak hanya itu, buah ini bisa menjadi camilan sehat untuk ibu hamil dan membuat kamu mudah kenyang, sehingga berat badan tetap terkontrol.
3. Sumber Protein Nabati
Protein tidak hanya berasal dari daging dan sayur saja, tetapi juga kurma muda. Buah ini mengandung protein yang sangat tinggi dan menghasilkan asam amino. Zat tersebut sangat diperlukan bagi ibu hamil. Asam amino sangat membantu mempercepat proses pertumbuhan bayi, memperbaiki jaringan tubuh, menjaga keseimbangan cairan membentuk enzim dan menjaga sistem kekebalan tubuh.
4. Sumber Vitamin K
Sebenarnya kamu sangat mudah menemukan makanan yang mengandung vitamin K, mulai dari brokoli, daging, kacang kedelai, telur, stroberi, susu hingga kurma muda. Salah satu manfaat buah kurma muda dan sangat dibutuhkan oleh ibu hamil adalah kandungan dari vitamin K, yang berperan dalam proses pembekuan darah dan kesehatan tulang.
5. Mencegah Risiko Anemia Selama Hamil dan Melahirkan
Selama hamil ibu sering merasakan pusing dan lemas karena kekurangan darah di dalam tubuh. Tidak hanya itu, kondisi ini akan berlanjut hingga saat persalinan tiba. Melahirkan membuat kamu kehilangan banyak darah dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani. Buah kurma muda mampu mencegah ibu terserang anemia. Zat besi yang terdapat di dalamnya mampu mempertahankan kadar hemoglobin dan menjaga kekebalan tubuh ibu serta bayi.
6. Mengurangi Rasa Kram dan Pegal-Pegal
Kamu pasti sering merasa pegal-pegal dan kram di area kaki karena aliran pembuluh darah terhambat. Buah kurma muda memiliki kalium yang berfungsi menjaga keseimbangan air dan garam di dalam tubuh. Selain itu, buah ini juga berguna untuk mengatur tekanan darah serta mengurangi risiko ibu mengalami kram otot selama hamil.
7. Memperkuat Tulang Bayi Selama dalam Kandungan
Kurma muda mengandung magnesium yang merupakan mineral penting bagi tubuh. Kandungan tersebut berfungsi untuk memperkuat tulang dan gigi selama bayi berada di dalam janin. Kurma muda mampu mencegah defisiensi magnesium yang dapat menyebabkan kelainan hati dan ginjal pada bayi.
8. Membantu Proses Persalinan Lebih Cepat dan Normal
Buah kurma sebenarnya sangat aman kamu konsumsi selama hamil. Namun, sebaiknya batasi asupannya saat kamu menginjak trimester kedua, karena bisa membuat tekanan gula darah meningkat dan ibu mengalami diabetes gestasional. Akan tetapi, menginjak trimester ketiga, kamu disarankan untuk kembali mengonsumsinya. Kurma muda dapat membantu mempercepat proses persalinan dan normal. Kamu dapat memakannya empat minggu sebelum tanggal lahir yang telah diprediksi dokter.
Baca Juga: Penting! Ini 11+ Manfaat Kacang Hijau untuk Ibu Hamil
Tips Mengonsumsi Kurma untuk Ibu Hamil Agar Tidak Bosan
Sebenarnya ibu hami bisa menikmati kurma dengan beragam cara sesuai selera.Namun, jika bosan mengonsumsinya secara langsung, ibu bisa meraciknya menjadi minuman segar dengan campuran buah-buahan. Namun, pastikan ibu tidak lagi menambahkan gula, karena bisa bersiko mengalami diabetes saat hamil.
Kamu juga bisa menjadikan kurma sebagai pengganti saus gula/karamel atau saus manis lainnya. Tinggal haluskan saja kurma dengan cara diblender menggunakan sedikit air atau susu, lalu masak hingga caramelized. Kamu bisa menjadikannya saus pudding atau pun selai roti yang lezat dan sehat.
Baca Juga: 10 Cara Mengetahui Kehamilan dengan Memegang Perut
Aturan Makan Kurma untuk Ibu Hamil
Dalam penjelasan diatas diketahui bahwa kurma memiliki berbagai macam manfaa yang baik namun tetap perlu diperhatikan konsumsinya karena kurma memiliki kandungan gula tinggi sehingga dapat menningkatkan resiko terjadinya gestational diabetes. Aturan makan kurma untuk ibu hamil yang perlu diperhatikan diantaranya seperti dibawah ini.
- Jumlah, konsumsi kurma yang baik sesuai dengan kebiasaan dimasyarakat yakni dengan jumlah yang ganjil berapapun itu. Bagi muslim, konsumsi kurma dengan jumlah ganjil adalah sunah.
- Waktu, konsumsi kurma harus dilakukan secara teratur setiap hari dengan jumlah yang sebaiknya sama terutama pada saat mendekati proses persalinan. Konsumsi dipagi hari dirasa lebih baik.
- Makanan pendamping, jangan menjadikan kurma sebagai makanan utama karena tubuh tetap membutuhkan nutrisi lain yang tidak mampu dicukupi hanya dengan mengkonsumsi kurma.
- Jenis kurma, banyaknya ragam jenis dari kurma tentu harus menjadi pilihan ibu hamil untuk menentukan jenis kurma yang baik. Beberapa jenis kurma yang baik untuk ibu hamil diantaranya kurma ajwa, kurma muda, dan kurma ruthab hitam.
- Jangan berlebihan, semua jenis makanan yang dikonsumsi secara berlebihan tentu tidak akan memberikan manfaat malah berbalik menjadi sebuah kondisi negatif. Untuk itu, meskipun kurma bukan termasuk pantangan makanan ibu hamil namun tetap perlu diperhatikan konsumsinya agar tidak berlebihan terutama bagi mereka yang memiliki riwayat diabetes.
Itulah beberapa manfaat dan aturan makan kurma untuk ibu hamil. Jangan lupa mengkonsumsi secukupnya yha, agar berbagai manfaat yang juga disebutkan diatas dapat diperoleh dengan baik serta berguna selama proses kehamilan.